Korpus Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

Ketiga adalah pembentukan secara bertahap dari makna sebuah pesan melalui pemahaman dan interpretasi. Dalam penelitian ini, menggunakan metode semiotik. Semiotik adalah suatu ilmu atau metode analisis untuk mengkaji tanda Sobur, 2004: 15. Dengan menggunakan metode semiotik, peneliti berusaha menggali realitas yang didapatkan melalui interpretasi simbol-simbol dan tanda-tanda yang ditampilkan sepanjang gambar dalam cover karikatur. Pendekatan semiotik termasuk dalam metode kualitatif. Tipe penelitian ini adalah deskriptif , dimana peneliti berusaha untuk mengetahui pemaknaan karikatur “Inilah.com. yang dimuat pada tanggal 10 January 2011.

3.2 Korpus

Korpus sebagai kumpulan bahan yang terbatas yang ditentukan perkembangannya oleh analisa dengan semacam kesemenaan. Korpus haruslah cukup luas untuk memberi harapan yang beralasan bahwa unsur - unsurnya akan memelihara sebuah sistem kemiripan dan perbedaan yang lengkap. Korpus itu juga bersifat sehomogen mungkin, baik homogen pada taraf substansi maupun homogen pada taraf waktu sinkroni. Kurniawan, 2001: 70. Tetapi sebagai analisis, korpus itu bersifat terbuka pada konteks yang beraneka ragam, sehingga memungkinkan untuk memahami banyak aspek dari sebuah pesan yang tidak ditangkap atas dasar suatu analisis yang bertolak dari unsur tertentu. Arkoun: Setianingsih, 2003: 40. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Sedangkan Korpus pada penelitian ini adalah karikatur “Pemblokiran situs - situs porno pada Blackberry” yang dimuat di Inilah.com edisi 10 Januari 2011.

3.3 Unit Analisis

Untuk mempermudah interpretasi dari digunakan tiga hubungan dalam menyelami semiotik karikatur pada karikatur media Inilah.com yang dimuat pada dalam gambar, mengekspresikan kebingungan pemerintah memblokir situs - situs porno yang telah beredar luas di kalangan masyarakat. Dimana kemudian diinterpretasikan dengan menggunakan ikon icon, indeks index, simbol symbol.

3.3.1 Ikon

Ikon adalah hubungan antara tanda dan objek atau acuan yang bersifat kemiripan. Sobur, 2001: 41. Dengan kata lain tanda memiliki ciri - ciri sama dengan apa yang dimaksudkan. Apabila pada karikatur media Inilah.com ditunjukkan dengan gambar : 1 Seseorang laki - laki yang merangkak dan pusing menutupi banyaknya situs - situs porno. 2 Ekspresi wajah 3 Isyarat tangan yang menggambarkan bahwa orang tersebut merasa kebingunggan dan pusing menutupi banyaknya situs - situs porno tersebut. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.2 Indeks

Indeks adalah tanda yang menunjukkan adanya hubungan alamiah antara tanda dan petanda yang bersifat kausal atau hubungan sebab akibat Sobur, 2004: 42, atau disebut juga dengan tanda sebagai bukti. Pada karikatur “Inilah.com” ditunjukkan dengan beberapa tulisan : 1 Tulisan “blokir setan birahi di BB”, 2 Tulisan “wow, luar biasa aksi Tifatul melawan nafsu”, 3 Tulisan situs - situs porno.

3.3.3 Simbol

Simbol adalah tanda yang menunjukkan hubungan alamiah antara tanda penanda dengan petandanya, bersifat arbitrer atau semena, hubungan berdasarkan konvensi perjanjian masyarakat Sobur, 2004: 42. Pada karikatur “Inilah.com” ditunjukkan dengan : 1 Seorang yang berkuping besar 2 Garis melengkung di kepala dan bintang. Sehingga penempatan tanda-tanda dalam karikatur “Inilah.com” di atas, yang mana sebagai ikon, mana sebagai indeks, dan mana sebagai simbol tersebut hanya sebatas subjektifitas peneliti, bukan menjadi sesuatu yang mutlak, karena hal ini kembali lagi kepada sudut pandang khalayak yang memaknai karikatur media Inilah.com pada situs google sesuai dengan kebutuhan masing - masing. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini melakukan pengamatan secara langsung pada karikatur media Inilah.com pada gambar yang dimuat pada edisi 10 Januari 2011. Pengumpulan data dalam penelitian ini, melalui bahan studi kepustakaan, situs google dalam pencarian gambar, bahan- bahan yang dapat dijadikan referensi serta penggunaan internet. Selanjutnya data-data akan dianalisis berdasarkan landasan teori semiotik Peirce dan data dari penelitian ini kemudian akan digunakan untuk mengetahui penafsiran makna karikatur media Inilah.com pada gambar yang dimuat pada edisi 10 Januari 2011.

3.5 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata-kata dan gambar. Hal ini disebabkan adanya penerapan metode kualitatif, selain itu semua yang dikumpulkan kemungkinan menjadi jawaban terhadap objek yang diteliti. Analisis data dilakukan dalam penelitian ini berdasarkan model semiotik dari Charles Sanders Peirce, yaitu sistem tanda sign dalam karikatur yang dijadikan Korpus sample dalam penelitian, dikategorikan kedalam tanda dengan acuannya yang dibuat oleh Charles Sanders Peirce terbagi dalam tiga kategori yaitu ikon icon, indeks index, dan simbol symbol. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dengan studi semiotik penelitian dapat memaknai gambar dan pesan yang terdapat dalam karikatur “Inilah.com” serta membentuk berbagai pemaknaan terhadap karikatur ini. Karikatur media Inilah.com akan diinterpretasikan dengan cara mengindentifikasi tanda-tanda yang terdapat dalam setiap penggambaran karikatur, untuk mengetahui makna yang ada dalam karikatur tersebut. Untuk mengetahui hubungan antara tanda, penggunaan tanda dan realitas eksternal dapat dilakukan dengan menggunakan model semiotik dari Peirce. Sistem tanda gambar, warna, perilaku non verbal dan atribut pendukung yang digunakan sebagai indikator pengamatan dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif karikatur media Inilah.com pada gambar yang dimuat pada edisi 10 Januari 2011. Yang dikupas oleh teori segitiga makna adalah persoalan bagaimana makna muncul dari sebuah tanda ketika tanda itu digunakan oleh sesorang ketika akan berkomunikasi. Konsekuensinya, tanda signrepresentamen selalu terdapat dalam hubungan triadic, yakni ground, object, dan interpretant. Atas dasar hubungan ini, Pierce mengadakan klasifikasi tanda. Tanda yang dikaitkan dengan ground dibaginya menjadi Qualisign, Sinsign, dan Legsign. Qualisign adalah kualitas yang ada pada tanda, misalnya kata-kata kasar, keras, lemah,lembut, dan merdu. Sinsign adalah eksistensi actual benda atau peristiwa yang ada pada tanda, misalnya kata kabur atau keruhada pada urutan kata air sungai keruh yang menandakan bahwa ada hujan di hulu sungai. Legsign adalah norma yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. dikandung oleh tanda, misalnya rambu-rambu lalu lintas yang menandakan hal-hal yang boleh atau tidak boleh dilakukan oleh manusia. Berdasarkan pada Interpretant, tanda signrepresentamen dibagi atas rheme, dicent sign atau dicisign dan argument. Rheme adalah tanda yang memungkinkan orang menafsirkan berdasarkan pilihan. Misalnya, orang yang merah matanya dapat saja menandakan bahwa orang tersebut mengalami iritasi, atau menderita penyakit mata, bahkan dapat disebut juga orang tersebut sedang menangis. Dicent sign atan dicisign adalah tanda sesuai dengan kenyataan. Misalnya, apabila di suatu jalan sering terjadi kecelakaan, maka di tepi jalan harus dipasang rambu-rambu yang menunjukkan di area tersebut sering terjadi kecelakaan. Argument adalah tanda yang langsung memberi alasan tertentu. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian dan Penyajian Data

4.1.1 Karikatur Media Inilah.com

Karikatur media Inilah.com yang menjadi objek dalam penelitian ini dimuat pada edisi tanggal 10 Januari 2011. Karikatur ini mengangkat tentang suatu pemblokiran situs – situs porno yang dilakukan menteri komunikasi dan informatika. Aksi tersebut diwujudkan dalam sebuah karikatur yang menampilkan menteri komunikasi dan informatika bingung menutupi dengan banyaknya situs porno. Karikatur yang diberi judul INILAH.COM tersebut adalah sebagai suatu reaksi atau refleksi terhadap fenomena yang sedang berkembang dan menonjol di tengah-tengah masyarakat yaitu pemblokiran terhadap situs – situs porno. Karikatur ini merupakan salah satu bentuk pesan dalam bentuk komunikasi non verbal yang memang diciptakan dengan kesengajaan agar pembaca dapat dengan aktif memahami pesan yang terkandung didalamnya. Karikatur INILAH.COM diciptakan sebagai sebuah wahana untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang suatu usaha atau aksi dalam pemblokiran situs- situs porno yang dilakukan menteri komunikasi dan informatika. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Dokumen yang terkait

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010).

0 0 81

KRITIK SOSIAL KARIKATUR SRI MULYANI DALAM SITUS INILAH.COM YANG DIMUAT TANGGAL 02 FEBRUARI 2011 (Studi Semiotik Terhadap Kritik Sosial Karikatur Sri Mulyani Pada Situs Inilah.Com Yang Dimuat Tanggal 02 Februari 2011).

0 0 86

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur pada cover majalah Tempo edisi 11-17 Juli 2011).

2 2 80

PEMAKNAAN KARIKATUR ”PLN” (Studi Semiotik Tentang Pemaknaan Karikatur ”PLN” Pada www.jawapos.co.id).

1 4 90

PEMAKNAAN KARIKATUR “INILAH.COM” PADA SITUS GOOGLE DALAM PENCARIAN GAMBAR DIMUAT 22 NOVEMBER 2009 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Inilah.com” Pada Situs Google Dalam Pencarian Gambar Dimuat 22 November 2009).

1 4 74

PEMAKNAAN KARIKATUR “INILAH.COM” PADA SITUS GOOGLE DALAM PENCARIAN GAMBAR DIMUAT 22 NOVEMBER 2009 (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur “Inilah.com” Pada Situs Google Dalam Pencarian Gambar Dimuat 22 November 2009)

0 0 24

PEMAKNAAN KARIKATUR PADA MEDIA INILAH.COM (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Pada Media Inilah.com yang Dimuat Pada Edisi 10 Januari 2011)

0 0 20

PEMAKNAAN KARIKATUR MAJALAH TEMPO (Studi Semiotik Terhadap Pemaknaan Karikatur pada cover majalah Tempo edisi 11-17 Juli 2011).

0 2 23

KRITIK SOSIAL KARIKATUR SRI MULYANI DALAM SITUS INILAH.COM YANG DIMUAT TANGGAL 02 FEBRUARI 2011 (Studi Semiotik Terhadap Kritik Sosial Karikatur Sri Mulyani Pada Situs Inilah.Com Yang Dimuat Tanggal 02 Februari 2011)

0 0 28

PEMAKNAAN KARIKATUR CLEKIT (Studi Semiotik Pemaknaan Karikatur Editorial Clekit Pada Media Jawa Pos Edisi 17 Agustus 2010)

0 0 18