oleh  pemerintah  Indonesia  dan  pemerintah  Norwegia  dalam  upaya menyelamatkan  hutan  Indonesia  dari  kerusakan  meskipun  terdapat
kendala didalam pelaksanaan kerjasama tersebut.
1.4 Kegunaan Penelitian
Berdasarkan  pada  tujuan  penelitian,  maka  kegunaan  dari  penelitian  ini dibagi menjadi dua :
1.4.1 Kegunaan Teoritis
Penelitian  ini  diharapkan  dapat  berguna  untuk  memperkaya  pengetahuan mengenai  kerjasama  bilateral  dalam  mengatasi  suatu  permasalahan.  Khususnya
kerjasama  antara  Indonesia –  Norwegia  di  dalam  kerangka  Reducing  Emission
From  Deforestation  and  Forest  Degradation  REDD+  dalam  upaya meminimalisir kerusakan hutan Indonesia.
1.4.2 Kegunaan Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai bahan tambahan informasi dan studi empiris bagi para penstudi Ilmu Hubungan Internasional yang
menaruh  minat  terhadap  kerjasama  untuk  menanggulangi  kerusakan  hutan khususnya  hutan  Indonesia.  Serta  diharapkan  dapat  sebagai  masukkan  bagi
pemerintah  dan  pemangku  kepentingan  untuk  meneliti  lebih  lanjut  agar  program kehutanan  yang  dicanangkan  pemerintah  dapat  lebih  terarah,  tepat  sasaran  dan
sebagai bahan pertimbangan serta evaluasi program penelitian.
16
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
2.1 Tinjauan Pustaka
Penelitian  sebelumnya  yang  penulis  jadikan  acuan  dalam  tinjauan  pustaka adalah  skripsi  Sigit  Winarto  tahun  2007,  yang  berjudul  Latar  Belakang
Diterimanya  Proposal  Reducing  Emission  From  Deforestation  And  Forest Degradation  REDD  Indonesia  Oleh  Norwegia.  Karya  ini  penulis  rujuk  karena
merupakan  satu  dari  sedikit  kajian  yang  membahas  kerjasama  yang  dilakukan oleh  Indonesia  dan  Norwegia  dalam  kerangka  REDD.  Winarto  membahas
bagaimana  REDD  diharapkan  dapat  menjadi  salah  satu  instrumen  penyelesaian permasalahan dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
Winarto  memang  hanya  memfokuskan  penelitiannya  pada  diterimanya proposal  REDD  dari  Indonesia  oleh  Norwegia  tanpa  membahas  dampaknya
terhadap upaya penyelamatan hutan Indonesia, sebagaimana yang akan dilakukan penulis. Winarto menjelaskan secara detail, terperinci, sekaligus sistematis sebab-
musabab  diterimanya  proposal  REDD  oleh  pemerintah  Norwegia.  Winarto  juga menyelipkan  mengenai  kerjasama  serupa  dengan  Brasil  yang  dilakukan  oleh
Norwegia dalam payung REDD. Dan menjabarkan perbedaan-perbedaan diantara kedua bentuk kerjasama dengan kedua negara tersebut.
Winarto menggunakan teori Rational Choice yang disampaikan oleh James S.  Coleman.  Teori  ini  tentang  bagaimana  suatu  negara  dalam  bertindak