Definisi Kosmetika MENJUAL PRODUK DAN JASA KECANTIKAN RAMBUT 419

62 memelihara kecantikan dan kesehatan untuk kulit kepala dan rambut, seharusnya kita tidak boleh melakukan dengan perkiraan saja atau coba- coba, tetapi harus memahami sifat kosmetika yang digunakan serta memahami kondisi kulit kepala dan rambut itu sendiri. Sehubungan dengan itu janganlah berani cuma mencoba-coba saja tanpa menguasai ilmu pengetahuan yang tepat. Jika kita sering melakukan kesalahan dalam mempergunakannya, maka akan berakibat fatal bagi kesehatan dan kecantikan rambut. mengganggu atau merusak kesehatan dan kecantikan kulit. Untuk itu di dalam menggunakan kosmetika haruslah sesuai dengan aturan pakainya. Contoh pemakaian kosmetika perawatan kulit kepala dan rias rambut antara lain; pemakaian shampo disesuaikan dengan jenis kulit kepala dan rambut, pemakaian obat keriting, cat rambut dan sebagainya, menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Tentu saja kita sebagai si pemakai menjadi yakin serta percaya diri dari apa yang dipakaikan atau dimakan untuk tubuh secara umum. Berdasarkan hal di atas, maka amat perlu diketahui oleh setiap pemakai kosmetika tentang apa yang menjadi definisi dari kosmetika itu sendiri. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi kekeliruan dalam memilih dan menggunakannya.

B. Definisi Kosmetika

Istilah kosmetika berasal dari kata Yunani yakni “Kosmetikos” yang berarti “Keahlian dalam menghias”, itu pula sebabnya mungkin angkasa dinamakan cosmos, karena berhiasan bintang-bintang. Maka para ahli berpendapat bahwa definisi dari kosmetika itu pada dasarnya diseluruh dunia sama. Jadi, tidak mengherankan misalnya definisi kosmetika di Indonesia hampir sama dengan definisi di Amerika. Berdasarkan asal katanya definisi kosmetika ini sesuai pula dengan yang telah diputuskan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1976:220 yakni; Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan untuk digosokkan, dilekatkan, dituangkan, dipercikan atau disemprotkan pada, dimasukkan dalam, dipergunakan pada bahan atau bagian badan manusia dengan maksud membersihkan, memelihara, menambah daya tarik atau mengubah rupa dan tidak termasuk golongan obat. Sedangkan obat dirumuskan sebagai bahan, zat atau benda yang dipakai untuk diagnosis, pengobatan dan pencegahan suatu penyakit atau bahan, zat yang dapat mempengaruhi struktur dan faal tubuh. Sementara definisi kosmetika dalam peraturan Menteri Kesehatan RI No. 445MenkesPermenkes1998 adalah sebagai berikut: “Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap untuk digunakan pada bagian luar badan epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian luar, gigi dan rongga mulut untuk membersihkan, menambah daya tarik, mengubah penampakan, melindungi supaya tetap dalam keadaan baik, memperbaiki bau badan tetapi tidak dimaksudkan untuk mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit”. Di unduh dari : Bukupaket.com 63 Sesuai dengan definsi di atas baik yang diputuskan oleh Menteri Kesehatan pada tahun 1976 maupun tahun 1998 pada prinsipnya adalah sama, bahwa manusia pada umumnya kurang suka pada kosmetika yang hanya menghias kulit tetapi tidak memberikan perbaikan pada kulit bahkan sering menimbulkan gangguan. Sebaliknya manusia umumnya tidak suka pada obat kulit yang terlalu bau obat, tetapi menginginkan agar obat itu agak mirip dengan kosmetika yang harum. Hal ini disebabkan karena manusia tersebut adalah makhluk yang selalu menuntut hal-hal yang baru dan semakin berkembang dengan baik. Untuk itu Syahrial 1992:5 lebih mempertegas lagi bahwa; karena tuntutan-tuntutan inilah manusia berusaha menggabungkan kosmetika dengan bahan obat sampai pada batas-batas tertentu dan kegunaan tertentu pula. Agar hal- hal yang tidak diinginkan tidak terjadi atau mengganggu kesehatan pada umumnya dan kulit khususnya. Tentu saja hal ini akan membuat si pemakai konsumen menjadi lebih tentram dan dapat tampil dengan penuh keyakinan. Sesuai dengan definisi obat tidaklah sama. Namun dalam beberapa hal keduanya saling berkaitan, baik tujuannya, kegunaan maupun manfaat yang diperoleh. Misalnya menyegarkan, memperindah secara keseluruhan dari kulit tubuh, rambut dan sebagainya. Sesuai dengan hal di atas jelaslah bahwa antara definsi kosmetika dengan definisi obat tidaklah sama. Namun dalam beberapa hal keduanya saling berkaitan, baik tujuannya, kegunaannya maupun manfaat yang diperoleh. Misalnya menyegarkan, memperindah dan sebagainya, secara keseluruhan dari kulit tubuh, kulit kepala, rambut dan sebagainya, sehingga seseorang dapat tampil dengan penuh percaya diri.

C. Cosmetics Medicated