Perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web (studi kasus: PK Gaya Baru)

(1)

PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN DENGAN HAK

AKSES KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru)

Oleh : Sodikin 206091004076

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H


(2)

PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES

KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru )

Oleh :

Sodikin

206091004076

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H


(3)

PERANCANGAN SITEM PENGGAJIAN DENGAN HAK AKSES

KARYAWAN BERBASIS WEB

(Studi Kasus : PK Gaya Baru )

Sodikin

206091004076

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2011 M/1432 H


(4)

(5)

(6)

PERNYATAAN

DENGAN INI SAYA MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA MANAPUN.

Jakarta, Oktober 2011

Sodikin 206091004076

   

         

       

   


(7)

ABSTRAK

Sodikin, Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web studi kasus PK Gaya Baru, (di bawah bimbingan Herlino Nanang dan Victor Amrizal).

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. PK. Gaya Baru adalah perusahaan yang bergerak di bidang distributor bahan makanan. Dalam melakukan proses pengumpulan dan pengecekan data karyawan PK. Gaya Baru, seperti data absensi, data pribadi karyawan, dan penggajian karyawan yang dilakukan oleh bagian admin dan keuangan secara berulang. Setelah penulis melakukan analisa maka didapat hasil, bahwa prosedur pengolahan data penggajian telah sesuai prosedur yang berlaku, namun prosesnya masi dilakukan secara manual. Hal ini menyebabkan pekerjaan menjadi lambat dan sering tidak akurat, maka penulis akan mencoba melengkapi kekurangan itu dengan melakukan pengembangan perancangan sistem penggajian dengan hak akses karyawan berbasis web yang terkomputerisasi dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan My SQL digunakan untuk membuat database, dan menggunakan metodologi SDLC (System Development Life Cycle) model waterfall, perancangan aplikasi penggajian ini dijabarkan melalui DAD (Diagram Arus Data) dengan menggunakan MS. Visio 2007.

V Bab + 116 Halaman + Daftar Pustaka + Lampiran

Kata Kunci : Gaji, SDLC (System Development Life Cycle), DAD (Diagram Arus Data).                  


(8)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmaanirrahim,

Syukur alhamdulillah penulis haturkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karuniaNya, selanjutnya shalawat dan salam penulis sampaikan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabatnya yang telah membawa kita dari alam kegelapan kealam yang berilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul “Perancangan Sitem Penggajian Dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web (Studi Kasus :PK Gaya Baru). Yang merupakan syarat dalam menyelesaikan Program Studi S1 pada program studi Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selama penulisan Skripsi ini, penulis banyak mendapat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. DR. Syopiansyah Jaya Putra, M.Sis, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.

2. Yusuf Durrachman, M.Sc, M.IT, selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi dan Viva Arifin, ST, M.MSI, selaku Sekretaris Program Studi Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi.


(9)

3. Herlino Nanang, MT, dan Victor Amrizal, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu serta tenaga dalam memberikan petunjuk serta nasehat yang berharga kepada penulis guna menyelesaikan Skripsi ini.

4. Seluruh Dosen FST Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 5. Pimpinan dan seluruh karyawan PK.Gaya Baru, khususnya bagian

penggajian yang telah banyak memberikan informasi kepada penulis. 6. Ibu, Bapak, kakak dan adik tercinta, untuk ketulusan doa serta dukungan

baik secara moril dan materil serta kasih sayang yang diberikan selama ini. 7. Terimakasi untuk Abdul Jamil (Kakak), yang telah memberi motivasi dan

pemikirannya kepada penulis.

8. Terima kasih untuk Khamim (Adik), yang telah membantu penulis dalam membuat aplikasi.

9. Terimakasih untuk Kel. Bpk H. Mas’Ud Hadi dan Ibu Hj. Ellya Nurochmah, yang telah memberikan fasilitas dan dukunganya kepada penulis.

10.Terimakasih juga untuk chayankqu Vera Ariestyaningsih dan keluarga, yang telah memberikan semangat dan dukunganya kepada penulis.

11.Seluruh teman-teman angkatan 2006 Teknik Informatika yang tidak bisa disebutkan satu per satu.

12.Dan seluruh pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Skripsi.

Akhirnya penulis menyadari sepenuhnya bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, baik isi, pemilihan bahasa maupun sistematika penulisannya,


(10)

namun penulis mengharapkan bantuan berupa saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan dan mutu penulisan Skripsi ini.

Akhir kata semoga Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua serta dapat mempercepat mahasiswa di dalam proses pembuatan Skripsi.

Amin… Ya rabbal ‘Alamin

Jakarta, Oktober 2011 Penulis


(11)

DAFTAR ISI

Halaman

Halaman Sampul…..………... i

Halaman Judul………... ii

Halaman Persetujuan Pembimbing………... iii

Halaman Pengesahan ………... iv

Halaman Pernyataan……….. v

Abstrak……….. vi

Kata Pengantar ………... vii

Daftar Isi ………... x

Daftar Gambar ………... xvi

Daftar Tabel ………... xviii

Daftar Lampiran ………... xix

BAB. I PENDAHULUAN ………... 1

1.1 Latar Belakang ………... 1

1.2 Perumusan Masalah ………... 4

1.3 Batasan Masalah ……….………... 4

1.4 Tujuan Penelitian………...………. 5

1.5 Manfaat Penelitian………....………... 5

1.6 Metode Penelitian ..………... 6

1.6.1 Metode Pengumpulan Data……….………... 6

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem………... 7

1.7 Sistematika Penulisan ………. 8

BAB. II LANDASAN TEORI ………... 10

2.1 Konsep Dasar Penelitian...………... 10

2.1.1 Perancangan ... 10

2.1.2 Sistem... 10

2.1.3 Sistem Informasi... 12

2.1.4 Penggajian Karyawan ... 13


(12)

2.1.6 Tujuan Gaji... 13

2.1.7 Cara Penyusunan Gaji... 15

2.1.8 Karyawan... 16

2.1.9 Hak Akses... 17

2.2 Konsesp Aplikasi Berbasis Web………... 17

2.2.1 Web Service………. 18

2.2.2 Web Browser………... 18

2.2.3 Web Server………... 19

2.3 System Development Life Cycle (SDLC)………... 19

2.3.1 Tahapan-tahapan SDLC………... 20

2.4 Alat Pengembangan Sistem……… 21

2.5 Konsep Basis Data……….. 29

2.5.1 Basis Data……… 29

2.5.2 Pemanfaatan Basis Data………... 29

2.6 Alat Bantu Sistem………... 31

2.6.1 Sekilas Tentang PHP……… 31

2.6.2 Sejarah PHP……….. 32

2.6.3 MySQL………. 33

2.6.4 Macromedia Dreamwever……… 35

BAB. III METODOLOGI PENELITIAN………. 37

3.1 Metode Pengumpulan Data ………. 37

1. Metode Observasi……….... 37

2. Metode Wawancara………. 38

3. Metode Studi Pustaka……….. 38

4. Metode Studi Literatur Sejenis……… 39

3.2Pengembngan Sistem ………... 42

1. Perencanaan (Planning)………... 43

2. Analisis Sistem (System Analisist)……….. 43

3. Perancangan (Design)……….. 44


(13)

BAB. IV PEMBAHASAN……… 47

4.1Profile Perusahaan PK Gaya Baru………... 47

4.1.1 Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru………... 47

4.1.2 Visis dan Misi………... 48

4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan……… 48

4.1.4 Deskripsi Kerja Karyawan………... 49

4.2 Perencanaan (Planning)………... 50

4.3 Analisa Sistem………. 50

4.3.1 Analisa Sistem Berjalan……… 50

4.3.1.1 Analisa Diagram Alir Dokumen…………... 51

4.3.1.2 Kelebihandan Kekurangan Sistem Berjalan…………..……….. 53

4.3.2 Solusi Pemecahan Masalah………... 54

4.3.3 Analisa Sistem Ususlan………... 54

4.3.3.1 Diagram Alir Dokumen Sistem Informasi Penggajian……… 55

4.3. Perancangan (Design)………. 57

4.3.1 Perancangan Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)………... 57

4.3.1.1 Diagram Konteks………... 58

4.3.1.1 Diagram Arus Data Level 0………... 60

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 1……… 64

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 2……… 65

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 3……… 66

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 4……… 67

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 5……… 68

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 6……… 69

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 7……… 71

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 8……… 72

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 9……… 73

4.3.1.2 Diagram Arus Data Level-1 Proses 10…... 75


(14)

4.4.2 State Transition Diagram (STD)………... 80

4.4.3 Merancang Database……… 85

1. Membuat Database Penggajian………... 85

2. Tabel Karyawan………... 85

3. Tabel Pendidikan………. 86

4. Tabel Keluarga……… 87

5. Tabel Golongan………... 87

6. Tabel Jabatan………... 88

7. Tabel Posisi Karyawan……… 88

8. Tabel Potongan……… 89

9. Tabel Tunjangan………... 89

10.Tabel Absensi………... 90

11.Tabel Total_Gaji……….. 91

12.Relasi Antar Tabel Sistem Penggajian………… 91

4.4.4 Perancangan Input...………. 94

1. Form Input Log In………... 94

2. Form Input Data Karyawan………. 95

3. Form Input Data Pendidikan………... 95

4. Form Input Data Keluarga………... 96

5. Form Input Data Golongan……….. 97

6. Form Input Data Jabatan………. 97

7. Form Input Data Posisi Karyawan……….. 98

8. Form Input Data Potongan……….. 99

9. Form Input Data Tunjangan……… 99

10.Form Input Absensi………. 100

4.4.5 Perancangan Output……….. 101

1. Form Output Laporan Data Seluruh Karyawan………... 101

2. Form Output Laporan Data Seluruh Pendidikan………... 101

3. Form Output Laporan Data Seluruh Keularga Karyawan………. 102


(15)

4. Form Output Laporan Data Seluruh

Golongan………. 102

5. Form Output Laporan Data Seluruh Jabatan ….. 103

6. Form Output Laporan Data Seluruh Posisi Karyawan………... 103

7. Form Output Laporan Data Seluruh Potongan……….. 104

8. Form Output Laporan Data Seluruh Tunjangan………... 104

9. Form Output Laporan Data Seluruh Absensi …. 105 10.Form Output Laporan Data Seluruh Penggajian……… 105

4.4.6 Kamus Data……….. 106

4.5 Implementasi Sistem……… 107

4.5.1 Spesifikasi Komputer………... 107

1. Pembuatan Sistem………... 107

2. Implementasi Sistem………... 107

4.5.2 Kebutuhan Software………. 108

1. Pembuatan Sistem………... 108

2. Implementasi Sistem………... 108

4.5.3 Kebutuhan Brainware………... 109

4.5.4 Pengujian………... 109

4.5.5 Pelatihan……… 115

4.5.6 Pemeliharan Sistem………... 115

BAB V PENUTUP………. 116

5.1 Kesimpulan………. 116

5.2 Saran……… 116

DAFTAR PUSTAKA ………..………... 117


(16)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Isi Halaman

2.1 Model Waterfall Menurut Pressman 19

2.2 Simbol State 26

2.3 Simbol Transition State 26

2.4 Simbol Kondisi dan Aksi 27

2.5 Area Kerja Macromedia Dreamweaver 8 36 4.1 Struktur Organisasi PK GAYA BARU  48

4.2 Flowmap Penentuan Sistem Gaji Berjalan  52

4.3 Flowmap Penentuan Gaji Sistem Usulan  56

4.4 Tampilan Diagram konteks 59

4.5 Tampilan DAD level-0 61

4.6 Tampilan DAD level -1 Proses 1 64 4.7 Tampilan DAD level -1 Proses 2 65 4.8 Tampilan DAD level -1 Proses 3 66 4.9 Tampilan DAD level -1 Proses 4 67 4.10 Tampilan DAD level -1 Proses 5 68 4.11 Tampilan DAD level -1 Proses 6 69 4.12 Tampilan DAD level -1 Proses 7 71 4.13 Tampilan DAD level -1 Proses 8 72 4.14 Tampilan DAD level -1 Proses 9 73 4.15 Tampilan DAD level -1 Proses 10 75 4.16 Tampilan DAD level -1 Proses 11 77 4.17 Tampilan State Transition Diagram (STD) Menu Utama 80 4.18 Tampilan State Transition Diagram (STD) Super Admin 81 4.19 Tampilan State Transition Diagram (STD) Admin 81 4.20 Tampilan State Transition Diagram (STD) Karyawan 82 4.21 Tampilan State Transition Diagram (STD) Home 82


(17)

4.22 Tampilan State Transition Diagram (STD) Penggajian 83 4.23 Tampilan State Transition Diagram (STD) Pengaturan 84 4.24 Tampilan Relasi Antar Tabel 91 4.25 Perancangan Input Log In Database 94 4.26 Perancangan Input Data Karyawan 95 4.27 Perancangan Input Data Pendidikan 96 4.28 Perancangan Input Data Keluarga 96 4.29 Perancangan Input Data Golongan 97 4.30 Perancangan Input Data Jabatan 97 4.31 Perancangan Input Data Posisi Karyawan 98 4.32 Perancangan Input Data Potongan 98 4.33 Perancangan Input Data Tunjangan 99 4.34 Perancangan Input Data Absensi 100


(18)

DAFTAR TABEL

Tabel Isi Halaman

2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD) ……….. 23

2.2 Simbol Flowchart ………. 27

3.1 Studi Literatur Sejenis ……….. 40

4.1 Field-field tabel Karyawan ………... 85

4.2 Field-field tabel Pendidikan ………. 86

4.3 Field‐field tabel Keluarga ……….  87

4.4 Field‐field tabel Golongan ………...  87

4.5 Field‐field tabel Jabatan ………...  88

4.6 Field-field tabel Posisi karyawan ………. 88

4.7

Field-field tabel Potongan ……… 89

4.8

Field-field tabel Tunjangan ……….. 90

4.9

Field-field tabel Absensi ……….. 90

4.10

Field-field tabel Total Gaji ………... 91

4.11

Form Output Laporan Data Karyawan Seluruh Karyawan .. 100

4.12

Form Output Laporan Data Pendidikan Seluruh Karyawan 101

4.13

Form Output Laporan Data Keluarga Seluruh Karyawan … 102

4.14

Form Output Laporan Data Golongan Seluruh Karyawan ...  102

4.15

Form Output Laporan Data Jabatan Seluruh Karyawan ….. 103

4.16

Form Output Laporan Data Posisi Seluruh Karyawan ……. 103

4.17

Form Output Laporan Data Potongan Seluruh Karyawan ... 104

4.18

Form Output Laporan Data Tunjangan Seluruh Karyawan . 104

4.19

Form Output Laporan Data Absensi Seluruh Karyawan …. 105

4.20

Form Output Laporan Data Penggajian Seluruh Karyawan . 105

4.21

Tabel Kamus Data ……… 106


(19)

4.22

Uji Coba Super Admin ………. 109

4.23

Uji Coba Admin ………... 112

4.24

Uji Coba User (Karyawan) ……….. 114


(20)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I. Surat Keterangan Penelitian Lampiran II. Hasil Wawancara

Lampiran III. Tampilan Aplikasi Lampiran IV. Source Code


(21)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang

Komputer adalah serangkaian ataupun sekelompok mesin elektronik yang terdiri dari ribuan bahkan jutaan komponen yang dapat saling bekerja sama, serta membentuk sebuah sistem yang rapi dan teliti. Sistem ini kemudian dapat digunakan untuk melaksanakan serangkaian pekerjaan secara otomatis, berdasar urutan program yang diberikan kepadanya.

PK Gaya Baru adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang produksi dan distribusi barang yang berupa makanan ringan. Perusahaan ini beralamat di jalan Bambu Wulung No. 5, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Gaji adalah suatu bentuk balas jasa ataupun penghargaan yang diberikan secara teratur kepada seorang pegawai atas jasa dan hasil kerjanya. Gaji sering juga disebut sebagai upah, dimana keduanya merupakan suatu bentuk kompensasi, yakni imbalan jasa yang diberikan secara teratur atas prestasi kerja yang diberikan kepada seorang pegawai. Perbedaan gaji dan upah hanya terletak pada kuatnya ikatan kerja dan jangka waktu penerimaannya. Seseorang menerima gaji apabila ikatan kerjanya kuat, sedang seseorang menerima upah apabila ikatannya kerjanya kurang kuat.

Dilihat dari jangka waktu penerimaannya, gaji pada umumnya diberikan pada setiap akhir bulan, sedang upah diberikan pada setiap hari ataupun setiap minggu. Dalam hal ini, pengertian gaji untuk seterusnya


(22)

disebut sebagai gaji pokok. Besarnya gaji pokok yang diberikan kepada seorang karyawan, biasanya sangat tergantung dengan latar belakang pendidikan yang dimiliki, kemampuan maupun pengalaman kerjanya.

Gaji para karyawan perusahaan PK Gaya Baru, pada umumnya akan dibagikan pada setiap akhir bulan. Dengan demikian, kesibukan ataupun kegiatan yang dilakukan oleh bagian keuangan pada saat itu adalah sebagai berikut: Mengumpulkan formulir lembur dan hutang, menghitung rupiah lembur masing-masing karyawan, menghitung hutang-piutang karyawan, membuat rekapitulasi gaji, membuat slip gaji untuk masing-masing karyawan, mengambil uang dari bank, memasukkan uang kedalam amplop, dan membagi uang kepada setiap karyawan.

Sistem administrasi penggajian yang diterapkan seperti halnya yang ada diatas, sebenar sudah baik dan sudah memenuhi beberapa persyaratan prosedur akuntansi. Dikarenakan sistem tersebut masih diterapkan dengan cara manual, maka berbagai persoalan pada akhirnya muncul, seperti misalnya :

1. Waktu yang diperlukan untuk pembuatan berbagai macam laporan yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan menjadi lama.

2. Informasi data yang disajikan menjadi kurang teliti, misalnya; banyak dijumpai data ganda ataupun data yang kurang lengkap. 3. Proses auditing sewaktu-waktu sulit dilaksanakan.

4. Sering terjadi masalah karena salah perhitungan dan pembayaran gaji yang kurang sesuai dengan yang dikerjakan.


(23)

Dikarenakan hal tersebut diatas, kemudian disusun sebuah program komputer mengenai penggajian. Dimana sistem ini diharapkan mampu memberikan solusi terbaik dari berbagai masalah yang ada di PK Gaya Baru tersebut.

Peranan komputerisasi dalam mengelola data menjadi suatu informasi yang berguna untuk kemajuan PK Gaya Baru sangatlah dibutuhkan karena berfungsi sebagai sarana penunjang lancarnya suatu pekerjaan, khususnya dalam penanganan data penggajian karyawan. Program komputer yang ada disini tidak akan mengubah struktur organisasi yang ada didalam perusahaan, arus dokumen ataupun prosedur-prosedur lainnya. Walaupun demikian, beberapa formulir yang akan digunakan sebagai input data dalam proses komputer, akan mengalami sedikit penyesuaian, demikian pula bentuk format dari laporan-laporan yang akan disajikan melalui komputer.

Berdasarkan uraian di atas, penulis bermaksud untuk mengambil tugas akhir dengan judul “Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web”.

   

1.2. Perumusan Masalah

Pokok masalah yang akan dibahas melalui penelitian Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web ( Studi Kasus PK Gaya Baru) adalah :


(24)

1.Belum tersedianya sistem penggajian yang terkomputerisasi. 2.Perlunya informasi yang lebih transfaransi kepada karyawan.

3. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian adalah bagaimana membuat sebuah sistem informasi Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web pada PK Gaya Baru.

1.3. Batasan Masalah

Pembatasan permasalahan dalam Perancangan Sistem Penggajian dengan Hak Akses Karyawan Berbasis Web, adalah sebagai berikut :

1. Fokus pada perancangan Sistem penggajian Karyawan.

2. Informasi yang dihasilkan berupa laporan data pegawai, laporan absensi, laporan gaji karyawan dan slip gaji karyawan.

3. Sistem dibuat hanya berkaitan dengan pengolahan data gaji karyawan, data pribadi karyawan, data absensi.

4. Program aplikaasi dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman aplikasi PHP, dan bahasa pemrograman basis data My SQL.

5. Metode pengembangan sistem yang di gunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC).

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk membantu kegitan perhitungan gaji karyawan agar lebih cepat dan memperkecil terjadinya kesalahan.


(25)

2. Mempermudah pengelolaan data karyawan.

3. Membantu proses pencatatan, pengelompokan dan peringkasan transaksi kejadian yang bersifat keuangan dengan cara yang berdaya guna dan dalam bentuk satuan uang, dengan proses pekerjaan secara otomatis dan terkomputerisasi.

1.5. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Mahasiswa :

a. Mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat di perkuliahan selama ini, dengan membuat sistem informasi berbasis komputer.

b. Mahasiswa dapat memahami masalah-masalah yang ada dalam sebuah perusahaan, terutama bagian penggajian karyawan.

2. Bagi perusahaan :

a. Tersedianya sistem penggajian karyawan untuk mengolah data-data yang di perlukan, dimana sistem tersebut menggantikan sistem penggajian yang lama.

b. Tersedianya suatu informasi penggajian karyawan yang lebih baik.


(26)

Metode penelitian yang akan digunakan dalam menyusun tugas akhir ini adalah:

1.6.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara : a. Wawancara

Penulis melakukan tanya jawab dan wawancara pada bagian-bagian yang berhubungan dengan maslah yang terkait, untuk mengetahui masalah-masalah yang menjadi kendala bagi para pengguna sistem lama penggajian PK Gaya Baru.

b. Observasi

Melalui observasi kebagian yang berhubungan dengan kegiatan yang menyangkut penggajian karyawan.

c. Kepustakaan

Peneliti melakukan penelitian dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku literature, catatan-catatan yang dapat dijadikan pendukung dalam penyelesaian tugas akhir (skripsi) ini.

d. Studi Literatur Sejenis

Adalah setudi yang dilakukan penulis untuk mencari membandingkan kekurangan-kekurangan atau kelebihan-kelebihan dari hasil suatu karya yang sudah ada, yang kemudian


(27)

penulis menambahkan kekurangan-kekurangan tersebut menjadi lebih baik dari sebelumnya.

1.6.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah siklus hidup pengembangan sistem atau System Development Life Cycle (SDLC) model waterfall. Empat tahapan kegiatan utama SDLC, yaitu:, perencanaan, analisis sistem, perancangan sistem, dan implementasi sistem.

1.7. Sistematika Penulisan

Untuk memperjelas dan memudahkan penyusun skripsi ini maka penulis mencantumkan sistematikanya, adapun sistematika tersebut adalah:

Bab I : PENDAHULUAN

Berisi latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan.


(28)

Bab II : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang: konsep dasar penelitian, pengertian perancangan sistem informasi, penggajian, karyawan, pengertian hak akses, konsep aplikasi berbasis web, SDLC (System Development Life Cycle), alat pengembangan sistem, konsep basis data, alat bantu aplikasi, sekilas tentang PHP, sekilas tentang Dreamwiever, sekilas tentang My SQL, pengenalan Microsoft Ms. Visio.

Bab III : METODE PENELITIAN

Berisi tentang metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem yang akan dilakukan pada saat penelitian.

Bab IV : PEMBAHASAN

Berisi tentang profile perusahaan, struktur organisasi, analisa sistem berjalan, analisa sistem usulan, perancangan sistem, dan implementasi.

Bab V : PENUTUP

Berisi kesimpulan dan saran yang diambil dari hasil analisa dan pengembangan sistem penggajian karyawan.


(29)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Penelitian

Konsep dasar penelitian merupakan landasan dan juga sebagai acuan dalam penyusunan penelitian ini, terdiri dari:

2.1.1.Perancangan

Perancangan adalah sebuah proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau suatu system dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya (Al-Fattah, 2007:11)

2.1.2.Sistem

Sistem menurut beberapa ahli adalah:

a. Sistem adalah sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (Mc.Leod, 2004:9).

b. Sistem adalah suatu rangkaian atau tatanan hal-hal yang saling berhubungan untuk membentuk satu kesatuan atau keseluruhan organik, serangkaian kenyataan, prinsip, aturan dan lain-lain, yang diklasifikasikan dan di atur didalam bentuk teratur dengan maksud memperlihatkan suatu rencana logis yang menghubungkan bagian-bagian yang berbeda, sebuah metode


(30)

atau rencana klasifikasi atau penataan, cara mengerjakan sesuatu, metode, prosedur. (Al Bahra, 2006:93).

Jadi, Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.

Adapun elemen-elemen sistem tersebut adalah sebagai berikut (Al Bahra, 2006:94) :

a. Perangkat Lunak

Terdiri dari program komputer, struktur data, dan dokumen yang berhubungan yang berfungsi untuk mempengaruhi metode logis, prosedur, dan kontrol yang dibutuhkan.

b. Perangkat Keras

Terdiri dari perangkat elektronik yang memberikan kemampuan perhitungan, dan perangkat elektromekanik yang memberikan fungsi dunia eksternal.

c. Manusia

Yaitu operator dan pemakai perangkat keras dan perangkat lunak.

d. Database

Adalah kumpulan informasi yang besar dan terorganisasi yang diakses melalui perangkat lunak.


(31)

e. Dokumentasi

Bersifat manual, formulir, dan informasi deskriptif lainnya yang menggambarkan penggunaan atau pengoprasian sistem.

f. Prosedur

Adalah langkah-langkah yang menentukan penggunaan khusus dari masing-masing elemen sistem atau konteks procedural dimana sistem berada.

2.1.3.Sistem Informasi

Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan (mengumpulkan, memproses, menyimpan, mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi (Loudon, 2007:15).

Tiga aktivitas di dalam sistem informasi akan memproduksi informasi yang akan dibutuhkan organisasi untuk membuat keputusan, mengendalikan operasi, menganalisis permasalahan, dan menciptakan produk baru. Ketiga aktivitas tersebut adalah :

a. Input adalah merekam atau mengumpulkan data mentah dari dalam maupun luar organisasi.

b. Pemrosesan adalah mengubah data input mentah menjadi bentuk yang berarti.


(32)

c. Output adalah mengirimkan informasi yang telah diproses tersebut ke orang-orang yang akan menggunakan atau kepada aktivitas yang akan menggunakan informasi tersebut.(Loudon, 2007:16)

2.1.4. Penggajian Karyawan

Dewan Pengupahan Nasional mendefinisikan, upah/gaji sebagai suatu penerimaan imbalan dari pemberi kerja kepada penerima kerja untuk suatu pekerjaan/jasa yang telah dan akan dilakukan serta berfungsi sebagai jaminan kelangsungan kehidupan yang layak bagi kemanusiaan dan produksi. Upah/gaji dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang-undang, dan peraturan, serta dibayarkan atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja dan penerima kerja. (Sadili, 2006:188).

2.1.5. Penggajian

Gaji adalah balas jasa yang dibayar secara periodik kepada karyawan tetap serta mempunyai jaminan yang pas (Hasibuan, 2002:118).

2.1.6. Tujuan Gaji

Menurut Hasibuan (2002:118) tujuan penggajian, antara lain : a. Ikatan kerja sama

Dengan pemberian gaji terjalinlah ikatan kerja sama formal antara majikan dengan karyawan. Karyawan harus mengerjakan tugas - tugasnya dengan baik, sedangkan


(33)

pengusaha atau majikan wajib membayar gaji sesuai dengan perjanjian yang disepakati.

g. Kepuasan kerja

Dengan balas jasa, karyawan akan dapat memenuhi kebutuhan - kebutuhan fisik, status sosial, dan egoistiknya sehingga memperoleh kepuasan kerja dari jabatannya.

h. Pengadaan efektif

Jika program gaji ditetapkan cukup besar, pengadaan karyawan yang qualified untuk perusahaan akan lebih mudah. i. Motivasi

Jika balas jasa yang diberikan cukup besar, manajer akan mudah memotivasi bawahannya.

j. Stabilitas karyawan

Dengan program kompensasi atas prinsip adil dan layak serta eksternal konsistensi yang kompentatif maka stabilitas karyawan lebih terjamin karena turnover relatif kecil.

k. Disiplin

Dengan pemberian balas jasa yang cukup besar maka disiplin karyawan semakin baik. Karyawan akan menyadari serta mentaati peraturan - peraturan yang berlaku.

l. Pengaruh serikat buruh

Dengan program kompensasi yang baik pengaruh serikat buruh dapat dihindarkan dan karyawan akan lebih berkonsentrasi.


(34)

m.Pengaruh pemerintah

Jika program gaji sesuai dengan undang - undang yang berlaku (seperti batas gaji minimum) maka intervensi pemerintah dapat dihindarkan.

2.1.7. Cara Penyusunan Gaji

Gaji dapat disusun menurut prestasi kerja, lama kerja, senioritas, dan kebutuhan.(Sadili, 2006:191).

a. Gaji Menurut Prestasi Kerja

Penggajian dengan cara ini langsung mengaitkan besarnya gaji dengan prestasi kerja yang telah ditunjukan oleh karyawan yang bersangkutan. Cara ini dapat diterapkan apabila hasil kerja dapat diukur secara kuantitatif.

b. Gaji Menurut Lama Kerja

Cara ini system gaji waktu. Besarnya gaji ditentukan atas dasar lamanya karyawan melaksanakan atau menyelesaikan suatu pekerjaan. Umumnya cara ini diterapkan bila ada kesulitan dalam menerapkan cara pengupahan berdasarkan prestasi kerja.

c. Gaji menurut Senioritas

Cara penggajian ini didasarkan pada masa kerja atau senioritas karyawan yang bersangkutan dalam suatu organisasi. Dasar pemikiranya adalah karyawan senior menunjukan adanya kesetiaan yang tinggi pada organisasi tempat mereka bekerja.


(35)

d. Gaji menurut Kebutuhan

Cara ini mununjukan gaji para karyawan didasarkan pada tingkat urgensi kebutuhan hidup yang layak dari karyawan. Hal ini masih memungkinkan karyawan untuk dapat bertahan dalam perusahaan atau organisasi tempatnya bekerja.

2.1.8. Karyawan

Kepegawaian dalam setiap perusahaan akan berbeda, tergantung dari aturan yang terdapat dalam perusahaan tersebut. Setiap karyawan wajib mentaati semua peraturan perusahaan, baik berupa perintah maupun larangan, secara tertulis maupun secara lisan, dalam batas-batas pengertian yang layak dan tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.

Karyawan adalah seseorang pekerja tetap yang bekerja di bawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan.

Kepegawaian yang terdapat di PK Gaya Baru terdiri dari bagaimana prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan dan prosedur pencatatan waktu hadir. Prosedur penerimaan dan pengangkatan karyawan diperlukan karena pengadaan tenaga kerja merupakan titik kunci bagi organisasi dalam mencari tenaga kerja yang mampu bekerja seperti yang di harapkan organisasi tersebut. Prosedur pencatatan waktu hadir diperlukan untuk menentukan apakah karyawan tersebut menerima gaji secara penuh atau harus dipotong karena ketidak hadiran karyawan tersebut.


(36)

2.1.9. Hak Akses

Hak akses adalah hak yang diberikan kepada user untuk mengakses sistem. Mungkin hak akses adalah hal yang paling mendasar dalam bidang sekuriti. Dalam strategi sekuriti, setiap objek dalam sistem (user, administrator, software, sistem itu sendiri) harus diberikan hak akses yang berguna untuk menunjang fungsi kerja dari objek tersebut. Dengan kata lain, objek hanya memperoleh hak akses minimum. Dengan demikian, aksi objek terhadap sistem dapat dibatasi sehingga objek tidak akan melakukan hal-hal yang membahayakan keamanan jaringan komputer.

Hak akses minimum akan membuat para penyusup dari Internet tidak dapat berbuat banyak saat berhasil menembus sebuah user account pada sistem jaringan komputer. Selain itu, hak akses minimum juga mengurangi bahaya ”musuh dalam selimut” yang mengancam sistem dari dalam. Itulah beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari strategi ini. (Joko Yuliantoro & Onno W. Purbo.)

2.2. Konsep Aplikasi Berbasis Web

Aplikasi dalam bahasa awam sering disebut sebagai sebuah kumpulan program atau skrip. Untuk membahas aplikasi berbasis web pertama kita melihat platform yang berada dibawahnya. Aplikasi berbasis web dibangun diatas HTTP. HTTP merupakan salah satu protocol yang berjalan diatas TCP/IP. HTTP adalah protocol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus (Dwiyanto dan Rifai, 2006:42).


(37)

2.2.1. Web Service

Web service adalah suatu aplikasi yang mendeskripsikan sekumpulan informasi yang dapat diakses dalam sebuah jaringan melalui pesan yang telah distandarkan. Web service juga merupakan komponen perangkat lunak yang loosely coupled (tidak terikat), dapat digunakan kembali dan didistribusikan, serta dapat diakses secara programatik melalui protocol internet standar. Web service merupakan hal yang sangat penting dalan proses perkembangan pembangunan software terutama yang berbasis web. Web service berupa aplikasi yang dapat dipublikasikan, dan dibangkitkan antar web (Dwiyanto dan Rifai, 2006:45).

2.2.2. Web Browser

Web browser digunakan untuk memperoleh informasi dengan format hypertext. Web browser akan mengirimkan request ke web server dan menampilkan hasilnya ke pengguna, selain itu web browser juga dapat mengirimkan form ke web server untuk diproses. Contoh dari web browser adalah Operamini, Mozilla, IE dan lain sebagainya(Dwiyanto dan Rifai, 2006:46).

2.2.3. Web Server

Web server memberikan jawaban atau response dari permintaan atau request web browses. Web server juga dapat memproses form yang dikirimkan oleh web browser. Contoh dari web server adalah Apache,


(38)

NCSA HTTPD (Unix), Webstar (Mac), IIS/PWS (Dwiyanto dan Rifai, 2006:50).

2.3. System Development Life Cycle (SDLC)

SDLC adalah penerapan pendekatan sistem untuk pengembangan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. SDLC terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem. Karena tugas itu mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-down, SDLC sering disebut sebagai pendekatan air terjun (waterfall appoach) bagi pengembang dan pengguna sistem. SDLC terdiri dari empat fase pokok yaitu; perencanaan, analisis, rancangan, dan penerapan (Mcleod, 2004).

analisis desain kode  tes 

Pemodelan Sistem

Gambar 2.1 Model Waterfall Menurut Pressman (Pressman, 2002:37) 2.3.1.Tahapan-tahapan System Development Life Cycle (SDLC)

System Development Life Cycle (SDLC) memiliki tahapan-tahapan sebagai berikut (Ladjamudin,2005):

a. Analysis

Tahap analisis digunakan oleh sistem analis untuk membuat keputusan. Apabila sistem saat ini mempunyai masalah atau sudah tidak berfungsi secara baik, dan hasil analisanya digunakan sebagai


(39)

dasar untuk memperbaiki sistem. Seorang analis perlu mengetahui ruang lingkup pekerjaan yang akan ditanganinya, perlu memahami sistem yang sedang berjalan saat ini, dan dapat melakukan identifikasi terhadap masalah yang muncul dan mencari solusinya dengan profesiaonal. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan analisis adalah sebagai berikut:

1. Deteksi masalah (Problem Detection)

2. Penelitian/investigasi awal (Initial Investigation) 3. Analisa kebutuhan sistem (Requirement Analysis) 4. Memilih sistem yang baik (Selectionof Proper System) b. Design

Tahapan perancangan (design) memiliki tujuan untuk men-design sistem yang apat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik. Kegiatan yang dilakukan dalam tahapan perencangan ini meliputi perancangan input, output, dan file.

c. Implementasi

Tahapan implementasi memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk melakukan kegiatan yang sebenarnya dari sistem informasi yang akan dibangunya atau dikembangkanya, lalu mengimplementasikan sistem yang baru tersebut kedalam salah satu bahasa pemrograman yang paling sesuai. Pada tahap ini juga harus dijamin bahwa sistem yang baru dapat berjalan secara optimal. Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementsi ini


(40)

adalah pembuatan program dan tes data, pelatihan, dan pergantian sistem.

2.4. Alat Pengembangan Sistem

Untuk dapat melakukan langkah-langkah sesuai dengan yang diberikan oleh metodologi analisis dan desain terstruktur, maka dibutuhkan beberapa alat bantu yang digunakan dalam perancangan sistem. Alat-alata tersebut adalah (Jogianto, 2005:62) :

1. Alat berbentuk grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu:

a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Alir Data (DAD)

DFD atau DAD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program (Parno, 2010 : 1).

DFD melayani dua tujuan : (1) untuk memberikan indikasi mengenai bagaimana data ditransformasi pada saat data


(41)

bergerak melalui sistem, dan (2) untuk menggambarkan fungsi-fungsi (dan sub-fungsi-fungsi) yang mentransformasi aliran data. DFD memberikan informasi tambahan yang digunakan selama analisis domain informasi dan berfungsi sebagai dasar pemodelan fungsi (Pressman, 2002 : 354).

Data Flow Diagram (DFD) terdiri dari beberapa komponen, diantaranya adalah (Yudi, 2010):

Tabel 2.1 Simbol Data Flow Diagram (DFD)

Simbol

Nama

Keterangan

Terminator

Menunjukan awal dan akhir sustu system

Proses

Untuk menerima masuknya entitas luar dan mengeluarkan informasi

Data store

Untuk menyimpan data yang sudah diproses

Arus data

Dari entitas ke proses atau dari proses ke proses

b. Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Jeffrey L. Whitten (2004:281) ERD adalah model yang menggunkan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut. Komponen-komponen yang digunakan dalam diagram hubungan data antara lain:


(42)

1) Entitas

Digambarkan dengan kotak segi empat dan digunakan untuk menunjukan sekumpulan orang, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yang kita perlukan untuk mengambil dan menyimpan data.

2) Hubungan atau Relasi

Digambarkan dengan kotak berbentuk diamond dengan garis yang menghubungkan ke entity yang terkait. Hubungan atau relasi menunjukan abstraksi dari sekumpulan hubungan yang mengakibatkan antara entity yang berbeda.

3) Atribut

Menunjukan karakteristik dari entitas atau sesuatu yang menjelaskan entitas atau hubungan. Dari setiap atribut-atribut entitas terdapat satu atribut-atribut yang dijadikan sebagai kunci (key).

Ada beberapa jenis key yaitu: a) Primary key

b) Secondary key c) Foreign key 4) Cardinality

Ada 3 dasar cardinality / hubungan yang terjadi yaitu : a) Satu ke satu (one to one atau 1 : 1)


(43)

Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu jika suatu kejadian pada entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua. Demikian juga sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

b) Satu ke bayak (one to many atau 1 : M)

Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu, tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang kedua. Sebaliknya satu kejadian pada entitas yang kedua hanya bisa mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

c) Banyak ke banyak (many to many atau M : M) Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainya. Baik dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi entitas yang kedua.


(44)

c. State Transition Diagram (STD)

Merupakan suatu modeling tool yang menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. Notasi STD terdiri dari state yang disimbolkan dengan segi empat, dan transisi state yang disimbolkan dengan panah berarah. (Haryanto, 2010).

Cara kerja sistem ini dibagi menjadi dua, yaitu pasif dan aktif. 1) Keadaan Sistem

Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin berada didalamnya. State disimbolkan dengan segi empat.

Gambar 2.2 Simbol State 2) Perubahan Sistem

Untuk menghubungkan satu keadaan dengan keadaan lain. Ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya ssuatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu.

Gambar 2.3 Simbol Transition State

Untuk melengkapi STD, dibutuhkan dua hal tambahan yaitu: kondisi sebelum keadaan dan aksi dari pemakai untuk mengubah keadaan. Gambar 2.4 adalah ilustrasi


(45)

dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan.

kondisi aksi

Gambar 2.4 Simbol kondisi dan aksi

2. Alat berbentuk bagan, yaitu :

a. Organization Chart (Bagan Organisasi)

Menunjukan bagaimana departemen-departemen di dalam organisasi, dikoordinasikan bersama-sama melalui satu jalur wewenang dan tanggung jawab. (Jogianto, 2005:27).

b. System Flowchart (Bagan Alir Sistem)

Merupakan bagan yang menunjukan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur yang ada didalam sistem. (Jogiyanto, 2005:796).

Tabel 2.2: Simbol Flowchart . (Sumber : Jogiyanto, 2011)

Simbol Nama Fungsi


(46)

Preparation

Aproses inisialisasi/ pemberian harga awal

Garis Alir Arah aliran program

Proses

Proses perhitungan/ proses pengolahan data

Predefined Process

Permulaan sub program/ proses menjalankan sub program

Decision

Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk

langkah selanjutnya

On Page Connector

Penghubung bagian-bagian Flowchart yang berada pada

satu halaman

Off Page Connector

Penghubung bagian-bagian Flowchart yang berada pada

halaman berbeda

3. Alat yang bukan berbentuk gambar atau grafik yang biasa digunakan dalam pengembangan sistem, yaitu :

a. Data Dictionary (kamus Data)

Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2005:725).


(47)

b. Fungsi Kamus Data

Kamus data (Data Dictionary) berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detil dan mengorganisasi semua element data yang digunakan dalam sistem secara persis, sehingga pemakai dan penganalisis system mempunnyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, dan proses. (Ladjamudin, 2005).

2.5. Konsep Basis Data 2.5.1.Basis Data

Menurut Jogiyanto (2005:217) menyatakan bahwa “basisdata diartikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan satu sama lain, tersimpan di simpanan luar computer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya”.

Sedangkan menurut (Fathansyah,2002) menyatakan bahwa “basisdata merupakan kumpulan field, tabel dan arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik.

2.5.2.Pemanfaatan Basis Data

Pemanfaatan basis data dilakukan untuk tujuan seperti berikut ini (Fathansyah, 2002):


(48)

1. Kecepatan Dan Kemudahan

Pemanfaatan basis data memungkinkan untuk dapat menyimpan data atau melakukan perubahan atau manipulasi terhadap data atau menampilkan kembali data tersebut secara cepat dan mudah.

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan

Dengan basis data efisiensi dan optimalisasi pengguna ruang penyimpanan dapat dilakukan, karena dapat melakuakan penekanan jumlah redudansi data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antar kelompok datd yang saling berhubungan.

3. Keakuratan

Pemanfaatan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan atau batasan tipe data, domain data, keunikan data, dan sebagainya, yang secara ketat dapat diterapkan dalam sebuah basis data sangat berguna untuk menekan ketidakakuratan pemasukan atau penyimpanan data.

4. Ketersediaan

Sebuah basis data dapat memiliki data yang disebar banyak lokasi geografis. Data nasabah sebuah bank misalnya, dipisah-pisah dan disimpan dilokasi yang sesuai dengan keberadaan nasabah.dengan pemanfaatan teknologi jaringan, data yang berada disuatu tempat dapat juga di akses di tempat lain.


(49)

Untuk mengakomodasi kebutuhan kelengkapan data yang semakin berkembang, maka kita tidak hanya dapat menambah recod-recod data, tetapi juga dapat melakukan perubahan struktur dalam basis data.

6. Keamanan

Untuk sistem yang besar dan serius, aspek keamanan juga dapat diterapkan dengan ketat. Dengan begitu, dapat ditentukan siapa yang boleh menggunakan basis data beserta objek-objek didalamnya dan menentukan jenis-jenis operasi apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan.

7. Kebersamaan Pemakai

Pemakai basis data sering kali tidak terbatas pada satu pemakai saja, basis data yang dikelola oleh sistem yang mendukung lingkungan multiuser, akan dapat memenuhi kebutuhan ini tetapi tetap dengan menjaga terhadap munculnya persoalan baru seperti inkonsistensi data atau kondisi deadlock.

2.6. Alat Bantu Aplikasi

2.6.1. Sekilas Tentang PHP

PHP (Hypertext preprocessor) merupakan bahasa yang mampu menghasilkan aplikasi yang dinamis. Terbukti sejak dipublikasikan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat situs pribadinya, banyak kalangan merespon positif dan beramai-ramai menawarkan jasa untuk mengembangkan.


(50)

2.6.2. Sejarah PHP

Pada awal tahun 1995, Rasmus Lerdorf membuat produk bernama PHP/FI (Personal Home Page /Form Interpreter). Produk yang merupakan cikal bakal PHP ini ditulis menggunakan bahasa C, dan memiliki kemampuan untuk berkomunikasidengan database serta membuat halaman yang dinamis. Produk yang cukup ini dirilis dengan disertai source code-nya, sehingga setiap orang dapat menggunakanya secara bebas.

Beberapa tahun kemudian, tepatnya November 1997, Rasmus Lerdorf melepas PHP/FI versi 2.0. namun tidak lama kemudian, Andi Gutsman dan Zeev Suraski melepas PHP 3.0 yang dihasilkan dengan menulis ulang PHP/FI, hal ini juga berarti bahwa usia PHP/FI tidak bertahan lama. Pada generasi ini pula disepakati bahwa PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Hasil dari produk ini juga cukup bagus, kurang lebih waktu itu 10% web server di internet telah menggunakanya.

Usia PHP 3.0 memang diramalkan tidak bertahan lama, karena tahun 1998 PHP ditulis ulang kembali. Akan tetapi pada tahun 2003 secara resmi PHP 4 dikeluarkan, dengan banyak kemampuan tambahan tentunya. Tujuan utama yang ingin dicapai adalah meningkatkan performa dari kompleksitas aplikasi dan meningkatkan modularitas.

PHP versi 5 dengan rilis Beta 1, teknologi inilah yang kemudian akrab disebut sebagai PHP 5, meskipun sampai saat inipengembanganya masi terus dilakukan, akan tetapi sudah mendapat erspon cukup baik dikalangan programmer.


(51)

Sampai saat ini, pengembangan yang dilakukan telah mencapai versi 5.0.3 dan disebarkan secara luas sejak Desember 2004. Beberapa kesalahan (bug) yang ditemukan pada versi-versi sebelumnya sudah banyak diperbaiki. Sebenarnya sejak versi 5.0.0 sudah sempat dikatakan final, akan tetapi satu bulan kemudian disempurnakan dengan meluncurkan versi 5.0.1 dan sampai kini terus dikembangkan lagi (Prasetya, 2005: 30).

2.6.3. MySQL

MySQL adalah Relation Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Publik Licenses), MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database modern, MYSQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini beberapa keistimewaan yang dimiliki oleh MySQL (Prasetyo, 2003:1-3).

1. Protability, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi. 2. Open Source, dapat digunakan secara cuma-cuma.

3. Multi User, dapat digunakan oleh banyak user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.


(52)

4. Performance Tuning, memiliki kecepatan dalam menangani query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL persatuan waktu.

5. Column Type, memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.

6. Command dan Fuctions, memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.

7. Security, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan system perizinan yang mendetail secara password.

8. Scalability dan Limits, mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 ribu table serta 5 miliart baris.

9. Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named Pipes (NT).

10.Localication, dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11.Interface, memiliki antar muka terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming Interface).

12.Client dan tool, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk online.


(53)

13.Struktur Table, memiliki struktur table yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database lainnya semacam Oracle.

2.6.4. Macromedia Dreamwever

Macromedia Dreamweaver dapat membantu dalam membuat animasi atau multimedia yang interaktif. Macromedia Dreamweaver merupakan program yang dapat digunakan untuk mendesain halaman Web. (Andi,2007:2).

Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secra visual dapat mempercepat penambahan desain dan fungsih pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen didalam site dapat ditampilkan dan di drag dari panel-panel ke dalam dokumen secara langsung dan cepat (Komputer Wahana, 2004:34).

Penulis menggunakan aplikasi ini untuk memudahkan pengeditan kode-kode dan desain interface aplikasi. Selain itu aplikasi ini dapat memudahkan penulis dalam melakukan desain tampilan karena aplikasi ini dapat menampilkan interface yang telah di buat.

 

 


(54)

 

 

 

 

 


(55)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Metode pengumpulan data dan metode pengembangan sistem adalah metode yang digunakan penulis untuk penelitian tugas akhir ini.

3.1. Metode Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan data yang terdiri dari :

1. Metode Observasi

Observasi merupakan sebuah metode pengumpulan informasi dengan cara pengamatan atau peninjauan langsung terhadap objek penelitian. Observasi pada PK Gaya Baru bertujuan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan apa saja yang ada pada perusahaan tersebut dalam sistem penggajian karyawannya. Penulis mengumpulkan dan menelaah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan sistem penggajian dan mengamati langsung cara kerja sistem penggajian PK Gaya Baru tersebut. Dalam pengumpulan data dan informasi dengan metode ini penulis datang langsung ke PK Gaya Baru Jl. Bambu Apus, Cipayung Jakarta Timur.


(56)

2. Metode Wawancara

Wawancara merupakan sebuah kegiatan pengumpulan informasi dengan cara mengajukan sejumlah pertanyaan. Dalam hal ini penulis melakukan tanya jawab dengan bagian-bagian yang terkait untuk mengetahui tentang: profil perusahaan, sistem kerja dan prosedur penggajian yang berjalan serta permasalahan atau kendala apa saja yang dihadapi perusahaan.

3. Metode Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan pengumpulan data yang diperoleh dari perpustakaan baik berupa artikel, buku-buku, surat kabar, majalah, jurnal, maupun sumber informasi lain yang berkaitan dengan pengembangan sistem informasi penggajian, seperti :

a. Buku Panduan Tugas Akhir Membuat Aplikasi Penggajian Karyawan dengan Visual Basic 6.0. karya Indah Indriyanna, penerbit Alif Media Yogjakarta, tahun 2009.

b. Buku Adibe Dreamweaver CS3 dan PHP penerbit C.V Andi Offset (Penerbit Andi) Yogyakarta 2007.

c. Buku Konsep Dasar Pengolahan dan Pemrograman Database dengan SQL Server, MS.Acces, dan Ms. Visual Basic karya Ema Utami dan Sukrisno Penerbit Andi Yogyakarta tahun 2005.

d. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam membangun web dengan photoshop dan dreamweaver.


(57)

e. Membaca buku-buku referensi sebagai acuan pembahasan dalam membangun system penggajian karyawan.

f. Sumber tulisan dan artikel dari internet dan buku-buku lain untuk selengkapnya dapat dilihat di daftar pustaka.

4. Metode Studi Literatur Sejenis

  Studi literatur adalah salah satu kegiatan dalam riset S1 yang memiliki fungsi penting. Tujuan studi literatur adalah untuk mendapatkan “peta” tentang domain penelitian yang akan dilaksanakan. Peta domain ini sebenarnya berwujud pengetahuan tentang riset-riset yang dilakukan oleh peneliti lain dalam area penelitian kita. Pengetahuan ini tidak hanya berupa pemahaman terhadap riset-riset tersebut, tetapi juga saling-kait yang terbentuk antar riset-riset tadi. Seperti diketahui, sebuah penelitian tidak muncul begitu saja, tetapi ia selalu mencoba menyelesaikan atau menjawab persoalan yang ditinggalkan penelitian sebelumnya. Adapun beberapa studi literatur yang penulis gunakan yaitu:


(58)

Tabel 3.1. Studi Literatur Sejenis 1. Nama Yuli Yanah

Perguruan Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2008

Judul Karya Ilmiah

Pengembangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Pada Yayasan Pendidikan Bidayatul Hidayah Bekasi.

Tujuan Mempermudah Yayasan dalam melakukan penggajian karyawan yang bekerja di Yayasan tersebut.

Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC)

Kekurangan Belum terkoneksi internet Kelebihan Mudah pengoperasianya 2. Nama Ade Sudrajat

Perguruan Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2009

Judul Karya Ilmiah

Pengembangan Sistem Informasi Penggajian PT. Mustika Abadi Sentosa

Tujuan

Mempermudah perusahaan dalam melakukan penggajian karyawan, serta menerapkan


(59)

teknologi informasi pada tingkat perusahaan dalam rangka peningkatan pelayanan dan kinerja bagian penggajian

Metodologi Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah System Development Life Cycle (SDLC)

Kekurangan Belum terkoneksi internet Kelebihan Mudah dalam pengoperasianya 3. Nama Helmi Setiawan

Perguruan Tinggi

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tahun 2008

Judul Karya Ilmiah

Perancangan Sistem Informasi Penggajian Dengan Finger Print Pada PT. Refa Qualitama Multitradex

Tujuan Mempermudah perusahaan dalam melakukan penggajian karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut dan melakukan proses absensi karyawan dengan finger print.

Metodologi Metode Perancangan Terstruktur Kekurangan Belum terkoneksi internet


(60)

3.2. Pengembangan Sistem

Seperti yang telah diuraikan pada bab satu, dalam pengembangan sistem informasi penggajian karyawan PK Gaya Baru, penulis menerapkan empat dari limatahap yang ada pada siklus hidup pengembangan sistem (System Development Life Cycle), yaitu tahap perencanaan, analisa, perancangan, dan implementasi. Alasan penulis memilih metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem atau yang biasa disebut System Development Life Cycle (SDLC) model Waterfall, karena :

1. Kemudahanya dalam proses penelitian. 2. Mudah dalam pengolahan proyek. 3. Struktur sistem jelas.

4. Setiap tahap dari penelitian dapat terkontrol secara sistematis karena harus menunggu satu tahap selesai sebelum dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya.

5. Dokumen dihasilkan setiap akhir fase. 6. Kebutuhan user telah sangat dipahami.

7. Kemungkinan terjadinya perubahan kebutuhan user kecil.

Tahapan-tahapan SDLC untuk penelitian sistem informasi penggajian karyawan PK Gaya Baru adalah sebagai berikut :


(61)

1. Perencanaan (Planning)

Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan kebutuhan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan, yang bertujuan agar perbaikan atau pengembangan sistem penggajian di PK Gaya Baru dapat diselesaikan dengan mudah. Pada tahap ini penulis melakuakan investigasi untuk memperoleh data-data berupa perangkat keras, perangkat lunak, brainware (perangkat akal atau orang yang dapat mengopersikan komputer) dan basis data dari sistem lama dengan cara wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dan observasi langsung untuk mengetahui proses sistem informasi penggajian pada PK Gaya Baru.

2. Analisis Sistem (System Analysis)

Untuk tahapan ini penulis menganalisa prosedur dan melakukan pengumpulan data-data untuk kebutuhan sistem usulan yang berupa: data input, proses, dan output sistem lama, dan hasil analisanya berupa diagram alir data (Data Flow Diagram) dengan kamus data, dan diagram keterhubungan entitas (Entity Relationship Diagram). Dari hasil analisa yang penulis lakukan dari sistem penggajian yang sedang berjalan ditemukan bahwa sistem informasi penggajian tersebut masi sering terjadi kesalahan-kesalahan, yang disebabkan oleh single user dan masih menggunakan cara manual dalam pengoperasianya. Adapun hasil analisis ini adalah sebagai berikut:


(62)

a. Profil Perusahaan

Dalam profil perusahaan penulis menguraikan latar belakang perusahaan, visi, misi, tujuan, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing-masing karyawan PK Gaya Baru.

b. Analisis Sistem Berjalan

Analisis sistem berjalan menguraikan tentang analisa penyimpanan, dokumen, dan prosedur seperti aktivitas bagian penggajian serta mendefinisikan kelebihan dan kekurangan sistem penggajian yang sedang berjalan. c. Solusi Pemecahan Masalah

Penulis mengusulkan alternatif yang dapat membantu menyelaesaikan permasalahan yang ada dalam sistem penggajian lama di PK Gaya Baru tersebut.

3. Perancangan (Design)

Pada tahapan ini penulis menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras sistem tersebut. Perancangan pada penelitian ini yaitu desain pemrograman yang terdiri dari desain basisdata, dan desain layout atau tampilan dari sistem yang dibuat. Sedangkan untuk desain pertukaran data dan proses dipakai Data flow Diagram (DFD).


(63)

Untuk lebih jelasnya penulis menjabarkan sebagai berikut : a. Perancangan Sistem (System Design)

Yaitu menggambarkan aliran data yang ada pada sistem informasi penggajian karyawan menggunakan tools DFD. b. Perancangan File (File Design)

Yaitu merancang basisdata penggajian karyawan, dimulai dengan merancanag diagram hubungan antar entitas. c. Perancangan Masukan (Input Design)

Yaitu merancang form masukan berdasarkan dokumen masukan pada sistem penggajian karyawan.

d. Perancangan Keluaran (Output Design)

Yaitu merancang form keluaran berdasarkan dokumen keluaran pada sistem penggajian karyawan.

e. Kamus Data

Kamus data katalog fakta data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. (Jogiyanto, 2005:725).

4. Implementasi (Implementation)

Pada tahap ini dilakukan kegiatan spesifikasi rancangan logikal kedalam rancangan fisik dari sistem yang akan dirancang dan dibangun. Lalu mengimplementasikan sistem tersebut kedalam bahasa pemrograman. Penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, database My SQL. Kemudian dilakukan pengujian terhadap


(64)

program tersebut. Setelah program diuji dan dinyatakan sudah dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan, langkah selanjutnya adalah penginstalan program, pelatihan kepada user serta membuat evaluasi untuk menentukan apakah sistem beroperasi secara baik dan benar.


(65)

BAB IV PEMBAHASAN

4.1. Profil Perusahaan PK Gaya Baru

Profil Perusahaan PK Gaya Baru ini membahas tentang sejarah Perusahaan, visi, misi, struktur organisasi perusahaan, dan deskripsi kerja karyawan PK Gaya Baru.

4.1.1. Sejarah Perusahaan PK Gaya Baru

Sejarah berdirinya perusahaan PK Gaya Baru pada tahun 1980an adalah dikarenakan keinginan untuk memenuhi kebutuhan lapangan pekerjaan yang bisa memenuhi kebutuhan hidup pendiri dan juga masyarakat di dekatnya. PK Gaya Baru merupakan perusahaan yang didirikan oleh H. Abdul Hadi Bin Ismail yang sebelumnya perusahaan tersebut bernama PK CINTA RASA yang berlokasi di Jl. KH Abdulah Syafi’i, Bukit Duri, Jakarta Selatan, seiring perkembangan perusahaan yang semakin pesat, lokasi perusahaan di pindahkan ke lokasi yang lebih strategis, yaitu di Jl. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Sejak didirikanya sampai saat ini perusahaan PK Gaya Baru banyak mengalami perubahan baik dari segi nama perusahaan, bangunan, lokasi perusahaan, kualitas sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.


(66)

Layaknya perusahaan lain, perusahaan PK Gaya Baru juga memiliki visi dan misi dalam menjalankan roda usaha yang dilakukan perusahaan tersebut. Adapun visi dan misi perusahaan PK Gaya Baru adalah :

1. Visi

“Membangun ekonomi karyawan yang lebih baik” 2. Misi

“PK Gaya Baru sebagai perusahaan yang mampu memberikan layanan yang baik dan berkualitas”

4.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

Organisasi adalah sistem yang saling pengaruh-mempengaruhi antara orang dalam kelompok kerjasama untuk mencapai suatu tujuan tertentu yang sama. (Jogiyanto, 2005:27). Struktur organisasi di PK Gaya Baru adalah sebagai berikut :

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PK Gaya Baru 4.1.4. Deskripsi Kerja Karyawan


(67)

Berikut adalah uraian tentang deskripsi kerja karyawan khususnya yang berhubungan dengan sistem penggajian karyawan di PK Gaya Baru

1. Pemimpin

Bertugas merancang dan menyediakan sarana dan prasarana, menerima dan mengkoreksi laporan-laporan dari karyawannya. 2. Administrasi

Bertugas mengurus surat-surat atau kegiatan yang berhubungan dengan perusahaan.

3. Bagian Keuangan

Bertugas mengurus keluar masuknya uang dalam perusahaan. 4. Kepala Bagian Produksi

Bertugas mengurus segala kegiatan yang berhubungan dengan produksi barang yang dilakukan perusahaan.

5. Kepala Bagian Gudang

Bertugas mengurus keluar masuk barang yang ada di perusahaan. 6. Kepala Bagian Distribusi

Bertugas mengurus pendistribusian barang-barang dari perusahaan ke perusahaan lain.

7. Kepala Bagian Teknisi

Bertugas mengurus kerusakan dan memelihara alat-alat yang ada di perusahaan.

4.2. Perencanaan (Planning)

Dalam tahapan ini penulis mencari pokok permasalahan dan kebutuhan sistem informasi penggajian yang sedang berjalan, yang


(68)

bertujuan agar perbaikan atau pengembangan sistem penggajian di PK Gaya Baru dapat diselesaikan dengan mudah. Pada tahap ini penulis melakuakan investigasi untuk memperoleh data-data berupa perangkat keras, perangkat lunak, brainware (perangkat akal atau orang yang dapat mengopersikan komputer ) dan basis data dari sistem lama dengan cara wawancara kepada pihak-pihak yang terkait dan observasi langsung untuk mengetahui proses sistem informasi penggajian pada PK Gaya Baru

4.3. Analisa Sistem

4.3.1. Analisa Sistem Berjalan

Analisa sistem berjalan menguraikan tentang analisa diagram alir dokumen, kelebihan dan kekurangan sistem berjalan. Analisa sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru, pada tahap ini dilakukan investigasi awal terhadap sistem yang sudah ada yang bertujuan untuk mengetahui lebih jelas bagaimana bagaimana cara kerja sistem tersebut dan masalah yang dihadapi. Sistem tersebut dapat dijadikan landasan ususlan perancangan sistem.

4.3.1.1. Analisa Diagram Alir Dokumen

Prosedur penggajian karyawan yang berjalan di PK Gaya BAru adalah sebagai berikut :

1. Karyawan memberikan data karyawan. Data absensi yang dilakukan setiap hari kepada bagian admin untuk dicatat


(69)

secara manual, selanjutnya bagian admin membuat dokumennya kedalam buku khusus data karyawan yang dilakukan secara manual, selanjutnya dibuat laporan daftar gaji karyawan berdasarkan bagian atau posisi karyawan tersebut.

2. Selanjutnya laporan tersebut dibuat rekapanya yang kemudian diserahkan kepada bagian keuangan untuk membuat dokumen daftar dan menghitung gaji karyawan. 3. Dari daftar gaji karyawan pula dibuatkan laporan gaji

karyawan, selanjutnya dibuatkan dokumen dua rekap, lembar pertama diserahkan ke bagian keuangan, sedangkan lembar kedua diserahkan ke pimpinan perusahaan untuk diperiksa, setelah disetujui oleh pimpinan baru pencairan dana dapat dilakukan oleh bagian keuangan.

4. Setelah itu dibuat slip gaji. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada diagram alir dokumen berikut:


(70)

Diagram Alir Penentuan Gaji Sistem Berjalan

Karyawan Admin Bagian Keuangan Pimpinan

Gambar 4.2 Flowmap Penentuan Sistem Gaji Berjalan Data karyawan

dan data absensi

Catat data karyawan dan absensi Data karyawan dan data absensi 2 1 Buat laporan gaji 2 Buat slip gaji Slip gaji Laporan  gaji  Daftar gaji Laporan  gaji  Selesai 3 4 Buat daftar gaji 4 Laporan gaji Data Karyawan 1 Mulai 3 Slip gaji


(71)

4.3.1.2. Kelebihan Dan Kekurangan Sistem Berjalan 1. Kelebihan Sistem yang berjalan :

a. Memiliki aturan yang jelas dalam penanganan penggajian.

b. Sistem yang ada mampu menangani proses penggajian karyawan dengan cukup baik.

c. Informasi yang diberikan pihak yang memerlukan informasi penggajian cukup jelas sehingga tidak menyulitkan dalam proses perhitungan Maupun pengesahan gaji karyawan.

d. Kontrol terhadap sistem cukup baik dalam setiap prosesnya.

2. Kelemahan Sistem yang berjalan :

a. Informasi yang disajikan tidak terlalu akurat karena masih bisa terdapat kesalahan misalnya dalam proses penghitungan gaji dan pemberian bonus.

b. Masih lambatnya sistem berjalan dengan proses penyajian informasi tentang penggajian karyawan karena masi menggunakan sistem manual.

c. Sistem masih dilakukan secara manual dalam proses penyimpanan data sehingga menemui kesulitan jika sewaktu-waktu diperlukan.


(72)

4.3.2. Solusi Pemecahan Masalah

Dari hasil analisa sistem berjalan maka penulis memberikan usulan pemecahan masalah, yaitu:

a. Dibuat sistem informasi yang akurat dalam sistem penghitungan penggajian karyawan.

b. Dibuat basis data penggajian untuk mengelola data-data yang terkait dengan penggajian karyawan.

4.3.3. Analisa Sistem Ususlan

Analisis Sistem Usulan menguraikan tentang diagram alir dokumen sistem informasi penggajian, dan diagram konteks sistem.

Sistem penggajian yang sudah ada di PK. Gaya Baru mampu dijalankan dengan baik. Tetapi kebutuhan akan sistem semakin meningkat seirirng dengan waktu yang berjalan, atas dasar inilah diperlukanya pengembangan terhadap sistem yang ada. Usulan yang dilakukan adalah merubah dalam segi pengolahan data yang selama ini dilakukan secara manual sedangkan perancangan sistem baru yang diususlkan oleh penulis adalah dengan menggunakan program PHP dengan database My SQL.

Bagian-bagian yang terlibat dalam prosedur penggajian yang diususlkan adalah : Karyawan, Admin, Keuangan, Pimpinan.


(73)

4.3.3.1. Diagram Alir Dokumen Sistem Informasi Penggajian Prosedur penggajian yang diususlkan adalah :

1. Karyawan memberikan data absensi kepada system melalui admin, dan bagian admin memproses data tersebut ke dalam sistem. Kemudian bagian keuangan melakukan proses penghitungan gaji karyawan berdasarkan data yang ada.

2. Selanjutnya bagian keuangan membuat dokumen daftar gaji untuk mengetahui jumlah gaji keseluruhan dan individu.

3. Dari daftar gaji karyawan tersebut dibuat laporan gaji karyawan, selanjutnya dibuatkan dokumen dua rangkap, lembar pertama diarsipkan dibagian keuangan, sedangkan lembar kedua diserahkan ke pimpinan untuk diperiksa.

4. Laporan gaji yang akan diperiksa diserahkan ke pimpinan untuk diperiksa dan untuk disetujui.

5. Laporan penggajian yang sudah di setujui oleh pimpinan, kemudian bagian keuangan akan mencetak slip gaji yang dibuat rangkap dua, rangkap pertama untuk arsip rangkap kedua untuk karyawan.

6. Setelah dicetak slip gaji untuk karyawan, kemudian didokumenkan dengan dibuat dua rangkap dimana dokumen yang pertama berisis slip gaji karyawan yang diserahkan ke karyawan sebagai pegangan pengambilan gaji, sedangkan dokumen yang kedua diarsipkan untuk bagian keuangan.


(1)

elseif ($kode_hari == 4)

$hari = "Kamis"; elseif ($kode_hari == 5)

$hari = "Jumat"; else

$hari = "Sabtu"; $kode_bulan =

date("F");

if ($kode_bulan == January)

$bulan = " Januari";

elseif ($kode_bulan == February)

$bulan = " Pebruari";

elseif ($kode_bulan == March)

$bulan = "Maret"; elseif ($kode_bulan == April)

$bulan = " April"; elseif ($kode_bulan == May)

$bulan = " Mei"; elseif ($kode_bulan == June)

$bulan = " Juni"; elseif ($kode_bulan == July)

$bulan = " Juli"; elseif ($kode_bulan == August)

$bulan = " Agustus";

elseif ($kode_bulan == September)

$bulan = " September";

elseif ($kode_bulan == October)

$bulan = " Oktober";

elseif ($kode_bulan == November)

$bulan = " Nopember"; else

$bulan = " Desember";

$rekap_bulan = "$hari $tanggal $bulan, $tahun";

?>

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0

Transitional//EN"

"http://www.w3.org/TR/xh

tml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"> <html

xmlns="http://www.w3.org /1999/xhtml">

<head> <meta

http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />

<title>Gaya Baru</title> <link href="gaya.css" rel="stylesheet" type="text/css" /> <link rel="shortcut icon"

href="../images/logo.ico " />

<style type="text/css"> <!--

.style1 {color: #000000} body {

margin-left: 0px;

margin-top: 0px;

margin-right: 0px; margin-bottom: 0px;

} --> </style> </head> <body

bgcolor="#949494"> <table width="100" border="0"

align="center" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr>

<td><table

width="1202" border="0" cellpadding="0"

cellspacing="0"> <tr>

<td rowspan="2"><img src="../images/logo.gif" width="281" height="173" /></td>

<td width="930" height="87"

background="../images/ba nner1.gif"

valign="bottom"><table border="0"

cellpadding="5"> <tr>


(2)

<td width="930" align="right"

valign="bottom"><? if($_SESSION['pangkat']= ="superadmin"){

echo "<table border=\"0\">";

echo "<tr>"; echo

"<td><a

href=\"index.php\" class=\"utama_link\">HOM E</a></td>";

echo "<td><img

src=\"../images/home.gif \" width=\"28\"

height=\"28\"></td>"; echo "<td><a href=\"#\" class=\"utama_link_aktif \">PENGGAJIAN</a></td>"; echo

"<td><img

src=\"../images/penggaji an.gif\" width=\"28\" height=\"28\"></td>"; echo "<td><a

href=\"contact.php\" class=\"utama_link\">CON TACT</a></td>";

echo "<td><img

src=\"../images/contact. gif\" width=\"28\" height=\"28\"></td>"; echo

"<td><a href=\"pengaturan.php\" class=\"utama_link\">PEN GATURAN</a></td>"; echo "<td><img src=\"../images/setup.gi f\" width=\"28\"

height=\"28\" /></td>"; echo "</tr>"; echo "</table>";

}else {

echo "<table border=\"0\">";

echo "<tr>"; echo

"<td><a

href=\"index2.php\" class=\"utama_link\">HOM E</a></td>";

echo "<td><img

src=\"../images/home.gif \" width=\"28\"

height=\"28\"></td>"; echo "<td><a href=\"#\" class=\"utama_link_aktif \">PENGGAJIAN</a></td>"; echo

"<td><img

src=\"../images/penggaji an.gif\" width=\"28\" height=\"28\"></td>"; echo "<td><a

href=\"contact.php\" class=\"utama_link\">CON TACT</a></td>";

echo "<td><img

src=\"../images/contact. gif\" width=\"28\" height=\"28\"></td>"; echo "</tr>"; echo "</table>";

} ?></td> </tr>

<tr>

<td align="left" valign="bottom"

class="nametag">Factory and Distributor</td> </tr>

</table></td> </tr>

<tr>

<td width="487" height="86"

background="../images/ba nner2.gif"><table

border="0"> <tr> <td align="center"

class="banner">Sistem Informasi<br />

Penggajian Karyawan</td>

</tr>

</table></td> </tr>

</table></td> </tr>

<tr>

<td align="center" valign="top"><table


(3)

width="1202" border="0" cellpadding="0"

cellspacing="0"> <tr>

<td height="58" colspan="2"

align="right" valign="top"

background="../images/to p_content.gif"><b><font color="#FFFF00"><?php echo

"".$_SESSION['nama'].""; ?></font></b>&nbsp;&nbsp ;&nbsp;<a

href=../cek_login.php?op =out class="kiri_link style1">

[LOGOUT]

</a>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&n bsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&n bsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&n bsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&n bsp;&nbsp;&nbsp;</td> </tr>

<tr>

<td width="197" background="../images/le ft_content.gif"

valign="top"><table border="0">

<tr> <td

background="../images/me nu.gif"><div

align="center"

class="menu1">.:: PROSES INPUT ::.</div></td> </tr> <tr> <td align="center"

cellpadding="5"><table border="0">

<tr>

<td><div align="left" > <a href="karyawan.php" class="kiri_link">DATA KARYAWAN</a><br />

<a href="pendidikan.php" class="kiri_link">DATA PENDIDIKAN</a><br /> <a href="keluarga.php"

class="kiri_link">DATA KELUARGA</a><br />

<a href="golongan.php" class="kiri_link">DATA GOLONGAN</a><br />

<a href="jabatan.php" class="kiri_link">DATA JABATAN</a><br />

<a href="posisi

karyawan.php"

class="kiri_link">DATA POSISI KARYAWAN</a><br />

<a href="potongan.php" class="kiri_link">DATA POTONGAN</a><br />

<a href="tunjangan.php" class="kiri_link">DATA TUNJANGAN</a><br />

<a href="#"

class="kiri_link_aktif"> DATA

ABSENSI</a></div></td> </tr>

</table></td> </tr> </table> <table border="0"> <tr> <td

background="../images/me nu.gif"><div

align="center" class="menu1">.:: LAPORAN ::.</div></td> </tr> <tr> <td align="center"

cellpadding="5"><table border="0">

<tr> <td><div align="left" > <a

href="lap_karyawan.php" class="kiri_link">DATA KARYAWAN</a><br />

<a


(4)

href="lap_pendidikan.php " class="kiri_link">DATA PENDIDIKAN</a><br />

<a

href="lap_keluarga.php" class="kiri_link">DATA KELUARGA</a><br />

<a

href="lap_golongan.php" class="kiri_link">DATA GOLONGAN</a><br />

<a

href="lap_jabatan.php" class="kiri_link">DATA JABATAN</a><br />

<a href="lap_posisi

karyawan.php"

class="kiri_link">DATA POSISI KARYAWAN</a><br />

<a

href="lap_potongan.php" class="kiri_link">DATA POTONGAN</a><br />

<a

href="lap_tunjangan.php" class="kiri_link">DATA TUNJANGAN</a><br />

<a

href="lap_absensi.php" class="kiri_link">DATA ABSENSI</a><br />

<a

href="lap_penggajian.php " class="kiri_link">DATA PENGGAJIAN<br />

</a><a

href="../lap_karyawan.ph p"

class="kiri_link">DATA DIRI</a></div></td> </tr>

</table></td> </tr>

</table></td> <td width="1007" align="center"

valign="top"

background="../images/ri

ght_content.gif"><form name="form1"

method="post"

action="absensisimpan.ph p">

<table border="0" align="center" cellpadding="1"> <tr>

<td><table border="0"

bordercolor="#CCCCCC"> <tr> <td align="center"><table border="1"

cellpadding="0" cellspacing="0"

bordercolor="#CCCCCC"> <tr> <td align="center"

class="judul">INPUT DATA ABSENSI</td>

</tr>

<tr> <td align="center" valign="middle" class="menu2"><table border="0"

class="menu2">

<tr>

<td>Tanggal Absensi</td> <td>&nbsp;&nbsp;&nbsp;<f ont color="#FFFFFF">

<?php echo "$tanggal";?>

<input name="tanggal"

type="hidden" value="<?php echo "$tanggal";?>" />

-

<?php echo "$bulan";?> <input name="bulan"

type="hidden" value="<?php echo "$bulan";?>" />


(5)

-

<?php echo "$tahun";?> <input name="tahun"

type="hidden" value="<?php echo "$tahun";?>" />

</font>

</td>

</tr>

<tr>

<td>NIK</td>

<td><select name="nik">

<?php

$no = 1;

$query = "SELECT * FROM `karyawan` ORDER BY `nik`,'nama'"; $hasil =

mysql_query($query); while ($brs =

mysql_fetch_array($hasil ))

{

$nik =

$brs['nik'];

$nama =

$brs['nama']; echo "<option

value=\"$nik\">$nik ($nama)</option>"; $no++;

} ?>

</select></td>

</tr>

<tr>

<td>&nbsp;</td>

<td valign="top"

align="left">Status Kehadiran

<br />

<input type="radio"

name="absensi" value="1" id="absensi_0">

Hadir

<br>

<input type="radio"

name="absensi" value="0" id="absensi_1">

Tidak Hadir

</p>

</td>

</tr>

</table></td>

</tr>

<tr> <td

align="center"><input type="submit"

value="Simpan"></td> </tr>

</table></td>

</tr>

</table></td> </tr>

</table><? echo "<input

name=kode_absensi type=\"hidden\" value=$acak>"; ?> </form> </td> </tr>

</table></td> </tr>

<tr>

<td width="1202" height="95"

background="../images/bo ttom.gif">&nbsp;</td> </tr>

</table> </body> </html>


(6)

8.

Coding Koneksi

<?

$host = "localhost"; $user = "root"; $pass = "";

$db = "penggajian";

mysql_connect($host,$use r,$pass);

mysql_select_db($db); ?>