Perancangan Arsitektur Jaringan DFD Level 1 Pengadaan dan Pendistribusian yang Diusulkan

75

BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM

5.1. Implementasi

Implementasi merupakan proses penerapan dari program yang telah dibuat kedalam sebuah sistem aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui cara kerja program dan diharapkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.

5.1.1 Batasan Implementasi

Didalam pengimplementasian sistem informasi pengadaan dan pendistribusian ini dibatasi dengan penggunaan softaware perangkat lunak dan hardware peranngkat keras minimun.

5.1.2 Implementasi Perangakat Lunak

Untuk membangun dan mendukung dalam penerapan sistem informasi yang dibuat selain perangkat keras kita juga membutuhkan perangkat lunak seperti. 1. Microsoft Windows 2003 server sebagai network operating sistem. 2. Java Netbeans IDE 7.0 sebagai aplikasi basis data untuk membuat dan membangun sistem. 3. Microsoft XP Propesional sebagai operating sistem. 4. iReport 4.5.1 sebagai aplikasi untuk merancang data laporan 5. XAMMP sebagai aplikasi penyimpanan data dalam membangun sistem informasi penjualan dan pengadaan barang. 76

5.1.3 Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang dibutuhkan yang harus dipenuhi minimal adalah sebagai berikut. 1. Perangkat keras untuk server a. Memakai processor berkecepatan minimal 2.0 GHZ b. Memaki RAM minimal 1 Gb c. Media penyimpanan Hardisk 80 Gb d. Monitor, keyboard dan mouse 2. Perangkat keras untuk client a. Memakai processor berkecepatan minimal 2.0 GHZ b. Memakai RAM 512 Mb c. Monitor, keybord dan mouse

5.1.4 Implementasi Basis Data

Implementasi basis data yang di gunakan adalah bahasa pemograman SQL, dengan aplikasi yang digunakan adalah XAMPP, berikut data base yang dibuat dengan menggunakan XAMPP.

1. Tabel Barang

Syntak membuat tabel barang adalah sebagai berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`barang` `kode_barang` VARCHAR 25 NOT NULL , `nama_barang` VARCHAR 25 NOT NULL , `kategori` VARCHAR 25 NOT NULL , 77 `stok` INT 20 NOT NULL , `harga_beli` VARCHAR 20 NOT NULL , `harga_jual` INT 20 NOT NULL , PRIMARY KEY `kode_barang` ENGINE = MYISAM ;

2. Tabel Suplier

Syntak membuat tabel suplier adalah sebagai berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`suplier` ‘kode_suplier’ VARCHAR 25 NOTNUL, ‘nama_suplier’ VARCHAR 25 NOTNUL, ‘alamat_suplier’ VARCHAR 100 NOTNUL, ‘tlp_suplier’ VARCHAR 25 NOTNUL, PRIMARY KEY `kode_suplier` ENGINE = MYISAM ;

3. Tabel Rekanan

Syntak membuat tabel rekanan adalah sebagi berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`rekanan` ‘kode_srekanan’ VARCHAR 25 NOTNUL, ‘nama_perusahaan’ VARCHAR 25 NOTNUL, ‘alamat_rekanan’ VARCHAR 70 NOTNUL, ‘nama_kontak’ VARCHAR 25 NOTNUL, ‘tlp_suplier’ VARCHAR 25 NOTNUL, PRIMARY KEY `kode_suplier`