Karakteristik Penggunan Asam Valproat

6

2. Karakteristik Penggunan Asam Valproat

Asam valproat merupakan pilihan pertama untuk terapi epilepsi sesuai dengan NICE guideline on AEDs, 2014. Obat antiepilepsi mempunyai peran dominan dalam manajemen epilepsi. Walaupun monoterapi sering digunakan sebagai pilihan pertama, seringkali politerapi sulit dihindarkan. Kesesuaian dosis untuk obat antiepilepsi itu sendiri harus diperhatikan. Interaksi obat – obat dan efek samping dari obat mungkin akan terjadi. Tabel II. Kesesuaian dosis frekuensi penggunaan antiepilepsi pasien epilepsi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Dari hasil penelitian diperoleh ada sejumlah 9 60 dengan pemberian dosis yang tidak sesuai dikarenakan dosis yang di berikan terlalu rendah dan sejumlah 6 40 dengan pemberian dosis sesuai menurut guideline PERDOSSI, 2011. Dalam kategori kesesuaian dosis ditentukan dari berat badan pasien. Sesuai dengan guideline PERDOSSI, 2011 dosis asam valproat untuk anak - anak adalah 20-40 mgkghari. Dari 39 kasus yang diperoleh hanya 15 kasus yang dievaluasi berdasarkan berat badan. Kesesuian dosis saat peresepan sangatlah penting untuk tercapainya efektivitas obat. Pemberian obat dimulai dari dosis rendah dan dinaikkan bertahap sampai dosis efektif tercapai atau timbul efek samping. Kadar obat dalam darah ditentukan bila bangkitan tidak terkontrol dengan dosis efektif IDI, 2014. Kategori Jumlah n = 15 Presentase = 100 Dosis sesuai 6 40 Dosis tidak sesuai 9 60 7 Tabel III. Interaksi obat antiepilepsi pada pasien epilepsi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Kategori Jumlah n = 39 Presentase = 100 Ada interaksi Tidak ada interaksi 39 100 Dalam penelitian ini tidak diperoleh interaksi antar obat antiepilepsi. Meskipun ada beberapa pasien yang menggunkan obat antiepilepsi yaitu asam valproate-fenitoin, asam valproate-lvitiracetam, dan asam valproate-clonazepam secara bersamaan namun dalam rekam medis tidak tercantum keluhan pasien sebagai inetraksi obat antiepilepsi. Tabel IV. Efek Samping yang terjadi pada pasien epilepsi di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta Kategori Jumlah n = 39 Presentase =100 Tidak ada keluhan 31 79,49 Pusing 4 10,26 Demam dan batuk 4 10,26 Tercatat dalam rekam medis dengan melihat e-RM ada 4 10,26 yang mengalami efek samping pusing dan 4 10,26 yang mengakami demam dan batuk, namun efek samping yang terjadi tidak tercantum pada guideline PERDOSSI,2016 sebagai efek samping asam valproat. Efek sampimg yang terjadi bisa dikarenakan adanya penambahan obat lain. Sedangkan, pada 31 79,49 kasus pada rekam medis tercatat tidak ada keluhan dari pasien sebagai efek samping pengobatan antiepilepsi yaitu asam valproat.

3. Efektivitas obat

Dokumen yang terkait

Hubungan antara usia pertama penggunaan asam valproat dan lama penggunaan asam valproat dengan terjadinya gangguan fungsi tiroid pada penderita epilepsi idiopatik

4 82 66

STUDI PENGGUNAAN ASAM VALPROAT PADA PASIEN EPILEPSI (Penelitian di Instalasi Rawat Inap RSUD Dr. Saiful Anwar Malang)

4 64 18

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITI PEDIATRIK DI INSTALASI RAWAT INAP RUMAH SAKIT Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komuniti Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 3 16

EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN PNEUMONIA KOMUNITI PEDIATRIK DI INSTALASI Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komuniti Pediatrik Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2015.

0 7 14

Evaluasi peresepan antibiotika untuk pneumonia pada pasien stroke di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 2 73

Penggunaan eperisone hydrocloride untuk mengurangi nyeri pada pasien nyeri punggung bawah akut di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 0 55

Evaluasi penggunaan Asam Valproat pada pasien Epilepsi Pediatrik di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

0 4 45

Evaluasi peresepan antibiotika untuk pneumonia pada pasien stroke di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta

0 17 71

Evaluasi medication error resep racikan pasien pediatrik di farmasi rawat jalan rumah sakit Bethesda pada bulan Juli tahun 2007 : tinjauan fase dispensing.

0 1 128

Evaluasi penggunaan antibiotika pada Pasien Febris Rawat Inap di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta.

0 1 174