Sisyem Informasi Pengadaan dan Pendistribusian Barang di CV Multi Prima Cimahi
CV MULTI PRIMA CIMAHI
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Kelulusan Pada Program Studi Sistem Informasi Jenjang S1 (Strata 1) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Asep Lukmanudin 1.05.09.370
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
(2)
(3)
(4)
vi
KATA PENGANTAR ... iii
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR GAMBAR ... ix
DAFTAR TABEL... xi
DAFTAR SIMBOL ... xii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian ... 1
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 3
1.2.1 Identifikasi Masalah ... 3
1.2.2 Rumusan Masalah ... 3
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 4
1.4 Kegunaan Penelitian ... 4
1.4.1 Kegunaan Praktis ... 4
1.4.2 Kegunaan Akademis ... 5
1.5 Batasan Masalah ... 5
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 6
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem ... 7
2.1.1 Karakteristik Sistem ... 7
2.2 Konsep Dasar Informasi ... 10
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi ... 10
2.3.1 Pengertian Sistem Informas ... 11
2.3.2 Manfaat Sistem Informasi ... 11
2.3.3 Komponen Sistem Informasi... 12
2.3.3.1 Hardware ... 13
2.3.3.2 Software ... 14
2.3.3.3 Data ... 14
2.3.3.4 Prosedur... 14
2.3.3.5 Manusia ... 15
2.3.4 Kegiatan Sistem Informasi ... 15
2.4 Analisis dan Perancangan Sistem ... 16
2.4.1 Analisis Sistem ... 16
2.4.2 Perancangan Sistem ... 16
2.4.2.1 Alat Bantu Perancangan Sistem ... 16
2.5 Pengujian Perangkat Lunak ... 19
2.6 Pendistribusian ... 19
2.7 Pengadaan ... 19
2.8 Tinjauan Perangkat Lunak... 20
2.8.1 Netbeans ... 20
(5)
vii
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 23
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ... 23
3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan ... 24
3.1.4 Deskripsi Tugas ... 24
3.2 Metode Penelitian ... 26
3.2.1 Desain Penelitian ... 26
3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data ... 27
3.2.2.1 Sumber Data Primer ... 27
3.2.2.2 Sumber Data Sekunder ... 27
3.2.3 Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem ... 27
3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem ... 27
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem ... 28
3.2.3.3 Alat Bantu Analisi dan Perancangan... 29
3.2.4 Pengujian Sistem ... 30
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Berjalan ... 32
4.1.1 Analisis Dokumen ... 32
4.1.2 Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan ... 33
4.1.2.1 Prosedur Pengadaan dan Penditribusian Barang ... 34
4.1.2.2 Flow Map ... 36
4.1.2.3 Diagram Konteks ... 37
4.1.2.4 Data Flow Diagram ... 38
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan ... 39
4.2 Perancangan Sistem ... 40
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem ... 40
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang diusulkan ... 43
4.2.3 Perancangan Prosedur yang Diusulkan ... 41
4.2.4 Perancangan Basis Data ... 49
4.2.5 Perancangan Antar Muka ... 64
4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan... 73
BAB V PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi ... 75
5.1.1 Batasan Implementasi ... 75
5.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 75
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras ... 76
5.1.4 Implementasi Basis Data ... 76
5.1.5 Implementasi Antar Muka... 82
5.1.6 Implementasi Instalasi Program ... 84
5.1.7 Penggunaan Program ... 87
5.2 Pengujian ... 100
5.2.1 Rencana Pengujian ... 100
(6)
viii DAFTAR PUSTAKA
(7)
iii Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur bagi Allah SWT, karena dengan keridhaannya dan kesehatan yang di berikannya alhamdulillah penulis bisa menyelesaikan skripsi ini, walaupun dalam penyelesaiyannya masih banyak kekurangannya dan jauh dari kesempurnaan, karena penulis hanyalah manusia biasa yang tidak luput dari dosa.
Adapun judul skripsi ini adalah “Sistem Informasi Pengadaan dan Pendistribusian Barang di CV Multi Prima Cimahi” disusun guna memenuhi syarat kelulusan dalam mata kuliah skripsi, pada Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Bandung.
Penulis juga mengharapkan, mudah-mudahan apa yang penulis buat bisa bermanfaat khususnya bagi penulis umumnya bagi para pengguna.
Selama penyusunan usulan penelitian ini, tidak sedikit bimbingan dan bantuan dari semua pihak, maka dengan rasa tulus penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dorongan dan semangat baik berupa material maupun spiritual.
1. Allah SWT, yang telah memberikan pertolongan dan kemudahan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
2. Ibunda dan Ayahanda tercinta yang tanpa batas memberikan kasih sayang serta do’a dan motivasi kepada penulis.
(8)
iv
4. Prof. Dr. H. Denny Kurniadie,Ir.,M.Sc, selaku Dekan Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer.
5. Bapak Syahrul Mauluddin,S.Kom.,M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
6. Bapak Wahyu Nurjaya WK, ST., M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, pengarahan dan masukan-masukan berharga kepada penulis sehingga dapat diselesaikannya laporan skripsi ini dengan tepat waktu dan hasil yang optimal.
7. Beri dan Ali sahabat penulis yang selalu memberikan masukan dan motivasi bagi penulis.
8. Asfi Wida Wahyuni temen sepesial penulis, yang selalu memberikan dukungan dan motivasi bagi penulis dan yang sealalu menemani penulis dalam suka maupun duka.
9. Teman-teman seperjuangan dalam pembuatan skripsi Beri, Ali, Dean, Candra, Ahmad, Dani dan Agung yang selalu bekerja sama dan saling megingatkan.
10. Teman-teman seperjuangan penulis terutama anak-anak SI-9 yang selalu memberikan motivasinya.
11. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu-persatu terima kasih atas dorongan, do’a, serta motivasi yang sangat berharga bagi penulis.
(9)
v
ini dan mudah-mudahan sekali lagi bisa bermanfaat bagi semuanya. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bandung, Juli 2013 Penulis
Asep Lukmanudin 10509370
(10)
Asimungi. 2007. Simulali Komuter Sistem Diskrit. Andi. Yogyakarta SP Hariningsihh. 2005. Teknologi Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2005. Analisis dan desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Al-Bahra bin Ladjamudin. 2006. Rekayasa Perangkat Lunak. Graha Ilmu. Tangerang
Tata Sutabri. 2005. analisis sistem informasi. andi. Yogyakarta Abdul Kadir. 2003. Pengenalan Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta Budi Raharjo. 2007. Keuangan dan Akuntansi. Graha Ilmu. Yogyakarta
Wahyu Nurjaya. 2012. Pengenalan Instalasi Komputer. Kopososoftware. Bandung
https://netbeans.org/index_id.html 24 April 2013 https://id.wikipedia.org/wiki/XAMPP 24 April 2013 http://en.wikipedia.org/wiki/IReport 24 April 2013
(11)
1 1.1 Latar Belakang Penelitian
Teknologi saat ini sangat berkembang pesat apalagi teknologi khususnya dibidang komputer, untuk saat ini komputer digunakan oleh semua kalangan baik kalangan atas maupun kalangan bawah, komputer juga digunakan diberbagai bidang baik bidang politik, sosial dan budaya.
Kemajuan teknologi komputer mempunyai pengaruh penting bagi perkembangan jaman dan yang akan menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Dan yang sangat membantu manusia dan perusahaan-perusahaan dalam mengambil keputusan, terutama di bidang informasi.
CV Multi Prima merupakan sebuah perusahaan yang berkecimpung dibidang pengadaan dan pendistribusian alat-alat sperpart for mesin industri tekstil, perusahaan ini sudah berdiri lama yaitu sejak tahun 1999, CV Multi Prima awalnya bekerjasama dengan beberapa perusahan lain diantaranya adalah CV Harapan Sukses dan CV Litai. Seiring dengan berkembangnya perusahaan CV Multi Prima maka semakin banyak juga perusahan yang bekerja sama, diantaranya CV Politik Inport, CV Itimas, PT Grawin Ekspres dan PT Ganesa hingga sekarang.
Saat ini CV Multi Prima dalam pengadaan dan pendistribusian barang alat-alat sperpart for mesin industri tekstil cuku banyak dikarenakan banyak pula yang bekerja sama dengan CV Multi Prima.
(12)
Tetapi dalam pencatatan dan laporan barang di CV Multi Prima masih menggunakan manual, dimana semua pencataan dan laporannya masih ditulis didalam buku investasi dan dimasukan kedalam Microsoft Word, dimana buku tersebut sangatlah riskan untuk hilang. Tidak hanya itu dengan memasukan kedalam Microsoft Word juga sangatlah memakan waktu yang cukup lama karena harus dimasukan satu-persatu dan memungkinkan masih banyak kesalahan. Selain itu, di CV Multi Prima juga dalam pengawasan pengadaan dan pendistribusian barang sangatlah tidak terawasi, karena dalam pencatatan dan pembuatan laporan hanya dilakukan oleh pelaksana bagian gudang, dan tidak adanya data yang akurat karena semua dicatatat kedalam buku investasi, sehingga sulit juga dalam mencari data persediaan karena semua pencatatan barang dimasukan kedalam Microsoft Word dimana pencarian data tidak bisa di lakukan secara otomatis.
Oleh karena itu CV Multi Prima memerlukan sistem pengadaan dan pendistribusian barang yang baik dimana tidak adalagi kesalahan yang terjadi dalam pelaksanaannya, selain itu juga didalam sistem pengadaan dan pendistribusaian, CV Multi Prima juga bisa mengelola data yang menghasilkan informasi bagi perusahaan tersebut dimana informasi tersebut lebih akurat, efektif dan efisien.
Dari uraian latar belakang diatas penulis mengambil judul skripsi yang diambil penulis adalah “Sistem Informasi Pengadaan dan Pendistribusian Barang di CV Multi Prima Cimahi”.
(13)
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah
Dari latar belakang diatas penulis dapat menyimpulkan permasalahan dan identifikasi masalah yang terjadi di CV Multi Prima adalah sebagai berikut:
1. Dalam pencatatan dan laporan barang di CV Multi Prima masih menggunakan manual dan memasukannya ke dalam Microsoft Word sangat lah memakan waktu yang cukup lama karena harus dimasukan satu-persatu.
2. Tidak adanya data yang akurat dimana dalam pencatatannya masih menggunakan manual.
3. Sulit dalam mencari data persediaan dimana semua pencatatan yang dilakukan masih dalam bentuk dokumen tertulis sehingga dalam proses pencarian bisa sulit, akibat banyaknya kumpulan dokumen.
1.2.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang yang sedang berjalan di CV Multi Prima?
2. Bagaimana penggunaan sistem informasi pengadan dan pendistribusian barang di CV Multi Prima?
3. Bagaimana merancang dan membangun sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang di CV Multi Prima?
(14)
4. Bagaimana implementasi sistem informasi pengadaan dan Pendistribusian barang di CV Multi Prima?
1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian
Adapun maksud dalam penelitian ini adalah untuk membantu CV Multi Prima agar dalam bekerjaannya lebih efektip dan memenuhi salah satu tugas mata kuliah skripsi. Adapun tujuan di buatkan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang yang sedang berjalan di CV Multi Prima.
2. Penggunaan sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang di CV Multi Prima.
3. Merancang dan membangun sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang di CV Multi Prima.
4. Implementasi sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang di CV Multi Prima.
1.4. Kegunaan Penelitian 1.4.1.Kegunaan Praktis
1. Memberikan pemikiran dan masukan bagi para pengguna yang menggunakan aplikasi, agar lebih bisa berkembang lagi dalam pengetahuannya dan bisa mengembangkannya dengan lebih baik.
(15)
2. Memberikan pemikiran dan masukan kepada para pengembang aplikasi yang berbasis desktop dan mobile.
1.4.2.Kegunaan Akademis
1. Bagi mahasiswa agar lebih bisa bermanfaat dan menambah wawasan untuk penelitian berikutnya.
2. Bagi perusahaan, penelitian ini bermanfaat jika perusahaan terus memakai aplikasi yang penulis buat.
3. Bagi masyarakat, agar lebih bisa mengetahui tentang sistem informasi aplikasi yang penulis buat.
1.5. Batasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dari pembuatan aplikasi yang penulis buat adalah sebagai berikut:
1. Sistem informasi yang penulis buat hanya sistem informasi pengadaan dan pendistribusian barang, pencatatan dan pelaporan barang di CV Multi Prima.
2. Aplikasi yang di buat oleh penulis adalah aplikasi yang berbasis desktop. 3. Pengolahan data di CV Multi Prima yang awalnya menggunakan metode
manual penulis ganti dengan metode terkomputerisasi.
4. Barang yang datang sama dengan barang yang dipesan, jadi tidak membahas barang yang inden.
5. Sempel yang penulis ambil untuk bahan penelitian ini hanya mengambil satu item barang.
(16)
1.6. Lokasi Dan Waktu Penelitian
Adapun lokasi dalam penelitian ini adalah di perusahaan CV Multi Prima yang beralamatkan di Jalan Lewi Gajah, 22c Citaman rt 3, rw 18 cigugur tengan Cimahi. Dan waktu penelitian yang di gunakan penulis dari bulan Maret sampai bulan Juni adapun rincian kegiatnnya sebagai berikut:
Tabel 1.2 WaktuPenelitian
No Kegiatan
2013
Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Analisis
Pengumpulan Data yang dibutuhkan Mengidentifikasi Masalah yang Terjadi Mengidentifikasi Kebutuhan
3. PerancanganSistem Menyiapankan Sofware Perancangan data Secara Terstruktur Perancanagan Input dan Output 4. Pembuatan Aplikasi
Merancang Struktur Program Merancang Strktur Menu Pengkodean 5. PengujianSistem
(17)
7 BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Menurut Asimungi (2007:19) Kata sistem berasal dari kata yunani, yaitu sistema yang mempunyai pengertian suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian atau dengan pengertian yang lebih umum, sistem adalah kumpulan komponen/elemen/entiti yang berinteraksi satu dengan yang lainnya dalam rangka mencapai tujuan tertentu dan terjadi dalam lingkungan yang kompleks.
Menurut SP Hariningsih (2005:10) sistem adalah terdiri dari komponen-komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan.
Terdapat dua pengelompokan pendekatan didalam mendefinisikan sistem, yaitu menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau elemennya. Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu Jogiyanto (2005:2).
Menurur Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:3) Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur didefinisikan bahwa sistem yaitu suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu (Gerald.J 1991).
Jadi sistem merupakan kumpulan atau rangkaian dari sebuah komponen-komponen dan elemen-elemen yang saling keterkaitan satu sama lain yang bertujuan untuk mencapai tujuan yang di inginkan.
2.1.1 Karekteristik Sistem
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:3) Suatu sistem mempunyai karekteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen, batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolahan dan sasaran atau tujuan.
(18)
1. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk suatu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
Setiap subsistem mempunyai karakteristik dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. 2. Batasan Sistem
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan dan menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.
3. Lingkungan Luar Sistem
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi opersai sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, jika tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
4. Penghubung Sistem
Penghubung merupakan media yang menghubungkan antara suatu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini
(19)
kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari dari suatu subsistem ke subsistem yang lainnya. Keluaran dari subsistem akan menjadi masukan untuk susbsistem lainnya melalui penghubung. Denagan menghubung suatu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk suatu kesatuan.
5. Masukan Sistem
Masukan sistem adalah energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukkan dapat berupa masukan perawatan dan masukan dinysl maintenance input adalah energi yang di masukkan supaya sistem tersebut dapat berjalan. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran dari sistem.
6. Keluaran Sistem
Keluaran sistem adalah energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain.
7. Pengolahan Sistem
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolahan akan merubah masukan menjadi keluaran.
8. Sasaran sistem
Suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak akan ada. Suatu sistem dikatakan
(20)
berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
2.2. Konsep Dasar Informasi
Informasi sangatlah dibutuhkan untuk menunjang dalam penelitian dan menunjang dalam perancangan sebuah sistem yang akan dibangun supaya perancangan yang akan kita buat bisa lebih akurat dan tepat guna.
Menurut SP Hariningsih (2005:69) informasi dapat di definisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan kejadian-kejadian (event) yang nyata (fac) yang di gunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:8) Gordon. B. Davis (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti dan berguna bagi penerimanya untuk mengambil keputusan masa kini maupun masa yang akan datang.
Menurut Al-Bahra bin Ladjamudin (2005:9) Raymond McLeod (1995) mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya.
2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi orientasi organisasi yang bersifat menejerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dangan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan.
(21)
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut SP Hariningsih (2005:11) sistem informasi dapat didefinisikan sebagi suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai tujuan dan menyajikan informasi.
Menurut (Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:13) sistem informasi dapat di definisikan sebagi berikut.
1. Suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.
2. Sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan dan untuk mengendalikan organisasi.
3. Suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.3.2 Manfaat Sistem Informasi
Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu produk atau pelayanan mereka.
Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang terjadi.
(22)
Mesin Manusia
Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten dengan jebis barang yang tersedia.
2.3.3. Komponen Sistem Informasi
Menurut (Al-Bahra bin Ladjamudin 2005:14) kita dapat mengilustrasikan 5 komponen dalam sistem informasi, kelima komponen tersebut dapat diklasifikasikan sebagi berikut.
a. Hardware dan Software yang berfungsi sebagi mesin.
b. People dan procedures yang merupakan manusia dan tatacara menggunakan mesin.
c. Data merupakan jembatan penghubung antara manusia dan mesin agar terjadi suatu proses pengolahan data.
2.3.3.1 Hardware
a. Peralatan Penyimpanan Data
Disk merupakan salah satu perangkat penyimpanan data yang paling sering digunakan. Disk diorganisasikan berupa silinder-silinder dengan tiap permukaan terdapat head yang ditepuk secara vertikal.
Hardware (Perangkat Keras) Software (Perangkat Lunak) Prosedures (Prosecur) People (Manusia)
Data
(23)
1. Peralatan Input dan Output a. Peralatan input
Peralatan input merupakan alat yang digunakan untuk menerima input (energi yang dimasukkan kedalam suatu sistem yang dapat berupa signal input atau maintenance input). Signal input dapat berupa energi yang dapat diolah oleh sistem, sedangkan maintenance input merupakan energi yang akan digunakan untuk mengolah signal input. Beberapa alat input mempunyai fungsi ganda yaitu sebagai alat input sendiri dan sebagai alat output.
b. Peralatan output
Peralatan output merupakan suatu alat keluaran / tampilan suatu data setelah mengalami proses. Output yang dihasilkan dari pengolahan data yakni tulisan, gambar, simbol, dan suara.
2. Peralatan komunikasi data
Komunikasi data adalah suatu bagian dari ilmu komunikasi yang mengkhususkan diri pada penyimpanan informasi yang berupa teks dan gambar.
a. Unsur pokok komunikasi data
Unsur pokok komunikasi data terdiri dari transmitter, receiver, media transmisi, dan informasi yang berupa data
b. Komponen sistem komunikasi data
Komponen sistem komunikasi data terdiri dari dua bagian yaitu terminal dan modem.
(24)
Terminal adalah suatu peralatan yang berfungsi untuk memasukan data dan menampilkan data pada suatu jaringan komunikasi data.
Modem adalah suatu alat yang merubah alat sinyal digital yang dikirimkan oleh komputer dan peralatan digital lainnya menjadi sinyal analog ( proses modulasi ) dan mentransmisikannya melalui saluran telepon serta merubah sinyal analog yang bagus menjadi sinyal digital untuk dikirimkan kepada komputer.
2.3.3.2Software
Software merupakan kumpulan dari perintah atau fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer untuk melaksanakan tugas tertentu.
2.3.3.3Data
Data merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi himpunan data akan memiliki sifat yang unik yaitu saling berkaitan, kebersamaan dan terkendali.
2.3.3.4Prosedur
Dokumentasi prosedur / proses sistem, buku penentuan oprasional dan teknis. Prosedur menghubungkan berbagai perintah, dan aturan yang akan menentukan rancangan dan penggunaan sistem informasi. User (pengguna/pemakai) dari sistem dan staff yang akan mengatur dan merancang sistem informasi berdasarkan prosedur-prosedur yang didokumentasikan. Dokumentasi tersebut berisi tentang bagai mana cara menggunakan dan menjalankan suatu sistem.
(25)
2.3.3.5Manusia
Manusia adalah mereka yang terlibat dalam kegiatan sistem informasi seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya.
2.3.4 Kegiatan Sistem Informasi 1. Input
Menggambarkan suatu kegiatan untuk menyediakan data untuk di proses. 2. Proses
Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
3. Output
Suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dari proses diatas tersebut. 4. Penyimpanan
Suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data. 5. Kontrol
Suatu aktifitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
2.4. Analisis dan Perancangan Sistem
Analisis dan perancangan sistem merupakan salah satu proses yang harus ada didalam sebuah penelitian agar tujuan dari penelitian yang dilakukan dapat tercapai, berikut ini adalah pengertian analisis dan perancangan sistem.
2.4.1 Analisis Sistem
Menurut abdul kadir (2003 : 400) Tahapan analisis sistem dimulai karena permintaan terhadap sistem baru. Permintaan dapat datang dari seseorang manajer
(26)
di luar departemen sistem informasi atau diri pihak ekslutif yang melihat adanya masalah atau menemukan adanya peluang baru. Tujuan utama analisis sistem adalah untuk menentukan hal-hal detail tentang apa yang akan dikerjakan oleh sistem yang diusulkan (dan bukan bagaimana caranya).
2.4.2 Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan gambaran atau perencanan dari sebuah sistem yang akan di buat dimana perancangan tersebut memudahkan pembuat program / programer dalam pembuatan aplikasi sesuai dengan komponen sistem informasi yang terkomputerisasi.
2.4.2.1 Alat Bantu Perancangan Sistem
Untuk membuat perancangan sistem sangat di butuhkan alat bantu dalam perancangannya di antaranya sebagai berikut:
1. Flow Map
Flow map merupakan alat bantu atau gambaran dalam pembuatan program dimana didalam flow map menunjukan aliran data yang berupa dokumentasi-dokumantasi dan formulir-formulir yang mengalir dan berkaitan satu sama lain dalam suatu sistem.
Menurut Al-bahra bin Ladjamudin ( 2006:168 ), bagan arus dokumen menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali dokumen tersebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut.
(27)
2. Diagram Konteks
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin ( 2006:170 ) Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem.
Dalam Nurjaya, Wahyu ( 2012:314 ) Diagram Konteks menggambarkan secara umum konteks yang terjadi dalam sistem antara dunia internal dan dunia eksternal yang berbatasan.
Jadi Diagram Konteks dapat disimpulkan bahwa Diagram Konteks merupakan gambaran dari sebuah proses secara umum dari ruang lingkup suatu sistem yang alirannya dari entitas luar maupun entitas dalam.
3. Data Flow Diagram ( DFD )
Menurut AL – Bahra Bin Ladjamudin ( 2005:64 ) Data flow diagram meupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.
Menurut Wahyu Nur Jaya ( 2012:310 ) Data flow diagram adalah diagram yang mempresentasikan bagaimana informasi keluar masuk dari sistem, proses apa yang mengubah informasi tersebut dan dimana informasi disimpan.
Jadi Data flow diagram dapat disimpulkan bahwa Data flow diagram merupakan dari sebuah proses keluar masuknya informasi dimana informasi tersebut dapat dilihat penyimpanannya.
(28)
4. Kamus Data
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin ( 2006:176 ) “Kamus data sering disebut juga dengan sistem data dictionary adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi”.
Menurut Wahyu Nur Jaya ( 2012:314 ) “Kamus data merupakan suatu tempat penyimpanan ( gudang ) dari data dan informasi yang dibutuhkan oleh
suatu sistem informasi”.
Jadi kamus data dapat disimpulkan kamus data berfungsi sebagai pembantu para pelaku pembuat sistem agar elemen data yang digunakan dapat berkoordinasi dengan baik. Kamus data dibuat berdasarkan dari aliran data pada diagram alir yang dibuat.
5. Normalisasi
Beberapa Definisi Normalisasi Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:169)
a. Normalisasi adalah suatu proses memperbaiki/membangun dengan model data relasional, dan secara umum lebih tepat dikoneksikan dengan data logika.
b. Normalisasi adalah proses pengelompokan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi.
(29)
c. Normalisasi adalah suatu proses untuk mengidentifikasi “table” kelompok atribut yang memiliki ketergantungan yang sangat tinggi antara satu atribut dengan atribut lainnya.
6. Tabel Relasi
Tabel Relasi merupakan kumpulan dari sebuah tabel yang saling berhubungan yang menggambarkan hubungan data dari antar tabel.
2.5 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian Perangkat Lunak bertujuan untuk menguji apakah perangkat lunak yang dibuat masih terjadi eror atau tidak. Metode pengujian perangkat lunak terbagi atas metode white box dan black box.
2.6 Pendistribusian
Pendistribusian merupakan kegiatan mengirimkan barang dan memasok barang ke perusahaan-perusahaan.
2.7 Pengadaan
Pengadaan adalah proses untuk mendapatkan pasokan barang dan jasa di bawah kontrak atau pembelian langsung untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
2.8. Tinjauan Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak adalah sebuah kondisi dimana sistem yang akan di buat sangat membutuhkan perangkat-perangkat lunak untuk menunjang
(30)
dalam pembuatan sistem tersebut dan mencapai tujuan yang penulis inginkan adapun perangkat lunak yang menunjang dalam pembuatan sistem tersebut diantaranya netbeans, xampp, ireport.
2.8.1 Netbeans
NetBeans merupakan sebuah proyek kode terbuka yang sukses dengan penggunaan yang sangat luas, komunitas yang terus tumbuh, dan memiliki hampir 100 mitra (dan terus bertambah!). Sun Microsystem mendirikan proyek kode terbuka NetBeans pada bulan Juni 2000 dan terus menjadi sponsor utama. Saat ini terdapat dua produk : NetBeans IDE dan NetBeans Platform. The NetBeans IDE adalah sebuah lingkungan pengembangan - sebuah kakas untuk pemogram menulis, mengompilasi, mencari kesalahan dan menyebarkan program. Netbeans IDE ditulis dalam Java - namun dapat mendukung bahasa pemograman lain. Terdapat banyak modul untuk memperluas Netbeans IDE. Netbeans IDE adalah sebuah produk bebas dengan tanpa batasan bagaimana digunakan.
(Sumber : https://netbeans.org/index_id.html) 24 April 2013) 2.8.2 XAMPP
XAMMP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia
(31)
dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnya adalah:
X : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
A : Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
M : MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalam database.
P : PHP, bahasa pemograman web. Bahasa pemograman PHP merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis.
P : Perl, bahasa pemograman
(32)
2.8.3 iReport-4.5.1
iReport/JasperReports merupakan open source Java alat pelaporan, dikembangkan oleh Jaspersoft, dengan satu dari program Java laporan sebagai PDF , HTML , Microsoft Word dan Microsoft Excel , TXT , RTF , ODT , CSV , dan XML ekspor pada layar atau bisa cetak.
( Sumber: http://de.wikipedia.org/wiki/JasperReports ) / 24 April 20 2.8.4 Jaringan Komputer
Menurut Wahyu Nurjaya WK ( 2012 : 220) Jaringan komputer (Network) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer- komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan, instan) dan dapat mengakses informasi (peramban web). Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).
(33)
23 BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek adalah suatu tempat yang akan kita teliti dalam kegiatan penelitian, dan dimana didalam persoalan disekitarnya harus kita pahami agar dapat membentuk dan menyusun penelitian yang kita harapkan.
Adapun objek penelitian yang penulis teliti yaitu diperusahaan CV Multi Prima Cimahi, adapun yang di bahas dalam objek penelitian yang penulis teliti diantaranya:
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
CV Multi Prima berdiri sejak tahun 1999, dimana CV Multi Prima berorientasi atau berproduksi di bidang pengadaan dan pendistribusian alat-alat sperpart for mesin industri tekstil. Pemilik CV Multi Prima adalah Bapak Engkos Irawan.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi dan misi merupakan hal yang penting bagi berjalannya suatu perusahaan karena visi dan misi adalah pedoman bagi perusahaan dalam menjalankan usaha yang dijalankan. Berikut visi dan misi perusahaan CV Multi Prima:
1. Visi
Menjadi perusahaan yang unggul dalam pengadan dan pendistribusian barang dan menjadi mitra yang baik.
(34)
2. Misi
a. Menjadi perusahaan penyuplai yang baik bagi perusahaan lain. b. Menjadi rekanan yang baik bagi perusahaan lain.
c. Memberikan pelayanan terlengkap bagi rekanan. 3.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan bagan atau alur yang saling keterkaitan, dimana bagan tersebut menjelaskan kinerja dari masing-masing dan untuk menjalin kegiatan oprasianal perusahaan untuk mencapai tujuan dari perusahaan tersebut. Berikut struktur organisasi CV Multi Prima.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi 3.1.4 Diskripsi Tugas
Dari struktur organisasi di atas maka masing-masing jabatan mempunyai fungsi dan tugas tertentu berikut fungsi dan tugas dari struktur organisasi yang ada di perusahaan CV Multi Prima:
Pimpinan
(35)
1. Pemilik
a. Mengawasi, memelihara dan mengembangkan secara langsung sebuah kegiatan produksi atau usaha yang dijalankan oleh perusahaan.
b. Membuat dan menetapkan kebijakan atau keputusan dan bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
c. Melihat semua laporan pengadaan dan pendistribusian barang beserta memvalidasi faktur dan surat jalan.
d. Selalu memberikan motivasi bagi para pekerjanya agar tujuan perusahaan bisa tercapai dengan mudah.
e. Menjadi pengawas, penilai, dan membuat perencanaan bagi perusahaan.
2. Bagian Gudang
a. Melakukan penyimpanan barang yang telah dipesan oleh perusahaan. b. Membuat laporan pengadaan barang, pendistribusian barang, retur dan
surat jalan berikut fakturnya.
c. Melakukan pengecekan barang secara rutin sebulan sekali supaya ada barang yang rusak bisa di ganti dengan yang baru.
d. Membuat data barang yang baru jika ada barang yang masuk atau kiriman dari supllier.
e. Mengecek data persediaan barang. 3. Bagian Pendistribusian
a. Mendistribusikan barang yang telah disiapkan oleh bagian gudang. b. Menyerahkan barang tersebut kepada rekanan sesuai permintaan.
(36)
c. Membawa kembali faktur yang sudah ditandatangani oleh rekanan.
3.2. Metode Penelitian
Metode penelitian adalah suatu proses mengumpulkan, mencari dan memperoleh data untuk membuat suatu karya ilmiah dimana pengumpulan, mencari dan memperoleh data tersebut dengan cara logis, dan setelah itu data tersebut dianalisis supaya diketahui kebenaran dan ketepatan dari data tersebut.
Metode penelitian juga merupakan salah satu metode yang penting dalam sebuah penelitian karena dengan metode penelitian kita bisa mengumpulkan dan menganalisis data yang menunjang karya ilmiah kita. Dan mempermudah dalam melaksanakan penelitian dan pembuatan karya ilmiahnya.
Dalam pembuatan Sistem informasi pengadaan dan penditribusian barang di CV Multi Prima metode yang digunakan oleh penulis adalah metode pendekatan Deskriptif di mana penulis mengumpulkan data terlebih dahulu lalu menganalisisnya dan mengimplementasikannya.
3.2.1 Desain Penelitian
Desain penelitian adalah sebuah kerangka penelitian yang akan menjadi pedoman dalam melakukan pembuatan sistem. Dan selain itu juga desain penelitian digunakan untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul selama proses penelitian dilakukan.
Dalam penelitian dan pembuatan sistem ini, penulis menetapkan desain yang penelitian yang lebih luas dimana semua itu mencakup proses – proses seperti identifikasi masalah, merumuskan masalah, memilih pengumpulan data
(37)
yang diinginkan dan pelaporan hasil dari penelitian. 3.2.2 Jenis dan Metode Pengumpulan Data
Dalam pelaksanaan penelitian kita memerlukan jenis dan metode pengumpulan data seperti dibawah ini:
3.2.2.1 Sumber Data Primer
Data primer adalah data yang langsung di peroleh dari sumbernya langsung dan jawaban yang di peroleh dari para responden melalui kuisioner. Berikut sumber data yang didapatkan oleh penulis dari CV Multi Prima dengan cara.
1. Obserpasi
Obeserpasi yang penulis lakukan adalah mendatangi langsung ke tempat penelitian yakni di perusah CV Multi Prima Cimahi.
2. Wawancara
Wawancara yang penulis lakukan yaitu wawancara langsung dengan pimpinan perusahaan CV Multi Prima yaitu dengan Bapak Engkos Irawan.
3.2.2.2 Sumber data Sekunder
Sumber data sukunder adalah data yang diambil dari sebuah dokumen dimana penulis telah mendapatkan data tersebut langsung dari pemilik perusahaan.
3.2.3. Metode Pendekatan dan Metode Pengembangan Sistem 3.2.3.1 Metode Pendekatan Sistem
Metode pendekatan sistem yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan karya ilmiah ini adalah metode terstruktur, dimana metode ini memiliki
(38)
karakteristik berorientasi dalam prosesnya dan pengumpulan datanya. Adapun alat bantu dalam metode pendekatan sistem ini adalah flow map, deagram kontek, data flow diagram, kamus data, normalisasi, relasi tabel dan ERD.
3.2.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sangat menunjang dalam melakukan perancangan dan proses penelitian yang kita lakukan, karena pengembangan sistem merupakan metode-metode yang membangun sistem agar sistem tersebut bisa menjadi standar.
Adapun metode pengembangan sistem yang digunakan untuk membangun sistem informasi ini adalah metodologi Waterfall, seperti dijelaskan sebagai berikut:
a. Requirements analysis and definition
Mengumpulkan kebutuhan secara lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus dipenuhi oleh sistem yang dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara lengkap untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.
b. System and Software Design
Desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai dikumpulkan secara lengkap. c. Implementation and unit testing
Desain Program diterjemahkan kedalam kode-kode dengan menggunakan bahan pemrograman yang sudah ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji baik secara unit.
(39)
Penyatuan unit – unit program kemudian diuji secara keseluruhan (system testing)
e. Operation and Maintenance
Mengoprasikan program dilingkungannya dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena adaptasi dengan situasi sebenarnya.
Untuk lebih jelasnya fase – fase dalam Waterfall sommerville dapat digambarkan seperti berikut:
Gambar 3.2 Fase – Fase Dalam Waterfall 3.2.3.3 Alat Bantu Analisis dan Perancangan
Alat bantu yang di gunakan penulis dalam perancangan dan menganalisis obserpasi yang penulis lakukan untuk menunjang perancangan obserpasi yang penulis lakukan adalah:
1. Flow Map
Requirements analysis and definition
System and Software Design
Implementation and Unit Testing
Integration and System Testing
Operation and Maintenance
(40)
Flow map merupakan bagan alur yang menunjukan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
2. Diagram Konteks
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin (2005:64) diagram konteks adalah yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.
3. Data Flow Diagram
Data Flow diagram di butuhkan untuk merancang sistem yang sudah ada dan sistem yang belum di buat yang akan di kembangkan. Dan beberapa simbol yang di gunakan adalah:
4. Kamus Data
Kamus data menjelaskan data yang ada dan menunjang dalam pembuatan normalisasi.
5. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data di lakukan agar kita mempunyai data yang kompleks dan efisien basis data bisa dilakukan dengan proses sebagai berikut,
a. Normalisasi
b. Tabel Relasi
(41)
3.2.4 Pengujian Sistem
Pengujian sistem adalah pengujian untuk perangkat lunak yang kita lakukan agar sistem perangkat lunak yang kita buat bisa efektip dan efisien. Pengujian sistem di lakukan dengan dua cara yaitu, black box dan white box. Pengujian yang di lakukan dalam perancangan sistem yang penulis buat adalah Black Box Testing karena fokus kepada fungsional perangkat lunak.
(42)
32 BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1. Analisis Sistem yang Sedang berjalan
Analisis sistem yang sedang berjalan merupakan sistem yang sedang berjalan saat ini yang bertujuan agar mengetahui permasalahan yang ada pada perusahaan dan prosedur yang sedang berjalan diperusahaan melalui analisis prosedur flow map, diagram konteks, dan data flow diagram.
Dalam tahapan ini penulis akan menganalisis sistem yang sedang berjalan diperusahaan CV Multi Prima dan memberikan gambarannya supaya mengetahui kelemahan-kelemahan sistem yang ada diperusahaan CV Multi Prima lalu memperbaikinya.
4.1.1. Analisis Dokumen
Analisis dokumen merupakan tahapan penjelasan terhadap dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem yang sedang berjalan di CV Multi Prima berikut dokumen-dokumen yang di gunakan di antaranya:
1. Nama Dokumen Fungsi Distribusi Jumlah Item : : : : : Pengadaan Barang
Mengetahui jumlah barang yang ada Bag. Gudang
1 Rangkap
Kode_barang, Nama_barang, Stok, Harga_barang, Tanggal
(43)
2. Nama Dokumen Fungsi Distribusi Jumlah Item : : : : : Pendistribusian Barang Form pendistribusian Bag. Pendistribusian 1 Rangkap
No_suratjalan, Nama_barang, Jumlah, Tanggal 3. Nama Dokumen
Fungsi Distribusi Jumlah Item : : : : : Laporan Penditribusian
Untuk bukti transaksi pendistribusian barang Bag. Pendistribusian
1 Rangkap
No_p/o, Banyaknya, Nama_barang, Tanggal, Keterangan
4. Nama Dokumen Fungsi Distribusi Jumlah Item : : : : : Laporan Barang
Mendata keluar masuknya barang Pimpinan, Bag. Kesekertariatan 1 Rangkap
Kode_barang, Nama_barang, Harga_barang, Tanggal, Jumlah
4.1.2. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan
Analisis prosedur yang sedang berjalan merupakan aktifitas menganalisis sistem yang sedang berjalan diperusahaan agar mengetahui kekurangan dan kesalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan khususnya diperusahaan CV Multi Prima.
(44)
4.1.2.1. Prosedur Pengadaan dan Pendistribusian Barang
1. Rekanan membuat data permintaan dan diserahkan kepada bagian gudang. 2. Bagian gudang menerima data permintaan dan memeriksa ketersediaan
barang jika tidak ada maka bagian gudang menyerahkan kembali data permintaan kepada rekanan dan bagian gudang membuat data pemesanan barang yang akan diserahkan kepada supplier jika ada maka bagian gudang membuat data barang keluar.
3. Setelah itu bagian gudang juga membuat surat jalan pendistribusian masing-masing dua rangkap, lalu surat jalan tersebut diserahkan ke pimpinan untuk divalidasi.
4. Sesudah divalidasi oleh pimpinan maka surat jalan dikembalikan ke bagian gudang.
5. Bagian gudang menerima surat jalan yang valid, lalu surat jalan tersebut masing-masing satu rangkap diserahkan kebagian distributor untuk didistribusikan ke rekanan dan satu rangkapnya lagi dibuat laporan pendistribusian, lalu laporan tersebut dibuat dua rangkap yang satu diserahkan ke pimpinan dan yang satu dibuat arsip.
6. Bagian distributor menerima surat jalan pendistribusian yang valid untuk didistribusaikan, lalau bagian pendistribusisan mendistribusaikannya kepada rekanan.
7. Rekanan menerima surat jalan yang dibawa oleh distributor, lalu rekanan memberikan tanda pembayaran berupa giro kepada distribotur untuk diserahkan kepada pimpinan.
(45)
8. Jika ada barang yang rusak maka rekanan bisa mengembalikan barang yang rusak tersebut, lalu barang tersebut akan diganti sesuai dengan komitmen antara pemilik dan rekanan, lalu bagian gudang membuat laporan retur barang dan diserahkan kepada pimpinan.
9. Bagian gudang membuat surat pemesanan dan akan diberikan kepada supplier.
10. Supplier menerima surat pemesanan dan membuat faktur pemesanan barang sebanyak dua rangkap dan diserahkan kepada bagian gudang, bagian gudang menerima faktur pemesanan lalu bagian gudang memeriksa barang sesuai pesanan.
11. Jika tidak sesuai maka faktur akan di berikan kepada supplier tetapi jika sesuai maka bagian gudang meng acc faktur tersebut lalu faktur yang di acc yang satu diserahkan kembali ke supplier dan yang satu dibuat laporan pengadaan barang dari arsip sebanyak dua rangkap yang satu diserahkan kepada pimpinan dan yang satu di buat arsip.
(46)
4.1.2.2. Flow Map
Gambar 4.1 Flow Map Pengadaan dan Pendistribusian Barang yang Sedang Berjalan
(47)
Ket. 1 : Arsip Laporan Pendistribusian Barang 2 : Arsip Laporan Barang yang Rusak 3 : Arsip Laporan Faktur Barang di Acc 4 : Arsip Laporan Pengadaan Barang 4.1.2.3. Diagram Konteks
Diagram kontek digunakan untuk menggambarkan secara garis besar dari proses sistem pengolahan data yang ada khususnya pengolahan data yang ada di CV Multi Prima, selain itu juga diagram kontek digunakan untuk mengetahui masukan apa saja yang dibutuhkan oleh sistem dan keluarannya. Berikut diagram kontek yang sedang berjalan di CV Multi Prima.
Gambar 4.2 Diagram Konteks Prosedur Pengadaan dan Pendistribusian yang Sedang Berjalan
(48)
4.1.2.4. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan bagian dari analisis sistem berikut data flow diagram berdasarkan flow map dan diagram konteks di atas.
Gambar 4.3 DFD Prosedur Pengadaan dan Pendistribusian Barang yang Sedang Berjalan
(49)
4.1.3 Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan
Evaluasi sistem dilakukan agar apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan yang terjadi di CV Multi Prima bisa di ketahui dan bisa diberikan solusi dalam penyelesaiannya selain itu juga untuk mengembangkan sistem yang sudah ada supaya lebih baik lagi karena sistem yang ada masih ada kelemahan diantaranya dalam pencatatan masih menggunakan manual, kurangnya dalam pengawasan, dan susahnya mencari data yang tepat.
Berikut kelemahan-kelemahan dari sistem pengadaan dan pendistribusian barang di CV Pulti Prima.
1. Dalam pencatatan dan laporan barang di CV Multi Prima masih menggunakan manual dan memasukannya ke dalam Microsoft Word sangatlah memakan waktu yang cukup lama karena harus di masukan satu-persatu.
2. Tidak adanya data yang akurat dimana dalam pencatatannya masih menggunakan manual.
3. Sulit dalam mencari data persediaan, dimana semua pencatatan yang di lakukan masih dalam bentuk dokumen tertulis dimana dalam proses pencarian bisa sulit, akibat banyaknya kumpulan dokumen.
Dari permasalahan di atas maka penulis memberikan solusi dalam permasalahan tersebut agar permasalahan yang ada bisa memperkecil kekurangan dan permasalahan yang ada di CV Multi Prima, berikut solusinya.
(50)
1. Membuat sistem informasi yang terkomputerisasi agar dalam pencatatan dan pelaporannya lebih efektip dan efisien supaya tidak memakan waktu yang cukup lama.
2. Membuat sistem pengolahan data secara terkomputerisasi agar data yang di hasilkan lebih akurat.
3. Membuat sistem atau media pencarian barang agar mudah dalam mencari data persediaan serta membuat sistem menyimpanan data secara terkomputerisasi agar memudahkan bagi subbagian subbagian gudang dalam membuat laporan atau dokumen lainnya.
4.2. Perancangan Sistem
Perancangan sistem merupakan proses atau tahapan dalam pembuatan sebuah program dengan menggunakan bentuk-benuk operasi berupa sumber-sumber diagram alir. Perancangan ini dilakukan supaya menghasilkan sistem yang baru yang menunjang dalam pengolahan data perusahaan agar lebih baik lagi, dan mengetahui kondisi sistem secara umum.
4.2.1 Tujuan Perancangan Sistem
Tujuan perancangan sistem adalah merincikan komponen-komponen yang akan di butuhkan oleh sistem pengadaan dan pendistribusian secar keseluruhan. Tahapan ini sangat penting dilakukan karena sistem yang penulis buat agar bisa tepat guna dan memaksimalkan tujuan dari perusahan.
(51)
Adapun tujuan perancangan sistem yang penulis buat yakni memeperbaiki sistem yang sedang berjalan di CV Multi Prima agar sistem yang ada bisa lebih baik lagi dan mengefektipkan waktu.
4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Disulkan
Gambaran secara umum dari sistem yang penulis buat yakni penulis membuat sebuah sistem informasi pengadaan dan pendistribusian berbasis desktop dimana sistem yang penulis buat diharapkan bisa bermanfaat bagi perusahaan dan menyelesaikan permasalahan didalam sistem informasi pengadaan dan pendistribusian sebelumnya, sistem ini khususnya diterapkan di CV Multi Prima. Dengan adanya sistem yang baru maka pihak perusahaan khususnya bagi subbagian yang mengelola data pengadaan dan pendistribusian, tidak perlu sulit lagi dalam mengelolanya maupun dalam membuat laporan-laporannya.
4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan
Perancangan prosedur yang diusulkan merupakan sebuah rancangan yang bertujuan untuk memperbaiki prosedur yang sudah ada agar prosedur yang sudah ada bisa lebih baik lagi, perancangan prosedur juga merupakan awal dari rancangan sebuah sistem dimana sistem tersebut dibuat atas berdasarkan komponen-komponen seperti data flow map, diagram konteks, data flow diagram, dan kamus data agar memudahkan dalam pembuatan program.
4.2.3.1 Flow Map
Flow map yang diusulkan oleh penulis tidak jauh beda dengan flow map prosedur pengadaan dan pendistribusian yang sedang berjalan, hanya perbedaannya ada pada penginputan, pencatatan, dan penyimpanannya dimana
(52)
yang awalnya semuanya menggunakan proses manual diganti dengan proses atau metode secara terkomputerisasi, berikut flow map yang di usulkan.
(53)
Ket. 1 : Arsip Laporan Pengadaan Barang 2 : Arsip Laporan Pendistribusian Barang 4.2.3.2 Diagram Konteks
Dari flow map yang diusulkan di atas maka diagram kontek yang diusulkan dapat di lihat di bawah ini.
Gambar 4.5 Diagram Konteks Pengadaan dan Penditribusian yang Diusulkan 4.2.3.3 Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan bagian dari analisis sistem berikut data flow diagram berdasarkan flow map dan diagram konteks di atas yang diusulkan.
(54)
a. DFD Level 1 Pengadaan dan Pendistribusian yang Diusulkan
(55)
b. DFD Level 2 Proses 1 Pengadaan Barang yang Diusulkan
Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 1 Pengadaan Barang yang Diusulkan c. DFD Level 2 Proses 2 Pendistribusian Barang yang Diusulkan
(56)
4.2.3.4 Kampus Data
Kamus data adalah katalog atau fakta yang dibutuhkan dari setiap sistem informasi, dengan kamus data analisis sistem dapat diketahui alir data yang lengkap dalam sebuah sistem. Berikut alur dari setiap proses.
1. Nama Arus Data : Data Barang
Alias : -
Aliran Data : suplier-porses 1.5, proses 1.5 – DB pengadaan- DB barang
Atribut : kode_barang, nama_barang, kategori, stok, satuan, harga_beli, harga_jual
2. Nama Arus Data : Data Suplier
Alias : -
Aliran Data : Suplier – proses 1.1, proses 1.1 – DB suplier Atribut : kode_suplier, nama_suplier, alamat_suplier,
tlp_suplier 3. Nama Arus Data : Data Rekanan
Alias : -
Aliran Data : Rekanan – proses 2.1, proses 2.1 – DB rekanan Atribut : kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan,
nama_kontak, tlp_rekanan 4. Nama Arus Data : Data Pemesanan
Alias : -
(57)
pemesanan, DB pemesanan – proses 1.4, proses 1.4
– suplier
Atribut : nopemesanan, tgl_pemesanan, kode_suplier, nama_suplier, totalkeseluruhan
5. Nama Arus Data : Data Pengadaan
Alias : -
Aliran Data : Suplier – proses 1.5, proses 1.5 – DB pengadaan, DB pengadaan – proses 1.6
Atribut : no_faktur, nopemesanan, kode_suplier,
nama_suplier, tanggal_pengadaan, totalkeseluruhan 6. Nama Arus Data : Data Permintaan
Alias : -
Aliran Data : rekanan – proses 2.2, proses 2.2 – DB permintaan, DB permintaan – proses 2.4
Atribut : no_permintaan, kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_subbagian,
ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar 7. Nama Arus Data : Data Retur
Alias : -
Aliran Data : rekanan – proses 2.5, proses 2.5-proses 2.8 – proses 2.8 - DB retur, DB retur – proses 2.9
Atribut : noretur, no_permintaan, nama_perusahaan, tanggal_pengembalian, ttlbarang_retur
(58)
8. Nama Arus Data : Laporan pengadaan
Alias : -
Aliran Data : proses 1.6 - pimpinan
Atribut : no_faktur, nopemesanan , kode_suplier,
nama_suplier, tanggal_pengadaan, totalkeseluruhan, kode_barang, nama_barang, kategori, harga_beli, stok, jumlahpemesanan, stokakhir, satuan,
subtotal_pengadaan 9. Nama Arus Data : Laporan Pendistribusian
Alias : -
Aliran Data : proses 2.4 – pimpinan
Atribut : no_permintaan, kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_subbagian,
ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar, kode_barang, nama_barang, kategori, stok, jumlahpendistribusian, stokakhir, satuan, subtotal_pendistribusian
10. Nama Arus Data : Laporan Retur
Alias : -
(59)
Atribut : noretur, no_pemintaan, nama_perusahaan, tanggal_pengembalian, ttlbarangdikembalikan, kode_barang, nama_barang, kategori,
jumlahpendistribusian, jumlah_dikembalikan, jumlah_akhir
4.2.4. Perancangan Basis Data
Perancangan basis data adalah langkah untuk menentukan basis data diharapkan dapat mewakili kebutuhan pengguna, data tersebut saling terhubung dan disimpan secara bersama-sama. Berikut unsur-unsur yang mempengaruhi perancangan basis data.
4.2.4.1 Normalisasi
Normalisasi adalah suatu proses yang menggambungkan atribut-atribut yang saling berelasi dan memiliki kunci utama atau primerikey. Berikut bentuk-bentuk normalisasi.
1. Bentuk Unnormal
{Kode_barang, nama_barang, kategori, stok, satuan, harga_beli, harga_jual, Kode_suplier, nama_suplier, alamat_suplier, tlp_suplier, Kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_kontak, tlp_rekanan, Nopemesanan, tgl_pemesanan, kode_suplier, nama_suplier, totalkeseluruhan, No_faktur, nopemesanan, kode_suplier, nama_suplier, tanggal_pengadaan, totalkeseluruhan, No_permintaan, kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_subbagian, ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar, Noretur,
(60)
no_permintaan, nama_perusahaan, tanggal_pengembalian, ttlbarang_retur No_faktur, nopemesanan , kode_suplier, nama_suplier, tanggal_pengadaan, totalkeseluruhan, kode_barang, nama_barang, kategori, harga_beli, stok, jumlahpemesanan, stokakhir, satuan, subtotal_pengadaan, No_permintaan, kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_subbagian, ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar, kode_barang, nama_barang, kategori, stok, jumlahpendistribusian, stokakhir, satuan, subtotal_pendistribusian, Noretur, no_pemintaan, nama_perusahaan, tanggal_pengembalian, ttlbarangdikembalikan, kode_barang, nama_barang, kategori, jumlahpendistribusian, jumlah_dikembalikan, jumlah_akhir }
2. Bentu Normal Pertama ( 1NF)
{ Kode_barang, nama_barang, kategori, stok, satuan, harga_beli, harga_jual, Kode_suplier, nama_suplier, alamat_suplier, tlp_suplier, Kode_rekanan, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_kontak, tlp_rekanan, Nopemesanan, tgl_pemesanan, totalkeseluruhan, No_faktur, tanggal_pengadaan, No_permintaan, nama_subbagian, ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar, Noretur, tanggal_pengembalian, ttlbarang_retur, jumlahpemesanan, stokakhir, subtotal_pengadaan, jumlahpendistribusian, subtotal_pendistribusian, tanggal_pengembalian, ttlbarangdikembalikan, jumlah_dikembalikan, jumlah_akhir }
3. Bentuk Normal Ke Dua ( 2NF)
Barang :{ Kode_barang*, nama_barang, kategori, stok, satuan, harga_beli, harga_jual}
(61)
Suplier :{ Kode_suplier*, nama_suplier, alamat_suplier, tlp_suplier}
Rekanan : { Kode_rekanan*, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_kontak, tlp_rekanan}
Pemesanan : { Nopemesanan*, tgl_pemesanan, totalkeseluruhan, jumlahpemesanan, stokakhir }
Pengadaan : { No_faktur*, tanggal_pengadaan, subtotal_pengadaan, nama_subbagian }
Permintaan: { No_permintaan*, nama_subbagian, ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar, jumlahpendistribusian, subtotal_pendistribusian }
Retur : { Noretur*, tanggal_pengembalian, ttlbarang_retur, tanggal_pengembalian, ttlbarangdikembalikan, jumlah_dikembalikan, jumlah_akhir }
4. Bentuk Normal Ke Tiga
Barang :{ Kode_barang*, nama_barang, kategori, stok, satuan, harga_beli, harga_jual}
Suplier :{ Kode_suplier*, nama_suplier, alamat_suplier, tlp_suplier}
Rekanan : { Kode_rekanan*, nama_perusahaan, alamat_rekanan, nama_kontak, tlp_rekanan}
Pemesanan : { Nopemesanan*, tgl_pemesanan, totalkeseluruhan, }
Detail_Pemesanan;{ Nopemesanan**, jumlahpemesanan, stokakhir, kode_barang**, kode_suplier**}
(62)
Detail_Pengadaan : { No_faktur**, subtotal_pengadaan, kode_barang**, kode_suplier**}
Permintaan : { No_permintaan*, nama_subbagian, ttlbarang_pendistribusian, tanggal_keluar }
Detail_permintaan : { No_permintaan**, jumlahpendistribusian, subtotal_pendistribusian, kode_barang**, kode_rekanan**}
Retur : { Noretur*, tanggal_pengembalian, ttlbarang_retur, tanggal_pengembalian }
Detail_retur :{ Noretur**, ttlbarangdikembalikan, jumlah_dikembalikan, jumlah_akhir, No_permintaan**, kode_barang**}
4.2.4.2Relasi Tabel
Relasi tabel merupakan proses pengelompokan data yang terdiri dari entitas-entitas dimana entitas tersebut saling berelasi yang berfungsi mengakses data item kedalam data base dan mudah untuk dimodifikasi atau di perbaiki. Berikut relasi tabel date base yang terdapat di CV Multi Prima.
(63)
Gambar 4.9 Tabel Relasi Sistem Informasi di CV Multi Prima 4.2.4.3 Entity Relationship Diagram
Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai hubungan antar relasi, entity relationship diagram untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, untuk menggambarkannya digunakan
(64)
beberapa notasi dan simbol. Berikur entity relationship diagram di perusahaan CV Multi Prima.
Gambar 4.10 Entity Relationship DiagramSistem Informasi di CV Multi Prima 4.2.4.4 Struktur File
Struktur file merupakan elemen-elemen data yang di disebut dengan item data, yang digunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan dalam pengaturan pencarian data dan untuk pembuatan laporan lebih mudah dalam suatu sistem.
(65)
1. Data Barang
Tabel 4.1 Struktur File Data Barang Nama File : Data Barang
Fungsi : Sebagai data barang Frimary Key : kode_barang
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 kode_barang Varchar 15 Id barang
2 Nama_barang Varchar 25 Nama barang
3 Kategori Varchar 25 Kategori
4 Stok Int 15 Ketersediaan
5 Satuan Varachar 20 Satuan
6 Harga_beli Int 20 Harga beli
7 Harga_jual Varchar 20 Haraga jual
2. Data Supplier
Tabel 4.2 Struktur File Data Suplier Nama File : Data Suplier
Fungsi : Sebagai data suplier Frimary Key : kode_suplier
No Nama Filed Tipe size Keterangan 1 Kode_suplier Varchar 15 Id suplier 2 Nama_suplier Varchar 25 Nama suplier 3 Alamat_suplier Varchar 100 Alamat suplier
(66)
4 Tlp_suplier Int 15 Telepon suplier
3. Data Rekanan
Tabel 4.3 Struktur File Data Rekanan Nama File : Data Rekanan
Fungsi : Sebagai data rekanan Frimary Key : kode_rekanan
No Nama Filed Tipe size Keterangan 1 Kode_rekanan Varchar 25 Id rekanan 2 Nama_perusahaan Varchar 30 Nama rekanan 3 Alamat_perusahaan Varchar 50 Alamat suplier 4 Nama_kontak Varchar 25 Nama kontak telepon
5 Tlp_rekanan Int 10 Telepon rekanan
4. Data Pemesanan
Tabel 4.4 Struktur File Data Pemesanan Nama File : Data Pemesanan
Fungsi : Sebagai data pemesanan barang Frimary Key : nopemesanan
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 Nopemesanan Varchar 20 Id pemesanan
2 Tanggal_pemesanan Date Tanggal pemesanan 3 Kode_suplier Varchar 20 Kode suplier
(67)
4 Nama_suplier Varchar 20 Nama suplier 5 Totalkeseluruhan Int 50 Total keseluruhan
5. Detail_pemesanan
Tabel 4.5 Struktur File Detail_Pemesanan Nama File : Detail_pemesanan
Fungsi : Sebagai detail data pemesanan barang Frimary Key :-
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 Nopemesanan Varchar 20 Id pemesanan
2 Kode_barang Varchar 20 Kode barang dipesan 3 Nama_barang Varchar 20 Nama barang dipesan
4 Kategori Varchar 20 Kategori
5 Stok Varchar 20 Stok barang
6 Harga_beli Varchar 20 Harga beli
7 Jumlahpemesanan Varchar 20 Jumlah pemesanan
8 Sokakhir Varchar 20 Stok akhir
9 Satuan Varchar 20 Satuan
(68)
6. Data Pengadaan
Tabel 4.6 Struktur File Data Pengadaan Nama File : Data pengadaan
Fungsi : Sebagai data pengadaan Frimary Key :no_faktur
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 No_faktur Varchar 20 Id pengadaan
2 Nopemesana Varchar 20 No pemesanan
3 Kode_suplier Varchar 20 Kode suplier 4 Nama_suplier Varchar 20 Nama suplier 5 Tanggal_Pengadaan Date 20 Tanggal pengadaan 6 Totalkeseluruhan Varchar 20 Total keseluruhan 7 Nama_subbagian Varchar 20 Nama_subbagian
7. Detail_pengadaan
Tabel 4.7 Struktur File Detail_Pengadaan Nama File : Detail_pengadaan
Fungsi : Sebagai detail data pengadaan barang Frimary Key :-
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 No_faktur Varchar 20 Id pengadaan
2 Kode_barang Varchar 20 Kode barang
(69)
4 Kategori Varchar 20 Kategori 5 Harga_beli Varchar 20 Haraga beli
6 Stok Varchar 20 Stok
7 Jumlahpemesanan Varchar 20 Jumlah pemesanan
8 Sokakhir Varchar 20 Stok akhir
9 Satuan Varchar 20 Satuan
10 Subtotal_pengadaan Varchar 20 Subtotal
8. Data Permintaan
Tabel 4.8 Struktur File Data Permintaan Nama File : Data permintaan
Fungsi : Sebagai data pendistribusian Frimary Key :no_faktur
No Nama Filed Tipe size Keterangan 1 No_permintaan Varchar 20 Id permintaan 2 Kode_rekanan Varchar 20 Kode rekanan 3 Nama_rekanan Varchar 20 Nama rekanan 4 Alamat_rekanan Varchar 70 Alamat rekanan 4 Nama_subbagian Varchar 20 Nama subbagian 5 Ttlbarang_pendistribusian Varchar 20 Total barang 6 Tanggal_keluar Date 20 Tanggal keluar
(70)
9. Detail_permintaan
Tabel 4.9 Struktur File Detail_permintaan Nama File : Detail_permintaan
Fungsi : Sebagai detail data pendistribusian barang Frimary Key :-
No Nama Filed Tipe size Keterangan 1 No_permintaan Varchar 20 Id pendistribusian
2 Kode_barang Varchar 20 Kode barang
3 Nama_barang Varchar 20 Nama barang
4 Kategori Varchar 20 Kategori
5 Harga_jual Varchar 20 Haraga jual
6 Stok Varchar 20 Stok
7 Jumlahpenditribusian Varchar 20 Jumlah pendistribusian
8 Sokakhir Varchar 20 Stok akhir
9 Satuan Varchar 20 Satuan
10 Subtotal_pendistribusian Varchar 20 Subtotal
10.Data Retur
Tabel 4.10 Struktur File Data Retur Nama File : Data Retur
Fungsi : Sebagai data retur Frimary Key :no_retur
(71)
1 Noretur Varchar 20 Id retur
2 No_permintaan Varchar 20 No permintaan 3 Nama_perusahaan Varchar 15 Nama perusahaan 4 Tanggal_pengembalian Date Tanggal pengembalian 4 Ttlbarang_retur Varchar 15 Total retur
11.Detail_retur
Tabel 4.11 Struktur File Detail_Retur Nama File : Detail_retur
Fungsi : Sebagai detail data retur barang Frimary Key :-
No Nama Filed Tipe size Keterangan
1 Noretur Varchar 20 Id retur
2 Kode_barang Varchar 20 Kode barang
3 Nama_barang Varchar 20 Nama barang
4 Kategori Varchar 20 Kategori
5 jumlahpendistribusian Varchar 20 Jumlah pendistribusian 6 Jumlah_dikembalikan Varchar 20 Jumlah dikembalikan 7 Jumlah_akhir Varchar 20 Jumlah akhir
4.2.4.5 Kodifikasi
Kodifikasi sangat dibutuhkan karena kodifikasi bertujuan untuk memudahkan dalam pencarian data dan memasukan data, dan kodifikasi juga
(72)
menandai identitas dari setiap data yang akan diinputkan. Berikut kodifikasi yang di terapkan di CV Multi Prima.
Data Barang XXXX - XXXX
Ket.
GD50-0002 = GD50 (Item Barang), 0002(No urut) Kode suplier
XX XX - XXXXX
Ket.
SP01-190613= SP (Suplier), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun) Kode Rekanan
XX XX - XXXXX
Ket.
RK01-190613= RK (Rekanan), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun) No Urut
Tanggal, Bulan, Tahun
Rekanan No Urut
Tanggal, Bulan, Tahun Suplier
No Urut Item Barang
(73)
Data Pemesanan XX X XX - XXXXX
Ket.
KPS01-230613= KPS (Kode Pemesanan), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun)
Data Pengadaan XX XX - XXXXX
Ket.
NF01-230613= NF (Kode Pengadaan), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun)
Data Permintaan XX X XX - XXXXX
Ket.
Pemesanan
Tanggal, Bulan, Tahun No Urut
Pengadaan
Tanggal, Bulan, Tahun
No Urut
Tanggal, Bulan, Tahun No Urut
(74)
NPR01-250613= NPR (Kode Pendistribusian), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun)
Data Retur
XX XX - XXXXX
Ket.
RB01-270613= RB (Retur Barang), 01(No urut), 190613(Tanggal, bulan dan tahun)
4.2.5. Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan proses atau tahapan membuat gambaran dari sebuah sistem dan tampilan dari sebuah sistem yang akan dibuat. Perancangan tersebut meliputi struktur menu, perancangan inputan dan perancangan outputan.
4.2.5.1 Struktur Menu
Struktur menu adalah bentuk umum dari suatu rancangan program untuk memudahkan dalam penggunaannya dan bisa mengetahui apa fungsi dari menu-menu tersebut berikut struktur menu-menu sistem yang akan di terapkan di CV Multi Prima.
Retur Barang No Urut
(75)
Gambar 4.11 Struktur Menu Sistem Informasi 4.2.5.2. Perancangan Input
Perancangan Inputan adalah proses pembuatan bentuk tampilan pemasukan data yang bertujuan agar outputan yang dihasilkan sesuai dengan ke inginan pengguna. Berikut inputannya.
Tampilan Login
Gambar 4.12 Menu Inputan Login Menu File Login Logut Exit Help Master Data Barang Data Rekanan Data Suplier Data Subbagian
Data Kategori
Transaksi Pemesanan Pengadaan Permintaan Retur Barang Laporan Laporan Pengadaan Laporan Pendistribusian laporan Data Barang Laporan Stok Minimum Laporan retur Help Bantuan
LOGIN
Username Password(76)
Tampilan Menu Utama
Gambar 4.13 Inputan Menu Tampilan Data Barang
Gambar 4.14 Inputan Data Barang
MENU UTAMA
(77)
Tampilan Data Rekanan
Gambar 4.15 Inputan Data Rekanan Tampilan Data Supplier
(78)
Tampilan Data Subbagian
Gambar 4.17 Inputan Data Subbagian Tampilan Data Pemesanan
(79)
Tampilan Data Pengadaan
Gambar 4.19 Inputan Data Pengadaan Tampilan Permintaan Barang
(80)
Tampilan Retur Barang
Gambar 4.21 Inputan Retur Barang 4.2.5.3 Perancangan Output
Perancangan output bertujuan untuk merancang Output yang dihasilkan oleh sistem sehingga sesuai dengan kebutuhan user. Dengan adanya perancangan Output kita dapat melihat apakah sistem yang kita buat telah dapat berjalan dengan baik atau tidak.
(81)
Laporan Pengadaan Barang
Gambar 4.22 Peracanaan Laporan Pengadaan Barang Laporan Pendistribusian Barang
Gambar 4.23 Peracanaan Laporan Pendistribusian Barang
CV MULTI PRIMA
General Trading & Spare For Textiles Machineri Jl. Leuwi Gajah No. 22, Cimahi Tengah 40522
Laporan Penditribusian Barang Dari Tanggal Awal Sampai Akhir Logo
No Permintaan: Tanggal : Perusahaan: Bagian : Alamat :
Kode Barang Nama Barang Kategori Harga Beli Qty Subtotal
(82)
Laaporan Data Barang
Gambar 4.24 Peracanaan Laporan Data Barang Surat Jalan Pendistribusain
Gambar 4.25 Surat Jalan Pendistribusian
CV MULTI PRIMA
General Trading & Spare For Textiles Machineri Jl. Leuwi Gajah No. 22, Cimahi Tengah 40522
Laporan Data Barang Logo
Faktur : N Pemesanan :
Suplier: Tanggal :
(83)
Laporan Stok Minimum
Gambar 4.26 Laporan Stok Minimum 4.2.6 Perancangan Arsitektur Jaringan
Sistem ini dibuat secara client server yang hanya dapat dilakukan oleh pemilik toko sebagai Server dan subbagian gudang sebagai client.
CV MULTI PRIMA
General Trading & Spare For Textiles Machineri Jl. Leuwi Gajah No. 22, Cimahi Tengah 40522
Laporan Stok Minimum Logo
Faktur : N Pemesanan :
Suplier: Tanggal :
(84)
Server Pemilik Toko
Client Bagian Gudang
Gambar 4.27 Perancangan Arsitektur Jaringan
Perangkat lunak ini menggunakan topologi jenis star network untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain. Topologi star biasa digunakan untuk LAN (Local Area Network) dengan jumlah komputer yang terhubung. Topologi jaringan star (star Network) menghubungkan node dalam jalur data (star) melalui switch atau hub dan diteruskan ke node tujuan. Adapun alat bantu dalam arsitektur jaringan ini menggunakan kabel UTP dengan metode pengkabelan cross.
(85)
75 BAB V
PENGUJIAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM
5.1. Implementasi
Implementasi merupakan proses penerapan dari program yang telah dibuat kedalam sebuah sistem aplikasi yang bertujuan untuk mengetahui cara kerja program dan diharapkan sesuai dengan tujuan yang diinginkan.
5.1.1 Batasan Implementasi
Didalam pengimplementasian sistem informasi pengadaan dan pendistribusian ini dibatasi dengan penggunaan softaware (perangkat lunak) dan hardware peranngkat keras minimun.
5.1.2 Implementasi Perangakat Lunak
Untuk membangun dan mendukung dalam penerapan sistem informasi yang dibuat selain perangkat keras kita juga membutuhkan perangkat lunak seperti.
1. Microsoft Windows 2003 server sebagai network operating sistem.
2. Java Netbeans IDE 7.0 sebagai aplikasi basis data untuk membuat dan membangun sistem.
3. Microsoft XP Propesional sebagai operating sistem.
4. iReport 4.5.1 sebagai aplikasi untuk merancang data laporan
5. XAMMP sebagai aplikasi penyimpanan data dalam membangun sistem informasi penjualan dan pengadaan barang.
(86)
5.1.3 Implementasi Perangkat Keras
Perangkat keras yang dibutuhkan yang harus dipenuhi minimal adalah sebagai berikut.
1. Perangkat keras untuk server
a. Memakai processor berkecepatan minimal 2.0 GHZ b. Memaki RAM minimal 1 Gb
c. Media penyimpanan Hardisk 80 Gb d. Monitor, keyboard dan mouse 2. Perangkat keras untuk client
a. Memakai processor berkecepatan minimal 2.0 GHZ b. Memakai RAM 512 Mb
c. Monitor, keybord dan mouse 5.1.4 Implementasi Basis Data
Implementasi basis data yang di gunakan adalah bahasa pemograman SQL, dengan aplikasi yang digunakan adalah XAMPP, berikut data base yang dibuat dengan menggunakan XAMPP.
1. Tabel Barang
Syntak membuat tabel barang adalah sebagai berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`barang` (
`kode_barang` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `nama_barang` VARCHAR( 25 ) NOT NULL , `kategori` VARCHAR( 25) NOT NULL ,
(87)
`stok` INT( 20 ) NOT NULL ,
`harga_beli` VARCHAR( 20 ) NOT NULL , `harga_jual` INT( 20 ) NOT NULL ,
PRIMARY KEY ( `kode_barang` ) ) ENGINE = MYISAM ;
2. Tabel Suplier
Syntak membuat tabel suplier adalah sebagai berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`suplier`(
‘kode_suplier’ VARCHAR (25) NOTNUL, ‘nama_suplier’ VARCHAR (25) NOTNUL, ‘alamat_suplier’ VARCHAR (100) NOTNUL, ‘tlp_suplier’ VARCHAR (25) NOTNUL,
PRIMARY KEY ( `kode_suplier` ) ) ENGINE = MYISAM ;
3. Tabel Rekanan
Syntak membuat tabel rekanan adalah sebagi berikut. CREATE TABLE `sipp_db`.`rekanan`(
‘kode_srekanan’ VARCHAR (25) NOTNUL, ‘nama_perusahaan’ VARCHAR (25) NOTNUL, ‘alamat_rekanan’ VARCHAR (70) NOTNUL, ‘nama_kontak’ VARCHAR (25) NOTNUL, ‘tlp_suplier’ VARCHAR (25) NOTNUL, PRIMARY KEY ( `kode_suplier` )
(1)
107
8. Pengujian Data Pengadaan
Berikut ini adalah pengujian data pengadaan untuk memasukkan data pengadaan yang baru
Tabel 5.11 Pengujian Data Pengadaan Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan
data pengadaan baru yang belum tersimpan dalam table pengadaan
Data dapat
disimpan
Data tersimpan dalam table pengadaan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data pengadaan
diisi sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table pengadaan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
9. Pengujian Data Permintaan
Berikut ini adalah pengujian data permintaan untuk memasukkan permintaan yang baru
Tabel 5.12 Pengujian Data Pendistribusian Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
(2)
Menginputkan data permintaan baru yang belum tersimpan dalam table pengadaan
Data dapat
disimpan
Data tersimpan dalam table permintaan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
Kasus dan Hasil Uji (Data Salah)
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data permintaan
diisi sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table permintaan
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
10.Pengujian Data Retur
Berikut ini adalah pengujian data retur untuk memasukkan retur yang baru
Tabel 5.13 Pengujian Data Retur Kasus dan Hasil Uji (Data Normal)
Data Masuk Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Menginputkan
data retur baru yang belum tersimpan dalam table pengadaan
Data dapat
disimpan
Data tersimpan dalam table retur
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
(3)
109
Data Masuk Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan Data retur diisi
sebagian
Muncul pesan data yang kosong harus diisi
Data tidak dapat disimpan di table retur
[ √ ] Diterima [ ] Ditolak
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian
Kesimpulan dari hasil pengujian yang dilakukan adalah bahwa sistem atau program yang dibuat dapat diterima oleh perusahaan yang bersangkutan dan aplikasi tersebut sudah memenuhi persyaratan fungsional. Tetapi dalam prosesnya masih memungkinkan ada kesalah tetapi kesalahan tersebut relatif kecil karena dalam perancangannya sudah dirancang untuk menangani kemungkinan kesalahan yang terjadi, secara fungsional sisten yang sudah dibangun sudah menghasilkan keluaran yang diharapkan.
(4)
110
Dibagian ini penulis akan membahas tentang kesimpulan dari analisis, disain dan implementasi yang dilakukan dari perancangan perangkat lunak yang dibangun serta memberikan saran-saran untuk sistem yang penulis buat . Berikut adalah kesimpulan dan saran dari pembuatan perancangan perangkat luank yang dibangun.
6.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang akan penulis kemukakan dalam membuat penulisan skripsi adalah sebagai berikut.
1. Pengolahan data pengadaan dan penditribusian di CV Multi Prima yang awalnya dengan manual sekarang di rubah dengan komputerisasi, jadi dengan komputerisasi dalam pencatatan dan pelaporan barang bisa lebih cepat dan tidak memerlukan waktu yang lama.
2. Penyimpanan data sekarang mengunakan penyimpanan data dengan data base yang terkomputerisasi, sehingga data pengadaan dan penditribusian di CV Multi Prima tidak mudah hilang.
3. Menjadi mudah dalam pencarian data pengadaan dan pendistribusian, karena data tersebut sudah di simpan dalam satu penyimpanan yakni dengan data base yang terkomputerisasi.
(5)
111
6.2 Saran
Adapun saran yang akan penulis kemukakan dalam pembuatan perangkat lunak dan pembuatan penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut.
1. Bagi perusahaan saya menyarankan agar program yang penulis buat bisa dimanfaatkan dengan baiknya dan digunakan dengan sebaik-baiknya.
2. Penulis menyarankan untuk kedepannya sistem yang penulis buat lebih disempurnakan lagi.
(6)
Nama : Asep Lukmanudin
Tempat, Tanggal Lahir : Subang, 13 Februari 1992 Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Anak ke- : Satu dari satu anak
Alamat : Kp. Cipicung RT/RW 17/05 Ds. Gandasoli Kec. Tanjungsiang Kab. Subang, 41284
Telpon : 089 615 124 593
Pendidikan : 1. 1997-2003 : MI At – taqwa Cisundai – Subang 2. 2003-2006 : Mts Pejuang 45 – Subang
3. 2006-2009 : SMAN 1 Tanjungsiang – Subang 4. 2009-2013 : Jenjang Studi Strata I (S1)
Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknik & Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia