Latar Belakang Masalah PENGEMBANGAN PERANGKAT PENILAIAN PROYEK PADA PEMBELAJARAN IPA TERPADU MELALUI SCIENTIFIC APPROACH

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah: 1. Bagaimana produk pengembangan perangkat penilaian proyek hasil pengembangan? 2. Bagaimana kesesuaian perangkat penilaian proyek hasil pengembangan? 3. Bagaimana kemudahan perangkat penilaian proyek hasil pengembangan? 4. Bagaimana kemanfaatan perangkat penilaian proyek hasil pengembangan?

C. Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian ini adalah: 1. Menghasilkan produk pengembangan berupa perangkat penilaian proyek. 2. Mengetahui kesesuaian perangkat penilaian proyek. 3. Mengetahui kemudahan perangkat penilaian proyek. 4. Mengetahui kemanfaatan perangkat penilaian proyek. D. Manfaat Pengembangan Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian pengembangan ini adalah: 1. Tersedianya perangkat penilaian proyek hasil pengembangan dalam pembelajaran IPA terpadu. 2. Bagi guru, dapat menjadi contoh atau model dalam menilai aspek-aspek keterampilan yang dilakukan oleh siswa. 3. Bagi siswa, sebagai pengetahuan dan pemahaman bahwa penilaian hasil belajar yang mereka peroleh sesungguhnya adalah dari penilaian yang objektif. 4. Bagi guru dan siswa, dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang berdampak pada pencapaian tujuan pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 melalui scientific approach. E. Ruang Lingkup Pengembangan Ruang lingkup penelitian pengembangan sebagai berikut: 1. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan produk, yakni pembuatan perangkat penilaian proyek. 2. Perangkat penilaian proyek yang dimaksud adalah pembuatan perangkat penilaian melalui scientific approach. 3. Scientific approach yang dimaksud menggunakan Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning. 4. Penilaian Proyek yang dimaksud adalah penilaian berbasis perancangan pengamatan yang menekankan pada keterampilan proses yang muncul dalam pembelajaran. 5. Scientific approach yang dimaksud adalah pendekatan yang meliputi proses mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyajikan, dan mencipta. 6. Validasi atau uji ahli pengembangan perangkat dilakukan kepada pakar dosen. 7. Uji coba produk penelitian pengembangan dilakukan pada subjek penelitian, yakni pada guru IPA SMPMTs Negeri di Bandarlampung. 8. Objek penelitian pengembangan ini adalah materi pokok Listrik Dinamis, II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Penelitian Pengembangan

Penelitian pengembangan merupakan jenis penelitian yang berorientasi pada pengembangan dan validasi produk. Penelitian pengembangan sering dikenal dengan Research and Development RD. Penelitian pengembangan merupakan proses untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan memvalidasi produk tersebut untuk mengetahui layak atau tidak untuk digunakan dalam proses pembelajaran. Penelitian Pengembangan menurut Gay 1991 adalah suatu usaha untuk mengembangkan suatu produk yang efektif untuk digunakan sekolah, dan bukan untuk menguji teori. Sedangkan Borg Gall 1983: 772 mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai berikut: Educational Research and development R D is a process used to develop and validate educational products. The steps of this process are usually referred to as the R D cycle, which consists of studying research findings pertinent to the product to be developed, developing the products based on these findings, field testing it in the setting where it will be used eventually, and revising it to correct the deficiencies found in the filed- testing stage. In more rigorous programs of RD, this cycle is repeated until the field-test data indicate that the product meets its behaviorally defined objectives. Penelitian Pendidikan dan pengembangan R D adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk pendidikan. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu berbentuk hardware buku, modul, alat bantu pembelajaran di kelas dan laboratorium, tetapi bisa juga perangkat lunak software seperti program untuk pengolahan data, pembelajaran di kelas, perpustakaan atau laboratorium, ataupun model- model pendidikan, pembelajaran pelatihan, bimbingan, evaluasi, manajemen. Langkah-langkah dari proses ini biasanya disebut sebagai siklus R D, yang terdiri dari mempelajari temuan penelitian yang berkaitan dengan produk yang akan dikembangkan, mengembangkan produk berdasarkan temuan ini, bidang pengujian dalam pengaturan di mana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam program yang lebih ketat dari R D, siklus ini diulang sampai bidang- data uji menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi tujuan penelitian. Penelitian dan pengembangan menurut Sugiyono 2014 merupakan metode penghubung atau pemutus kesenjangan antara penelitian dasar dengan penelitian terapan. Sering dihadapi adanya kesenjangan antara hasil-hasil penelitian dasar yang bersifat teoritis dengan penelitian terapan yang bersifat praktis. Berdasarkan pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah serangkaian proses untuk menghasilkan atau memperbaiki suatu produk pembelajaran yang sudah ada kemudian divalidasi berdasarkan teori pengembangan yang telah ada melalui beberapa proses atau tahapan-tahapan agar