Landasan Teori Transisi n → π dan transisi π → π

perubahan reaksi analit dan detektor spektrometrik masa Snyder, Kirkland, dan Dolan, 2010. d. Hyphenated techniques . Teknik ini mengacu pada kopling dari analisis HPLC yang dipadukan dengan teknik lain, seperti LC-MS dan LC-IR Snyder, Kirkland, dan Dolan, 2010. Detektor pada HPLC idealnya memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:  Respon terhadap analit cepat dan reprodusibel  Mampu mendeteksi analit hingga kadar yang sangat kecil  Stabil saat dioperasikandigunakan  Memiliki sel volume yang kecil sehingga mampu meminimalkan pelebaran pita.  Sinyal yang dihasilkan berbanding lurus dengan konsentrasi analit pada kisaran luasAUC  Tidak peka terhadap perubahan suhu dan kecepatan alir fase gerak. Komputer atau integrator merupakan alat yang dihubungkan dengan detektor unuk mengukur sinyal yang dihasilkan dan diplotkan sebagai suatu kromatogram sehingga dapat dievaluasi oleh peneliti Gandjar dan Rohman, 2010.

I. Landasan Teori

Jamu merupakan sediaan obat tradisional yang digunakan secara turun temurun oleh masyarakat untuk mengobati suatu penyakit tertentu. Salah satu jenis jamu yang sering digunakan adalah jamu asam urat. Regulasi mengenai jamu belum diterapkan secara semestinya sehingga mendorong beberapa pihak yang kurang bertanggung jawab untuk meningkatkan omsetnya dengan menambahkan bahan-bahan kimia obat untuk dapat memperoleh efek terapi yang cepat. Penyakit asam urat banyak dialami oleh banyak masyarakat, oleh karena itu agar penyembuhannya cepat banyak masyarakat menggunakan obat. Obat untuk menyembuhkan asam urat adalah alopurinol. Pada sampel tablet, digunakan pengukuran secara spektrofotometri UV untuk mengukur kadar alopurinol dalam matriks tablet. Sampel tablet disaring lalu diencerkan dan diukur dengan spektrofotometer UV. Parameter pengukuran dengan spektrofotometer UV, yaitu nilai presisi yang baik. Sampel dipisahkan dengan cara ekstraksi cair-cair, dimana sampel jamu dilarutkan dalam NaOH karena kelarutan alopurinol terbesar terdapat dalam NaOH, kemudian diekstraksi dengan kloroform agar senyawa-senyawa organik larut dalam klorofom tetapi tidak melarutkan analit karena perbedaan polaritas, lalu dibuang fase organiknya kemudian dipisahkan lagi dengan Solid Phase Extraction MCX Mixed Cation Exchanger karena analit akan berikatan dengan SO 3 - dari fase diam SPE. Setelah analit berikatan dengan fase diam MCX, matriks sampel dikeluarkan dengan mengaliri asam asetat dan metanol kemudian dilakukan elusi dengan amonium hidroksida 5 dalam metanol. Optimasi clean up partisi dan SPE dilakukan untuk memperoleh analit yang bersih dari senyawa lainnya selain alopurinol dan didapatkan kandungan alopurinol terbanyak. Hasil ekstraksi diinjeksikan pada sistem HPLC fase terbalik yang sudah teroptimasi dan dilihat kromatogramnya. Parameter pemisahan dengan SPE yang menunjukkan hasil optimum yaitu berkurangnya puncak- puncak senyawa selain alopurinol, Area Under Curve AUC alopurinol yang terbesar, resolusi tercapai ≥ 1,5 pada kromatogram

J. Hipotesis

Dokumen yang terkait

Studi Penetapan Kadar Capozid Dalam Sediaan Tablet

6 64 87

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN TABLET GETAH TANAMAN ASHITABA (Angelica keiskei) DENGAN Optimasi Formula Sediaan Tablet Getah Tanaman Ashitaba (Angelica Keiskei) Dengan Starch 1500 Sebagai Filler-Binder Dan Explotab Sebagai Penghancur Menggunakan Metode Desain

0 2 14

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS HIDROKSI PROPIL METIL SELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER.

0 1 16

OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS NATRIUM KARBOKSI OPTIMASI FORMULA SEDIAAN LEPAS LAMBAT TABLET KAPTOPRIL DENGAN MATRIKS NATRIUM KARBOKSI METILSELULOSA DAN AVICEL PH 102 SEBAGAI FILLER.

0 1 17

Validasi metode analisis alopurinol dalam tablet secara spektrofotometri dan jamu secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik serta aplikasinya.

3 12 143

Optimasi dan validasi penetapan kadar alopurinol dalam matriks tablet obat secara spektrofotometri UV dan matriks sampel jamu asam urat secara kromatografi cair kinerja tinggi.

1 12 144

Optimasi isolasi alopurinol dalam sediaan tablet dan jamu.

7 31 147

Optimasi dan validasi penetapan kadar alopurinol dalam matriks tablet obat secara spektrofotometri UV dan matriks sampel jamu asam urat secara kromatografi cair kinerja tinggi

2 11 142

Validasi metode analisis alopurinol dalam tablet secara spektrofotometri dan jamu secara kromatografi cair kinerja tinggi fase terbalik serta aplikasinya

4 20 141

PERBANDINGAN BIOAVAILABILITAS ALOPURINOL DALAM SEDIAAN GENERIK DAN PATEN SECARA IN VITRO - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 1 14