5
Bab 1 Budaya Politik di I ndonesia
BERANDA
Budaya politik dapat dipandang sebagai landasan sistem politik yang memberi jiwa atau warna pada sistem politik atau yang memberi arah pada peran-peran
politik yang dilakukan oleh struktur politik. Banyak para sarjana politik yang telah berupaya merumuskan makna budaya politik. Beberapa di antaranya adalah
sebagai berikut.
1. Gabriel Almond dan Sidney Verba 1966
Budaya politik adalah sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam
sistem itu.
2. Kay Lawson 1988
Budaya politik adalah terdapatnya satu perangkat yang meliputi seluruh nilai politik yang terdapat di seluruh bangsa.
3. Larry Diamond 2003
Budaya politik adalah keyakinan, sikap, nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan peran individu masing-
masing dalam sistem itu.
A. Pengertian Budaya Politik
Salah satu unsur budaya nasional adalah budaya politik. Budaya politik
suatu bangsa merupakan seperang- kat pengetahuan, keyakinan, sikap,
perasaan, dan penilaian warga negara terhadap sistem politik serta sikap
terhadap perannya sendiri dalam kehidupan politik bangsa itu.
Budaya politik yang sesuai dengan kehidupan politik bangsa
akan menciptakan kematangan budaya politik. Berikut akan diurai-
kan mengenai pengertian budaya politik, tipe-tipe budaya politik,
pentingnya sosialisasi politik dalam pengembangan budaya politik, dan peran serta budaya politik partisipan.
Sumber: matanews.com
Gambar 1.2
Dengan menerapkan budaya politik yang cerdas, akan t ercipt a kont ribusi yang besar bagi
kemajuan bangsa dan negara
Di unduh dari : Bukupaket.com
Pendidikan Kewarganegaraan SMA MA Kelas XI
6
4. Austin Ranney 1996
Budaya politik adalah seperangkat pandangan tentang politik dan peme- rintahan yang dipegang secara bersama, sebuah orientasi terhadap objek-objek
politik.
5. Alan R. Ball 1963
Budaya politik adalah susunan yang terdiri atas sikap, kepercayaan, emosi, dan nilai-nilai masyarakat yang berhubungan dengan sistem politik dan isu-isu
politik.
6. Mochtar Masoed dan Colin Mac Andrews 2000
Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintah negara dan politiknya.
Dari berbagai pendapat di atas, dapat ditarik simpulan sebagai berikut. a.
Budaya politik tidak menekankan persoalan pada perilaku aktual warga negara yang berupa tindakan, melainkan lebih menekankan persoalan pada
perilaku nonaktual yang berupa orientasi, misalnya sikap, nilai, pengetahuan, kepercayaan, dan penilaian warga terhadap suatu objek politik.
b. Budaya politik menggambarkan orientasi politik warga negara dengan jumlah besar bukan perseorangan.
c. Hal-hal yang diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik dan
objek pembicaraan warga negara adalah kehidupan politik pada umumnya. Budaya politik merupakan persepsi warga negara yang diaktualisasikan dalam
pola sikap terhadap masalah politik yang terjadi sehingga berdampak terhadap pembentukan struktur dan proses kegiatan politik masyarakat maupun
pemerintahan karena sistem politik merupakan hubungan antara manusia yang menyangkut soal kekuasaan, aturan, dan wewenang. Negara Indonesia menganut
sistem politik Demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila berdasarkan kerakyatan yang dijiwai dan diintegrasikan dengan sila-sila lainnya.
Demokrasi Pancasila merupakan perwujudan dan pelaksanaan prinsip- prinsip demokrasi yang berdasarkan atas UUD 1945.
Uji Pemahaman Kew arganegaraan Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar.
1. Deskripsikan pendapatmu tentang pengertian budaya politik. 2.
Deskripsikan pengertian orientasi afektif. 3.
Deskripsikan orientasi warga negara terhadap objek politik umum. 4.
Deskripsikan orientasi afektif warga negara terhadap objek politik input. 5.
Deskripsikan pendapatmu tentang apakah orientasi kognitif, afektif, dan evaluatif dapat saling memengaruhi.
Di unduh dari : Bukupaket.com
7
Bab 1 Budaya Politik di I ndonesia
Budaya politik menunjuk pada orientasi dari tingkah laku individu masyarakat terhadap sistem politik. Budaya politik dapat digolongkan ke dalam
tiga tipe, yakni sebagai berikut.
1 . Budaya Politik Parokial
Budaya politik ini terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil. Dalam budaya politik parokial, orientasi politik warga terhadap keseluruhan objek politik
dapat dikatakan rendah karena anggota masyarakat cenderung tidak menaruh minat terhadap objek-objek politik yang luas, kecuali dalam batas tertentu di
tempat mereka tinggal. Ciri-ciri budaya politik parokial adalah sebagai berikut.
a.
Budaya politik ini berlangsung dalam masyarakat yang masih tradisional dan sederhana.
b. Belum terlihat peran-peran politik yang khusus; peran politik dilakukan serempak bersamaan dengan peran ekonomi, keagamaan, dan lain-lain.
c. Kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kewenangan atau
kekuasaan dalam masyarakatnya cenderung rendah. d. Warga cenderung tidak menaruh minat terhadap objek-objek politik yang luas,
kecuali yang ada di sekitarnya. e.
Warga tidak banyak berharap atau tidak memiliki harapan-harapan tertentu dari sistem politik tempat ia berada.
2. Budaya Politik Subjek