JENIS PENELITIAN SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN INSTRUMEN PENELITIAN TAHAPAN PENELITIAN

22

BAB 3 METODE PENELITIAN

Karena tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui performa masing-masing situs pariwisata yang dikelola oleh pemerintah propinsi kota, maka akan dilakukan pengujian performa atau kinerja pada 5 situs yang telah dipilih. Pengujian kinerja web pariwisata akan menggunakan salah satu aplikasi alat yang sudah sering digunakan untuk menguji performa web, yaitu Keynote Internet Testing Enviroment atau disingkat dengan KITE. Aplikasi ini akan melakukan pengujian dari 5 kota di dunia yang telah menjadi agen Keynote yaitu Hong Kong, San Fransisco, Frankfurt, London dan New York. Adapun perincian metodologi yang digunakan, yaitu :

3.1. JENIS PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat statistik deskriptif analitik, karena menguji kinerja situs informasi pariwisata berdasarkan dua perspektif dan kemudian melakukan analisis serta menyajikan hasil penelitian secara deskriptif.

3.2. SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah situs informasi pariwisata yang dikelola oleh pemerintah atau dinas pada kota atau propinsi yang masuk dalam daftar 5 kota tujuan wisata favorit di Indonesia versi Skycanner. Objek penelitian adalah kinerja dari situs informasi pariwisata yang diuji yang meliputi kecepatan situs dari dua perspektif pengguna akhir dan jaringan komputer dan kejelasan situs web, yaitu tidak ada content errors saat web diakses diuji.

3.3. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN

Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2012 hingga Juni 2013. Pengambilan data dilakukan menggunakan KITE secara online melalui internet pada bulan April 2013 dengan penentuan waktu yang acak.

3.4. INSTRUMEN PENELITIAN

Proses evaluasi ini terdiri dari dua variabel: data kinerja organisasi dan patokan yang menciptakan suatu kerangka untuk menganalisis data kinerja tersebut Benn, 2003. Data kinerja yang akan dievaluasi adalah kecepatan dan kejelasan situs. Kecepatan diukur berdasarkan dua perspektif kinerja web, yaitu berdasarkan 1 pengalaman pengguna dan 2 jaringan komputer sedangkan kejelasan situs dilihat dari tidak adanya konten yang error. Adapun patokan atau indikator yang menciptakan suatu kerangka untuk menganalisis data kinerja tersebut yaitu menggunakan pendekatan ‘8 seconds rule ’, yaitu waktu download halaman web yang baik adalah kurang dari delapan detik.

3.5. TAHAPAN PENELITIAN

Berikut tahapan penelitian yang dilakukan penulis : 1. Studi kepustakaan. Studi kepustakaan dengan mempelajari hal-hal yang terkait dengan penelitian ini dari buku, internet dan makalah yang sejenis. 2. Memilih alat pengujian Sesuai dengan judul dari penelitian ini, penulis menggunakan alat bantu pengujian bernama Keynote Internet Testing Enviroment KITE. Keynote Internet Testing Enviroment KITE adalah alat pengujian dan pengukuran berbasis desktop yang digunakan untuk merekam dan mengedit transaksi web dan menganalisa kinerja dari aplikasi web Keynote System, Inc 2013. KITE sangat mudah untuk digunakan dan sebagai salah satu alat yang sudah cukup terkenal di dunia. Pada penelitian ini, penulis menggunakan fitur instant test untuk mendapatkan data terkait kinerja situs pariwisata yang diuji. Cara menggunakan KITE terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah mengunduh software KITE dari url http:kite.keynote.comdownload-center.php, dan tahap kedua adalah memasang melakukan instalasi KITE pada computer, serta tahap ketiga adalah melakukan registrasi. Dedy Irawan dan Husni Fahmi, 2010 3. Menentukan situs informasi pariwisata yang diuji. Situs pencarian perjalanan terkemuka Skyscanner mencatat beberapa temuan penting dari dunia pariwisata sepanjang 2012. Salah satunya mengenai kota-kota wisata favorit bagi para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia VIVA Life, 2012. Kelima kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Surabaya, Yogyakarta dan Medan. Pada penelitian ini, penulis menggunakan temuan Skycanner sebagai rujukan untuk memilih situs informasi pariwisata yang akan diuji. Setiap kota dipilih salah satu situs pariwisata yang dikelola oleh pemerintah terkait, umumnya oleh Dinas Kebudayan dan Pariwisata setempat. Penulis menggunakan bantuan situs mesin pencari www.google.co.id untuk memilih situs informasi pariwisata yang ada di kota. Berikut ini daftar situs informasi pariwisata yang akan diuji : 1. Jakarta Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Suku Dinas Pariwisata Kota Administrasi Jakarta Timur dengan alamat URL situs : http:timur.jakarta-tourism.go.id. 2. Bali Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Pariwisata Propinsi Bali dengan alamat URL situs : http:www.tourism.baliprov.go.id. 3. Surabaya Jawa Timur Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur dengan alamat URL situs : http:disbudpar.jatimprov.go.id 4. Yogyakarta Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Badan Informasi Daerah Pemerintah Kota Yogyakarta dengan alamat URL situs : http:pariwisata.jogjakota.go.id. 5. Medan Sumatera Utara Penulis memilih situs informasi pariwisata yang dikelola oleh Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara dengan alamat URL situs : http:www.northsumatratourism.info. 4. Pengumpulan data Tahapan pengumpulan data yaitu dengan melakukan pengujian pada situs informasi pariwisata untuk memperoleh nilai kinerja website berdasarkan pengalaman pengguna user experience dan komponen jaringan komputer serta untuk memperoleh jumlah content error untuk masing-masing situs yang diuji. Masing-masing situs diuji dari 5 kota di dunia yang menjadi agen KITE dalam melakukan pengujian kinerja website. Pengujian dilakukan sebanyak 30 kali. 1. Jalankan aplikasi KITE 2. Login dengan akun yang telah didaftarkan. 3. Klik Instant test 4. Input alamat situs. 5. Klik run instant test. 6. Menunggu aplikasi KITE melakukan penghitungan kinerja. 7. Data ditampilkan 5. Menyajikan Data dari diagram.

3.6. ANALISIS HA