Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penarikan Sampel MetodePengumpulan Data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Lokasi penelitian ditentukan secara purposive, yaitu secarasengaja di kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan, Kota Madya Medan, Provinsi Sumatera Utara karena di daerah ini penduduknya sebagian besar bermata pencaharian sebagai nelayan.

3.2 Metode Penarikan Sampel

Populasi dalam penelitian adalah seluruh nelayan di kelurahan Bagan Deli kecamatan Medan Belawan kota madya Medan. Penarikan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling, artinya keseluruhan populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih sebagai sampel. Ukuran besar sampel ditentukan secara purposive atau ditentukan secara sengaja yaitu sebesar 50 sampel. Roescoe dalam buku Research methods for business memberikan saran tentang penelitian salah satunya adalah ukuran sampel yang layak dalam penelitian antara 30 sampai dengan 500 Sugiyono, 2010 . Pengambilan sampel terhadap nelayan dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh modal, tenaga kerja, pengalaman, teknologi serta harga terhadap tingkat pendapatan petani di kelurahan Bagan Deli kecamatan Medan Belawan kota madya Medan.

3.3 MetodePengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdir iatas data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari hasil observasi pengamatan dan wawancara langsung dengan nelayan sampel di daerah penelitian melalui alat bantu berupa daftar pertanyaan kuesioner . Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari lembagainstansi terkait seperti BPS SUMUT, Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Madya Medan, dan Kantor Kecamatan Medan Belawan. 3.4 Metode Analisis Data Hipotesis 1 dianalisis dengan Regresi Linier Berganda, dengan tujuan untuk menjelaskan pengaruh antara modal, tenaga kerja, pengalaman kerja, teknologi, dan harga jual terhadap pendapatan usaha nelayan di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan Kota Madya Medan yang dirumuskan dalam fungsi : Y = F X 1 , X 2 , X 3 , X 4 Dimana: Y = pendapatan usaha nelayan X 1 = modal X 2 = tenaga kerja X 3 = pengalaman kerja X 4 = harga jual Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini meliputi pengujian serempak uji-f, pengujian individu uji-t, dan pengujian ketetapan perkiraan R 2 , uji asumsi klasik yang meliputi multikolinearitas, heteroskedasitas, autokorelasi dan normalitas. Uji Statistik 1. Pengujian Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi merujuk kepada kemampuan dari variabel independen X dalam menerangkan variabel dependen Y. Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung seberapa besar varian dan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variasi variabel-variabel independen. Nilai R 2 paling besar 1 dan paling kecil 0 0 R 2 1. Bila R 2 sama dengan 0 maka garis regresi tidak dapat digunakan untuk membuat ramalan variabel dependen, sebab variabel-variabel yang dimasukkan ke dalam persamaan regresi tidak mempunyai pengaruh varian variabel dependen adalah 0. Tidak ada ukuran yang pasti berapa besarnya R 2 untuk mengatakan bahwa suatu pilihan variabel sudah tepat. Jika R 2 semakin besar atau mendekati 1, maka model makin tepat data. Untuk data servei yang berarti bersifat cross section, data yang diperoleh dari banyak responden pada waktu yang sama, maka nilai R 2 = 0,3 sudah cukup baik.

2. Pengujian Signifikan Simultan Uji f-test statistik

Uji ini digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen secara signifikan terhadap variabel dependen. Dimana jika f hitung f tabel , maka H diterima atau variabel independen secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh terhadap