2. Proses Transformasi Data Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin
komputer, dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar dimana sumber dan tujuannya berasal dari sebuat entity atau data store. Proses
menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya.
3. File Data Store Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data.
Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung, atau persegi panjang. Database adalah tempat penyimpanan data, baik secara
permanent atau hanya sementara dari proses yang sedang berlangsung. 4. Terminator
Komponen model ini dipresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan
orang atau kelompok orang Husni, 1997.
2.10 Power Disigner
Power Designer adalah suatu software yang digunakan untuk membuat rancangan database berupa Entity Relationtship Diagram ERD, dan hasil ERD
yang telah dibuat di Power Designer 10 dapat langsung di generate ke DBMS yang diinginkan yang nantinya akan menghasilkan script – script mulai script
untuk membuat tabel sampai field–field tiap tabel beserta constraint batasan baik berupa primary key, foreign key, null atau not null secara otomatis.
26
Dalam pembuatan rancangan database ada dua tipe yang digunakan yaitu :
1. CDM Conceptual Data model yaitu berupa rancangan atau ERD diagram
sebelum pembuatan database secara detail. CDM ini dibuat tanpa harus mempertimbangkan DBMS apa yang nantinya dipakai, karena CDM ini hanya
sebuah konsep rancangan yang nantinya bisa digunakan oleh semua DBMS.
2. PDM Physical Data Model yaitu hasil generate dari CDM yang telah
ditentukan DBMS-nya. Sehingga dari PDM ini dapat diketahui tabel – tabel apa yang nantinya akan digunakan beserta relasinya. Dan dari PDM ini dapat
langsung digenerate untuk dapat menghasilkan script–script mulai script pembuatan tabel sampai pembuatan field–fieldnya dari DBMS yang telah
dipilih.
2.11 ERD Entity Relationship Diagram
Menurut Faried Irwansyah 2003 ERD merupakan notasi grafis dalam pemodelan data konseptual yang mendeskripsikan hubungan antara penyimpanan.
ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD kita dapat menguji model dengan
mengabaikan proses yang harus dilakukan. Dan dengan ERD kita mencoba menjawab pertanyaan seperti; data apa yang kita perlukan? bagaimana data yang
satu berhubungan dengan yang lain? ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan
struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :
27
1. Entitas : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks sistem yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerja dan lain-lain.
Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi dari
pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entiti sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entiti seperti A dan B dalam contoh di atas.
Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.
Gambar 2. Gambar 2.
9 : 9 :
Entitas Entitas
2. Atribut : Entiti mempunyai elemen yang disebut atribut, dan
berfungsi mendeskripsikan karakter entiti. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Atribut
digambarkan dalam bentuk ellips.
Gambar 2.10 : Gambar 2.10 :
Atr ibut Atr ibut
28
KARYAWAN
NRP Nama
Anggota telepon
anggota
PETUGAS Memili
ki KARYAWAN
NIP Nama_Kr
y Telpho
ne Nama_Ptgs
ID_Pt gs
3. Hubungan : Relationship; sebagaimana halnya entiti maka
dalam hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubungan
antar entiti dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entiti siswa dan entiti mata_kuliah adalah mengikuti,
sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan diamonds.
Gambar 2.11 : Hubungan Gambar 2.11 : Hubungan
Relasi Relasi
Macam-macam derajat kardinalitas relasi : 1. One to one
Setiap data pada entitas A berhubungan dengan maksimal satu pada entitas B, begitu pula sebaliknya.
2. One to many 29
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, tetapi pada entitas B berhubungan maksimal hanya dengan sebuah
data pada entitas A. 3. Many to one
Setiap data pada entitas B bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas A, tetapi data pada entitas A berhubungan maksimal hanya dengan
sebuah data pada entitas B. 4. Many to many
Setiap data pada entitas A bisa berhubungan dengan banyak data pada entitas B, demikian sebaliknya.
30
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Setelah penulis melakukan beberapa kali konsultasi, maka penulis memulai membangun sistem yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan di
Kesatuan Infantri Yonif 752 TNI AD. Di dalam pembetukannya, sistem informasi ini berpacuan pada bagaimana
proses penjagaan inventaris persenjataan yang dilakukan secara manual di Kesatuan Infantri Yonif 752 TNI AD. Seiring dengan kemajuan zaman yang
memanfaatkan kecanggihan tekhnologi, maka kesulitan yang terdapat pada perumusan masalah di atas dapat diatasi dengan memanfaatkan komputer yaitu
dengan membuat Sistem Informasi Peminjaman Senjata Di Bagian Inventori Persenjataan Infantri Yonif 752 TNI AD.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan user petugas diberi kemudahan untuk mengisi data yang telah tersedia sehingga memudahkan petugas dalam
memanajemen sistem, baik dalam proses peminjaman, pengembalian dan penambahan senjata. Sehingga setiap petugas melakukan pengecekan
pemerikasaan senjata, petugas tidak perlu melakukannya secara manual lagi.
31