Konsep Dasar Sistem Informasi Konsep Dasar DFD Data Flow Diagram

• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya. • Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. • Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

2.6 Konsep Dasar Sistem Informasi

Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut : Sistem Informasi adalah sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan komponen-komponen terkomputerisasi yang bertujuan untuk mengumpulkan data, menyimpan untuk pemakai. Lani Sidharta : 1995. Sedangkan menurut Jogiyanto HM 2003 sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu : • Komponen Input Input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. • Komponen Model 19 Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model-model tertentu. Model- model yang digunakan di sistem informasi dapat berupa model logika yang menunjukkan suatu proses perbandingan logika atau model matematik yang menunjukkan proses perhitungan matematika. • Komponen Output Produk dari sistem informasi adalah output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. • Komponen Teknologi Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem tersebut secara keseluruhan. • Komponen Basis Data Basis data database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. • Komponen Kontrol Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yang akurat.

2.7 Database

20

2.7.1 Pengertian Database

Database adalah basis data, kumpulan dari fakta-fakta yang saling berhubungan, disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Secara umum, database berarti koleksi data yang saling terkait. Secara praktis, basis data dapat dianggap sebagai suatu penyusunan data yang terstruktur yang disimpan dalam harddisk agar data tersebut dapat dengan mudah diakses. Secara sederhana database basis data dapat diungkapkan sebagai tempat berbagai data yang diperlukan oleh instansi, perusahaan, atau organisasi. Basis data berisi data-data yang mewakili suatu objek. Tempat untuk mencatat data tersebut disebut database. Database biasanya berbentuk tabel.

2.7.2 Sejarah Database

Istilah database pertama kali diperkenalkan pada bula Juni 1963, yaitu ketika System Development Coorporation mendanai simposium yang dinamai Development and management of a computer-centered database. Pada tahun 1970, di Eropa disebut Database. Sistem manajemen basis data atau DBMS pertama kali dikembangkan pada tahun 1960-an oleh Charles Bachman.

2.7.3 Perancangan Database

Kesulitan dalam merancang sebuah database adalah yang dapat memenuhi keperluan saat ini dan masa datang. Perancangan konseptual aka menunjukkan entity dan relasinya berdasarkan proses yang diinginkan oleh organisasi untuk 21 menentukan entity atau relasinya dibutuhkan analisis data tentang informasi yang ada dalam spesifikasi. 1. Field attribut kunci Setiap file selalu mempunyai atribut kunci berupa satu field yang dapat mewakili record. 2. Candidate key kunci kandidat Kunci kadidat adalah satu atribut atau satu sel minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik dari entity. 3. Primary Key Kunci primer Primary Key adalah salah satu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik, tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. 4. Foreign Key kunci tamu Foreign Key adalah satu atribut yang melengkapi satu relationship hubungan yang menunjukkn ke induknya.

2.8 Flowchart

Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari pada kegiatan penanganan informasi. Flowchart menggambarkan setiap langkah yang diperlukan dalam setiap aktivitas dengan menggunakan simbol-simbol yang melambangkan aktivitas atau langkah-langkah yang dilakukan. Flowchart merupakan alat bantu penyajian yang paling tua yang dikembangkan pada tahun 22 1963 oleh American Standard Association Comitte on Computers and Information Processing.

2.8.1 Manfaat flowchart

1. Relationship Flowchart dapat memberikan gambaran yang efektif, jelas dan ringkas tentang prosedur logic. Tehnik penyajian yang bersifat graphis jelas akan lebih baik dari pad uraian-uraian yang bersifat teks khususnya dalam menyajikan logika-logika yang bersifat komplek. 2. Analysis Dengan adanya pengungkapan yang jelas dalam model atau chart, maka dapat dengan mudah melihat permasalahan atau memfokuskan perhatian pada area-area tertentu dari pada sistem informasi. 3. Communication Karena simbol-simbol yang digunakan mengikuti aturan standart yang diakui oleh umum, maka flowchart merupakan alat bantu yang efektif dalam mengkomunikasikan logika suatu masalah dalam mendokumentasikan logika tersebut.

2.8.2 Simbol – symbol Flowchart

1. Terminal awal dan akhir suatu flowchart Gambar 2.2 : Terminal 23 2. Input masukan Gambar 2.3 : Input 3. Proses Gambar 2.4 : Proses 4. Perulangan looping Gambar 2.5 : Perulangan 5. penyeleksian decision Gambar 2.6 : Penyeleksian 6. output keluaran Gambar 2.7 : Output 24

2.9 Konsep Dasar DFD Data Flow Diagram

DFD merupakan alat perancang sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi yang dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Terdapat 4 komponen dasar yang dipergunakan dalam data flow diagram, yaitu : 1. Aliran data Arus Data Komponen ini dipersentasikan dengan menggunakan anak panah yang menuju kedari prose. Digunakan untuk menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari satu bagian ke bagian lain dari sistem dimana penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data. Dimana arus data mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang. Gambar 2.8 : Simbol Arus Data Arus data dapat berbentuk sebagai berikut : - Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan - Laporan tercetak yang dihasilkan sistem - Output dilayar komputer - Masukan untuk komputer - Surat atau memo - Data yang dibaca atau direkam file. 25 2. Proses Transformasi Data Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk ditransformasikan ke aliran data keluar dimana sumber dan tujuannya berasal dari sebuat entity atau data store. Proses menunjukkan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya. 3. File Data Store Komponen ini digunakan untuk memodelkan kumpulan data atau paket data. Notasi yang digunakan adalah garis sejajar, segiempat dengan sudut melengkung, atau persegi panjang. Database adalah tempat penyimpanan data, baik secara permanent atau hanya sementara dari proses yang sedang berlangsung. 4. Terminator Komponen model ini dipresentasikan menggunakan persegi panjang yang mewakili entity luar dimana sistem berkomunikasi. Notasi ini melambangkan orang atau kelompok orang Husni, 1997.

2.10 Power Disigner