diperoleh dari pajak. Dengan pengujian situs web dapat diketahui sejahu mana kinerja web tersebut dan menjadi bahan evaluasi terkait biaya yang telah
dikeluarkan, jangan sampai bernasib sama seperti situs Boo.com yang mengalami kerugian akibat dari kinerja situs yang buruk.
Dari permasalahan di atas, sangat menarik untuk menguji situs pariwisata di Indonesia khususnya yang dikelola pemerintah guna mengetahui sejauh mana
kinerja situs pariwisata yang mereka miliki.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengujian kinerja situs informasi pariwisata dapat memberikan
kontribusi evaluasi dan kemajuan dalam pengembangan situs pariwisata? 2.
Bagaimanakah kinerja dari situs pariwisata yang ada di Indonesia ?
1.3. TUJUAN DAN MANFAAT
1. Memberikan evaluasi kinerja situs informasi pariwisata.
2. Megetahui kinerja masing-masing situs pariwisata yang dikelola oleh
pemerintah propinsi kota.
Hasil dari karya ilmiah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan situs informasi pariwisata yang kinerjanya bisa diandalkan, baik
untuk web yang dikelola pemerintah maupun yang dikelola oleh pihak swasta.
1.4. BATASAN MASALAH
1. Web pariwisata yang diuji adalah web pariwisata dari 5 propinsi atau
kota tujuan wisata favorit di Indonesia versi Skyscanner. Kelima web pariwisata tersebut adalah web yang dikelola oleh pemerintah daerah
yaitu oleh Dinas Budaya dan Pariwisata setempat.
Berikut kelima web yang diuji : a.
Jakarta : http:timur.jakarta-tourism.go.id
b. Bali
: http:www.tourism.baliprov.go.id c.
Surabaya Jawa Timur : http:disbudpar.jatimprov.go.id
d. Yogyakarta
: http:pariwisata.jogjakota.go.id e.
Medan Sumatera Utara : http:www.northsumatratourism.info
2. Pengujian kinerja 5 web pariwisata ini menggunakan aplikasi Keynote
Internet Testing Enviroment KITE yang mengukur kecepatan situs dari dua perspektif yaitu pengalaman pengguna dan komponen jaringan
komputer. Aplikasi ini juga dapat menampilkan jumlah content errors pada web yang diuji.
3. Pengujian untuk masing-masing situs dilakukan dari 5 kota di dunia
yang menjadi agen KITE dalam melakukan pengujian kinerja situs web. Kelima kota tersebut adalah Frankfurt, Hong Kong, London, New York
dan San Fransisco.
1.5. SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan skripsi sebagai berikut; BAB 1 PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI Bab ini berisi penjelasan tentang pengujian pengujian web
pariwisata, yang digunakan sebagai alat uji analisis web pariwisata. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang pembahasan metodologi penelitian. BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penyajian dan pembahasan hasil pegujian penelitian yang didapatkan dari analisis dan uji kualitas web
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi tentang kesimpulan pegujian penelitian dan juga
berisi saran terkait kinerja situs web pariwisata.
6
BAB 2 LANDASAN TEORI