B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, penulis mencoba merumuskan masalah tersebut sebagai berikut:
1. Apakah perusahaan telah melaksanakan pengendalian internal terhadap
prosedur penerimaan dan pengeluaran kas ? 2.
Pengendalian internal apakah yang telah dilakukan terhadap prosedur penerimaan dan pengeluaran kas?
3. Bagaimana tindakan perusahaan dalam pengendalian internal terhadap
prosedur penerimaan dan pengeluaran kas agar tidak terjadi penyimpangan terhadap penerimaan dan pengeluaran kas?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui apakah pengendalian internal di dalam perusahaan terhadap prosedur penerimaan dan
pengeluaran kas pada perusahaan telah mamadai.
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Bagi PT TASPEN PERSERO KCU Medan
Untuk memberikan masukan kepada PT TASPEN PERSERO KCU Medan dalam penerapan kegiatan pengendalian internal terhadap
prosedur penerimaan dan pengeluaran kas yang memadai.
Universitas Sumatera Utara
2 Bagi Peneliti
Dengan melakukan penelitian ini akan manambah wawasan dan keterampilan bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu dan pengetahuan
yang telah diperoleh saat proses belajar. 3
Bagi Peneliti Lainnya Mendapatkan informasi tentang hal-hal apa saja yang dilakukan PT
TASPEN PERSERO KCU Medan dalam menerapkan kegiatan pegendalian internal terhadap prosedur penerimaan dan pengeluaran kas.
Universitas Sumatera Utara
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
A. Sejarah PT TASPEN PERSERO
Pembentukan Program Tabungan Hari Tua Pegawai Negeri ditetapkan dalam Peraturan Pemerintah No 9 tahun 1963 tentang Pembelanjaan Pegawai
Negeri dan Peraturan Pemerintah Nomor 10 tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi dan Pegawai negeri. Ketika itu PN Taspen memperoleh kantor sendiri di
Jl. Merdeka no 64 Bandung. Adapun proses pembentukan program pensiun pegawai negeri ditetapkan dengan Undang-undang No 11 tahun 1956 tentang
pembelanjaan Pensiun dan Undang-undang No 11 tahun 1969 tentang pensiun pegawai dan pensiun jandaduda serta undang-undang No 8 tahun 1974 tentang
Pokok-pokok kepegawaian. Selanjutnya dengan adanya Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1981
tentang Asuransi Sosial PNS maka dilakukan proses penggabungan Program Kesejahteraan Pegawai Negeri yang terdiri dari Program Tabungan Hari Tua dan
Pensiun yang dikelola PN Taspen. Pada awalnya PN Taspen menggunakan tiga kantor yang terpisah
tempatnya, yaitu yang berlokasi di Jl.Laksa No. 12 Jakarta Kota, yang berlokasi di Jl. Nusantara sekarang Jl. Juanda No. 11Atas, dan yang berlokasi di Jl. Pintu
Besar Selatan No. 90-menumpang pada Bank Pembangunan Daerah Jakarta Raya. PN Taspen menggunakan ketiganya hingga tahun 1970, sampai kantor pusat di Jl.
Letjen Suprapto, Cempaka Putih selesai di bangun. Hingga sekarang Taspen berpusat di Jl. Letjen Suprapto Cempaka Putih.
Universitas Sumatera Utara
B. Bentuk dan Badan Usaha