35 2. Diameter
Rambut Diameter rambut adalah merupakan besar kecilnya batang rambut,
dimana hal ini dapat dibedakan atas, halus, sedang dan kasar. 3. Elastisitas
Rambut Elastisitas rambut merupakan sifat batang rambut yang dapat
menentukan keberhasilan dalam penataan rambut. Elastisitas rambut dibedakan atas, elastisitas yang baik, sedang dan buruk.
4. Porositas Rambut
Porositas rambut adalah merupakan kondisi-kondisi yang ditentukan oleh
cuticula rambut. Untuk
cuticula yang sangat terbuka maka kondisi
rambut ini dikatakan porus
, sedangkan cuticula
yang sangat tertutup rambut tersebut dikatakan
resistant atau porositas yang sangat jelek.
5. Tingkat Kesuburan Rambut Tingkat kesuburan rambut dapat menentukan tebal tipisnya
pertumbuhan dari rambut. 6. Warna
Rambut Warna rambut ditentukan oleh zat
pigmen yang ada pada batang
rambut. Setiap orang memiliki warna rambut yang berbeda-beda seperti ; adanya rambut yang bewarna merah, rambut yang bewarna kecoklat-
coklatan, rambut yang bewarna coklat, rambut yang bewarna kuning sampai rambut yang bewarna hitam.
7. Panjang Pendek Rambut Panjang pendeknya rambut dapat dibedakan atas; rambut dikatakan
pendek adalah apabila kepanjangannya mencapai tengkuk, sedangkan rambut yang panjangnya sampai pada bahu dikatakan panjangnya
sedang dan bila panjang rambut tersebut melebihi dari bahu maka disebut rambut panjang.
8. Kelainan yang Ada Pada Kulit Kepala dan Rambut Kelainan-kelainan kulit kepala dan rambut dapat dilihat apakah hal
tersebut merupakan kontra indikasi atau hanya kelainan biasa dalam arti apakah perawatan ataupun penataan dapat dilakukan.
F. Uji Kompetensi
Guna mengukur kemampuan siswa dalam kompetensi anatomi dan fisiologi rambut sebagai dasar pengetahuan dalam tata kecantikan
rambut, perlu diberikan tes kompetensi. Kompetensi yang diharapkan dari materi di atas adalah:
1. Menerapkan pengetahuan struktur dan fungsi rambut. 2. Mengidentifikasimengelompokkan kelainan-kelainan rambut.
3. Menerapkan pengetahuan anatomi, struktur dan fungsi rambut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
36 4. Menerapkan pengetahuan fisiologi rambut.
x Kompetensi ini diperlukan untuk melakukan perawatan kulit kepala
dan rambut. x
Soal: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat dan benar.
1. Jelaskanlah struktur dan fungsi rambut. 2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya kelainan-kelainan
rambut.? 3. Jelaskanlah kelainan-kelainan yang terjadi pada kulit kepala dan
rambut. 4. Apa tujuan melakukan diagnosa kulit kepala dan rambut.?
Jelaskanlah x
Tugas kelompok
Siswa melakukan analisa kulit kepala dan rambut pada model minimal 4 orang yang berbeda. Masing-masing kelompok berjumlah
2 orang. x
Tugas Mandiri
Siswa mengelompokkan kelainan-kelainan yang ada pada kulit kepala dan rambut.
Di unduh dari : Bukupaket.com
A. Pe
Ke semua
Keseh keada
hanya
Ap anjura
akan b bagi a
dipatu berhub
mema denga
Ke sesua
bertuju secara
dan jiw yang
prikeh
x Pe ke
Ka menca
luasny kecan
terkait setiap
BAB III
eraturan Ke esehatan h
a orang, ap hatan No. 9
aan yang se a bebas dari
pabila semu an dari UU
berada dala ahli kecantik
hi dengan d bungan de
ahani, mema an keselama
esehatan h tu usaha
uan untuk a prinsip kes
wa dengan sehat se
idupan man enerapan te
selamatan k arena kese
akup semua ya cakupan
tikan, maka t langsung
operatorsi
DA K
sehatan da
hegiene san palagi bagi a
1969, menya empurna jas
penyakit da a orang me
Kesehatan am lingkunga
kan, K3 me disiplin tingg
engan oran atuhi dan m
tan kerja dib higiene ada
dalam bida umum mau
sehatan ini a tujuan untuk
rta mempe nusia.
ertib kerja kerja
hatan mem a aspek kehi
tentang per pada tulisan
dengan hal swa dapat
PRINSI AN KESE
DIBI KECANT
n Keselama
ngat penting ahli kecanti
atakan yang smani, roha
n kelemaha ematuhi dan
tersebut, te an yang seh
erupakan su gi, karena pa
g banyak. elakukan se
bidang tata k alah suatu
ang keseha upun keseh
adalah untuk k memberika
ertinggi ke berdasarka
miliki sasara idupan man
raturan dan n ini akan d
tersebut d bekerja leb
IP KESE ELAMAT
DANG T TIKAN R
atan Kerja
g dipelajari kan. Sesua
g dimaksud d ani dan sos
n. n melaksana
entu masya hat jasmani
uatu langka ara ahlipena
Di sampi emua hal-ha
kecantikan. ilmu yang
atan, baik hatan peror
k melindung an dasar-da
sejahteraan an peratur
an yang s usia, maka
keselamata ibatasi pada
i atas. Tuju bih aman, n
EHATAN TAN KER
TATA RAMBUT
dan dipah i dengan U
dengan seh ial. Jadi bu
akan sesua arakat secar
dan rohani ah kerja yan
ata kecantik ng itu jug
al yang berh mempelaja
kesehatan rangan. Aka
gi, memeliha asar kelanjut
dan day ran keseha
angat luas sehubungan
n kerja dibid a bidang-bida
uannya ada nyaman dan
37
N RJA
T
ami oleh UU Pokok
at adalah ukan saja
i dengan ra umum
i. Apalagi ng harus
kan selalu ga harus
hubungan ri segala
tersebut an tetapi
ara badan tan hidup
ya guna atan dan
, artinya n dengan
dang tata ang yang
lah; agar n selamat
Di unduh dari : Bukupaket.com
38 serta pelanggan puas. Untuk itu peraturan kesehatan dapat
dikelompokkan menjadi beberapa hal penting, yakni sebagai berikut: 1. Kesehatan
Perorangan Maksudnya usaha-usaha yang berguna untuk menyehatkan tubuh,
tetapi sekaligus memperhatikan, memelihara dan memupuk integritas jiwa, yamg dalam hal ini terkelompok menjadi:
a. Kesehatan jasmaniah; artinya menjamin kesehatan tubuh lebih optimal dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1 Pemeliharaan tubuh dan alat-alat tubuh seperti mandi, menyikat gigi, pemeliharaan rambut, kuku dan sebagainya secara teratur.
2 Perhatikan dengan seksama pakaian yang dikenakan baik berupa busana itu sendiri maupun pelengkapnya, apakah ada bersih dan
rapi, sesuai dengan keadaan lingkungan hidup dan lingkungan kerja.
3 Makanlah dengan menu seimbang 4 sehat 5 sempurna. 4 Lakukanlah senam atau olahraga lainnya sebagai latihan jasmani
secara teratur, guna memperkuat otot dan melancarkan peredaran darah.
5 Berusahalah selalu untuk memperhatikan sikap tubuh yang baik seperti: sikap berdiri, duduk ataupun berjalan, agar tidak terjadi
ketegangan dan kelelahan otot yang tidak perlu terjadi. 6 Selalulah menjadikan hidup ini menjadi suatu irama yang teratur,
guna pemeliharaan kesehatan, seperti: waktu kerja, istirahat, makanminum, latihan jasmani, rekreasi dan pembinaan jiwa.
b. Kesehatan rohani; maksudnya adalah cerminan jiwa saat kita melakukan pekerjaan, seperti:
1 Sebelum memulai pekerjaan pasanglah niat dengan baik. 2 Amati jenis pekerjaan apa yang akan dilakukan dengan cermat,
bukan gegabah. 3 Lakukan suatu pekerjaan dengan hati yang tenang dan damai,
bukan melakukan pekerjaan secara terpaksa, sebab bila terpaksa tidak dapat dicapai hasil yang maksimal.
2. Kesehatan Perusahaan Pada dasarnya kesehatan perusahaan bertujuan untuk melindungi,
memelihara dan mempertinggi tingkat kesehatan jasmani dan rohani manusia yang bekerja dalam suatu perusahaan, baik ia sebagai pimpinan
perusahaan, karyawanpenata kecantikan maupun sebagai orangtamu yang datang dan berurusan dengan perusahaan atau untuk dilayani
dalam bidang kecantikan. Usaha ini dapat dilakukan dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti:
a. Menjaga dan memelihara bangunan perusahaan sehingga aman dan
nyaman bagi yang bekerja maupun yang berkunjung. b. Memenuhi penerangan yang cukup, aliran udara yang baik,
penyediaan air yang cukup dan bersih, tersedianya kamar kecil yang
Di unduh dari : Bukupaket.com
39 memenuhi syarat kesehatan, tempat sampah yang tertutup dan
kebersihan ruangan kerja yang terpelihara. c. Menjaga dan memelihara agar karyawan terbebas dari penyakit
menular atau mengindap penyakit menular, sehingga tidak membahayakan terhadap karyawan ataupun pelanggan.
d. Menyiapkan beberapa perangkat peralatan untuk pencegahan penyakit menular seperti: masker penutup mulut, sarung tangan karet
yang dipakai untuk merawat pelanggan serta menjaga kebersihan. e. Menyediakan berbagai larutan antiseptik dan desinfektan yang efektif
dan aman digunakan. 3. Kesehatan
Lingkungan Kesehatan lingkungan bertujuan untuk menjadikan lingkungan hidup
mampu memberi kemungkinan terbaik sebagai penunjang kesehatan. Cara ini dapat dilakukan dengan:
a. Menjaga agar lingkungan hidup tidak tercemar oleh kotoran, bahan kimia dan air limbah hasil buangan proses industri.
b. Menjaga agar lingkungan bebas dari polusi udara dan polusi suara berupa kebisingan yang merugikan kesehatan jasmani dan rohani.
c. Menjaga agar sumber air dan tumbuh-tumbuhan sebagai paru-paru lingkungan yang terpelihara keseimbangannya.
Ketiga bidang kesehatan di atas merupakan usaha yang saling mengait, saling mendukung dan menunjang. Karenanya ketiga bidang
tersebut harus mendapat perhatian yang serius. Di samping hal di atas beberapa hal penting lainnya adalah dalam
bidang keamanan bekerja. Keamanan bekerja perlu diperhatikan agar tidak terjadi kecelakaan kerja dalam bekerja. Penyebab kecelakaan kerja
dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian: x Penyebab yang berasal dari manusia itu sendiri
Dari hasil penelitian ditemukan ± 85 dari kecelakaan ringan bersumber dari manusia itu sendiri, contoh dari gejolak emosi, ketegangan jiwa, rasa
jemu, benci dan putus asa serta kelelahan. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari faktor-faktor psikologis sebagai latar belakangnya.
x Penyebab yang berasal secara mekanis dan lingkungan Kecelakaan yang terjadi pada usaha kecantikansalon, secara umum
karena faktor mekanis, maksud kecelakaan ini terjadi adalah akibat beberapa peralatan yang menggunakan arus listrik, yang bisa
menyebabkan kontak dengan tubuh sipemakaipelanggan. Hal ini disebabkan karena kelalaian dan kurang perawatan dari peralatan-
peralatan tersebut.
Dari penyebab-penyebab di atas dibutuhkan perhatian yang serius agar para pelanggan terjaga dengan baik kesehatan dan
keselamatannya.
Di unduh dari : Bukupaket.com
40
B. Menyediakan Lingkungan Tenang dan Nyaman Bagi Pelanggan