Langkah-langkah Peramalan Ketepatan Peramalan

a optimum akan meminimumkan MSE, MAPE. Contoh kasus : Tabel 2.11 Contoh Kasus Metode Eksponential Smoothing Period Demand Forecast , F t+1 a=0.3 a=0.5 1 37 - - 2 40 37 37 3 41 37.9 38.5 4 37 38.83 39.75 5 45 38.28 38.37 6 50 40.29 41.68 7 43 43.20 45.84 8 47 43.14 44.42 9 56 44.30 45.71 10 52 47.81 50.85 11 55 49.06 51.42 12 54 50.84 53.21 51.79 53.61

2.3.9.4 Langkah-langkah Peramalan

Langkah-langkah dalam proses meramalkan yaitu : 1. Plot data part family masa lalu. 2. Pilih metode-metode yang paling memenuhi tujuan peramalan dan sesuai dengan plot data. 3. Hitung parameter fungsi peramalan untuk masing-masing metode. 4. Hitung fitting error untuk semua metode yang dicoba. 5. Pilih metode yang terbaik, yaitu metode yang memberikan error paling kecil. 6. Ramalkan permintaan untuk periode mendatang 7. Lakukan verifikasi peramalan.

2.3.9.5 Ketepatan Peramalan

Ketepatan ramalan adalah salah satu hal yang mendasar dalam peramalan, yaitu bagaimana mengukur kesesuaian suatu metode peramalan tertentu untuk suatu kumpulan data yang diberikan. Ketepatan dipandang sebagai kriteria penolakan untuk memilih satu metode peramalan. Dalam pemodelan deret berkala time series, dari data masa lalu dapat diramalkan situasi yang akan terjadi pada masa yang akan datang, untuk menguji kebenaran ramalan ini digunakan ketepatan ramalan. Beberapa kriteria yang digunakan untuk menguji ketepatan ramalan antara lain adalah: 1. Nilai tengah kesalahan absolut Mean Absolute Definition N d d MAD N t t t     1 …………………….15 2. Nilai tengah kesalahan kuadrat Mean Square Error   N d d N t t t     1 2 M SE …………………….16 3. Nilai tengah kesalahan presentase absolute Mean Absolute Persentage Error             N t t t t d d d N 1 100 M APE …………………….17 Dimana : N = jumlah data t = perioda waktu bulan, minggu, dll F t = Nilai ramalan pada periode ke t e = X t - F t kesalahan pada periode t X t = Data aktual pada periode t n = Banyak periode waktu Metode peramalan yang dipilih adalah metode peramalan yang diberikan nilai MAPE yang terkecil. 46 1 2 3 BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis merupakan suatu metode yang mencoba untuk melihat hubungan seluruh permasalahan untuk menyelidiki kesistematisan tujuan dari sistem yang tidak efektif dan evaluasi pilihan dalam bentuk ketidak efektifan. Analisis sistem terdiri dari analisis masalah, analisis dokumen, analisis prosedur yangs sedang berjalan yang digambarkan melalui flow map, analisis kebutuhan non fungsional, analisis basis data dan analisis kebutuhan fungsional.

3.1.1 Analisis Masalah

Sekretariat Badan Geologi adalah divisi yang bergerak melaksanakan koordinasi penyusunan rencana, program dan anggaran, serta evaluasi dan penyusunan laporan departemen Badan Geologi. Salah satu penyusunan rencananya adalah kegiatan perjalanan dinas. Kegiatan perjalanan dinas dapat dilaksanakan apabila Surat Perintah Perjalanan Dinas SPPD telah dibuat oleh petugas SPPD, disetujui oleh pejabat yang berwenang dan diterima bagian keuangan untuk menyediakan anggaran perjalanan dinas. Kemudian petugas SPPD melakukan proses perhitungan Mata Anggaran Kegiatan MAK di setiap kegiatan perjalanan dinas. Surat Perintah Perjalanan Dinas SPPD adalah naskah dinas sebagai alat pemberitahuan yang ditujukan kepada pejabat tertentu untuk