Pemasaran dan Penjualan Town House Yang Bertempat Di Kabupaten Badung”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan skipsi ini adalah:
1. Apa akibat hukum dari wanprestasinya developer dalam perjanjian kerjasama
bidang pembangunan, pengembangan, pemasaran penjualan town house dan toko ?
2. Bagaimana akibat hukum apabila terjadi pembatalan dalam perjanjian
kerjasama tersebut ?
1.3 Ruang Lingkup Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka kiranya perlu terlebih dahulu dikemukakan mengenai ruang lingkup masalah mengenai akibat hukum dari
wanprestasinya developer dalam perjanjian kerjasama bidang pembangunan, pengembangan, pemasaran penjualan town house dan toko yang bertempat Di
Kabupaten Badung. Dalam penyusunan skripsi maka perlu ditetapkan secara tegas tentang isi pokok yang dibahas agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan
yang ada, maka fokus pembahasan akan menitikberatkan pada hal-hal sebagai berikut :
Pertama akan dibahas dalam skripsi ini adalah mengenai akibat hukum dari wanprestasinya developer dalam perjanjian kerjasama, dilanjutkan pembahasan kedua
mengenai akibat hukum apabila terjadi pembatalan dalam perjanjian kerjasama bidang pembangunan, pengembangan, pemasaran penjualan town house dan toko.
1.4 Orisinalitas Penelitian
Dengan ini penulis menyatakan bahwa tulisan yang berjudul Akibat Hukum Dari Wanprestasinya Develover Dalam Perjanjian Kerjasama Dalam Bidang
Pembangunan, Pengembangan, Pemasaran dan Penjualaan Town House Yang Bertempat Di Kabupaten Badung adalah sepenuhnya hasil pemikiran dan tulisan yang
ditulis oleh penulis sendiri dengan menggunakan 3 tiga skripsi sebagai refrensi. Beberapa peneliti yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dikemukakan sebagai
berikut:
No Judul Penulis
Rumusan Masalah
1 Tanggung
Jawab Perusahaan
EMKL Terhadap
Kerusakan Dan
Kehilangan Barang Muatan
Komang Dharmana, Fakultas
Hukum Universitas Udayana,
Denpasar, Tahun
2010 1.
Bagaimana tanggung
jawab perusahaan
Ekspedisi Muatan Kapal Laut terhadap kerusakan
dan kehilangan barang muatan dalam perjanjian
pengangkutan niaga ? 2.
Bagaimanakah cara
menentukan besarnya
ganti kerugian
yang diberikan
oleh perusahaan
EMKL terhadap barang muatan
yang hulang
dan mengalami kerusakan ?
2 Kedudukan
Kreditor Pemegang
Hak Tanggungan
dan Akibat
Hukumnya Dalam
Kepailitan Berdasarkan Uandang-
Undang Nomor
37 Tahun 2004
Anak Agung Ayu Pradnyani, Fakultas
Hukum Universitas Udayana, Denpasar,
Tahun 2013 1.
Bagaimana kedudukan kreditor pemegang Hak
Tanggungan dalam
Kepailitan berdasarkan Undang-Undang Nomor
37 Tahun 2004 2.
Bagaimana Akibat
Hukum dari
ditetapkannya putusan
pernyataan pailit bagi debitor
terhadap kreditor pemegang Hak
Tanggungan ?
3 Faktor-Faktor
Yang Menjadi
Penghambat Dalam
Pemberian Remisi
Terhadap Narapidana
Di Lembaga
Pemasyarakatan Klass IIA Denpasar
I Kadek
Satrya Budhi
Prabawa, Fakultas
Hukum Universitas Udayana,
Denpasar, Tahun
2013 1.
Apakah yang menjadi faktor
penghambat dalam pemberian remisi
terhadap narapidana? 2.
Bagaimanakah upaya untuk
meminimalisir faktor
penghambat dalam pemberian remisi
tersebut?
1.5 Tujuan Penelitian