1.5 Lokasi Penelitian dan  Waktu Penelitian
Lokasi  penelitian  ini  dilakukan  di  PT.  Cahaya  Kalbar  Tbk.  Jalan  Industri Selatan  3  Blok  GG  No.1,  Cikarang,  Bekasi  17550.  Dengan  memperoleh  data
sekunder melalui Bursa Efek Indonesia. Penelitian  ini  dilakukan  mulai  pada  bulan  Maret  2012  sampai  dengan
selesai.
Tabel 1.2 Jadwal Penelitian
No Kegiatan
Maret 2012
April 2012
Mei 2012
Juni 2012
Juli 2012
Agustus 2012
1  2  3  4  1  2  3  4  1  2  3  4  1  2  3  4  1  2  3  4  1  2  3  4
1
Pra Survei : a. Persiapan Judul
b. Persiapan teori c. Pengajuan Judul
d. Mencari Perusahaan
2
Usulan Penelitian:
a. Penulisan UP
b. Bimbingan UP c. Seminar UP
d. Revisi UP 3
Pengumpulan Data 4
Pengolahan Data
5
Penyusunan Skripsi:
a.  Bimbingan
Skripsi b.  Sidang Skripsi
c. Revisi Skripsi d. Pengumpulan
draft skripsi
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
2.1
Kajian Pustaka
2.1.1
Financial leverage
Menurut Agus Sartono 2001:263, “Financial leverage adalah penggunaan sumber dana yang memiliki beban
tetap dengan harapan akan memberikan keuntungan  yang lebih besar dari pada  beban  tetapnya  sehingga  akan  meningkatkan  keuntungan  yang
tersedia  bagi  pemegang  saham.  Financial  leverage  dengan  demikian menunjukkan  perubahan  laba  per  lembar  saham  Earning  Per  Share  atau
EPS sebagai akibat perubahan EBIT.
” Menurut Sutrisno 2003:227,
“Financial  leverage  adalah  penggunaan  dana  yang  menyebabkan perusahaan harus menanggung beban tetap berupa bunga.
Menurut Lukman Syamsudin 2011:113, “Financial  leverage  dapat  didefinisikan  sebagai  kemampuan  perusahaan
dalam  menggunakan  kewajiban-kewajiban  finansial  yang  sifatnya  tetap untuk  memperbesar  pengaruh  perubahan  EBIT  terhadap  pendapatan  per
lembar saham biasa EPS.
” Berdasarkan  pengertian-pengertian  diatas  peneliti  mengambil  kesimpulan
bahwa  financial  leverage  adalah  penggunaan  sumber  dana  yang  mengakibatkan perusahaan  harus  membayar  beban  tetap  berupa  bunga  dengan  tujuan
meningkatkan keuntungan bagi pemegang saham. Pajak,  bunga  dan  dividen  semuanya  adalah  faktor-faktor  yang
menyebabkan  berkurangnya  income  bagi  pemegang  saham  biasa,  tetapi  pajak