Analisis hasil optimasi penyaringan dengan spektrofotometri UV Analisis hasil optimasi

Setelah pencucian SPE, SPE digunakan sesuai dengan tata cara penelitian langkah 3b. Tahap loading ekstrak sampel dimasukkan 1000 L larutan baku alopurinol dengan konsentrasi 30 gmL yang akan dijelaskan berikutnya pada langkah 4. Fraksi hasil elusi diinjeksikan ke dalam HPLC fase terbalik dengan kolom C18, komposisi fase gerak metanol : aquabidestamonium hidroksida 0,1 10:90, kecepatan alir 0,5 mLmenit, detektor UV dengan panjang gelombang 274 nm dan volume injeksi sebanyak 20 L Sari, 2014. Hasil kromatogram yang didapat pada pencucian SPE 1x, 2x, dan 3x dibandingkan untuk mengetahui sampai berapa kali pencucian SPE dilakukan agar SPE dapat dipakai kembali.

F. Analisis Hasil

1. Analisis hasil optimasi penyaringan dengan spektrofotometri UV

Data absorbansi yang diperoleh dari hasil optimasi penyaringan ditetapkan nilai presisi dari penyaringan alopurinol dalam matriks tablet.

2. Analisis hasil optimasi

clean up yang dilanjutkan dengan HPLC Data kromatogram yang diperoleh dari hasil optimasi clean up ditentukan untuk menetapkan pemisahan alopurinol dalam matriks jamu asam urat yang dapat dilihat dari banyaknya puncak, waktu retensi baku alopurinol dengan fraksi hasil elusi SPE, dan nilai resolusi yang dihasilkan. Dari hasil optimasi SPE ditetapkan nilai akurasi dan presisi dari metode SPE untuk memisahkan alopurinol dalam matriks jamu asam urat. 44

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Optimasi isolasi alopurinol dalam tablet dengan menggunakan

spektrofotometri UV Penetapan kadar alopurinol dalam tablet DepKes RI 1974 dilakukan pengembangan metode dengan melarutkan alopurinol dalam NaOH 0,1 N dan dilakukan pengenceran 2500 kali. Larutan intermediet disaring dan diukur pada panjang gelombang maksimum secara spektrofotometri UV.

a. Penyiapan sampel tablet alopurinol

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sediaan tablet alopurinol yang banyak beredar di pasaran. Analit yang ingin dianalisis adalah alopurinol yang terdapat dalam tablet. Pertama-tama menyiapkan 20 tablet alopurinol, lalu kemudian sampel ditimbang satu per satu untuk uji keseragaman bobot dimana fungsi dari uji keseragaman bobot adalah untuk memastikan bobot tablet yang seragam karena dengan seragamnya bobot tablet maka dosis yang terkandung juga seragam. Menurut FI IV, penyimpangan bobot rata-rata yang harus dipenuhi adalah tidak lebih dari 2 tablet yang bobotnya menyimpang sebesar 5 bobot rata-rata dan tidak boleh 1 bobot tablet pun yang bobotnya menyimpang sebesar 10 dari bobot rata-rata. Penyimpangan bobot rata-rata pada tablet dapat dilihat pada tabel IV.

Dokumen yang terkait

Studi Penetapan Kadar Capozid Dalam Sediaan Tablet

6 64 87

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Starch 1500 Sebagai Filler-Binder Dan Explotab Sebagai Penghancur Menggunakan Metode Desain

0 2 14

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER.

0 1 16

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS NATRIUM KARBOKSI OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS NATRIUM KARBOKSI METILSELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER.

0 1 17

Validasi metode analisis alopurinol dalam tablet secara spektrofotometri dan jamu secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik serta aplikasinya.

3 12 143

Optimasi dan validasi penetapan kadar alopurinol dalam matriks tablet obat secara spektrofotometri UV dan matriks sampel jamu asam urat secara kromatografi cair kinerja tinggi.

1 12 144

Optimasi isolasi alopurinol dalam sediaan tablet dan jamu.

7 31 147

Optimasi dan validasi penetapan kadar alopurinol dalam matriks tablet obat secara spektrofotometri UV dan matriks sampel jamu asam urat secara kromatografi cair kinerja tinggi

2 11 142

Validasi metode analisis alopurinol dalam tablet secara spektrofotometri dan jamu secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik serta aplikasinya

4 20 141

PERBANDINGAN BIOAVAILABILITAS ALOPURINOL DALAM SEDIAAN GENERIK DAN PATEN SECARA IN VITRO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 14