14
dimensi tersebut yang kemudian dinyatakan sebagai dimensi pohon yang diukur pada saat pengukuran dilakukan.
Volume batang biasa dinyatakan dalam m
3
pada dasarnya adalah hasil perkalian dimensi pohon yang diukur diameter atau keliling,
dan tinggi atau panjang. Dengan demikian, volume batang bukanlah salah satu dimensi dari dimensi pohon yang diukur walaupun
volume batang pohon dapat diukur secara langsung dengan menggunakan alat ukur Xylometer.
Terdapat dua cara mengukur dimensi pohon, baik pohon berdiri maupun pohon rebah, yaitu secara langsung dan tidak langsung.
1 P e n g u k u r a n l a n g s u n g d i r e c t m e a s u r e m e n t .
Pengukuran secara langsung ini dapat dilakukan terhadap diameter atau keliling batang, baik pohon dalam keadaan berdiri
atau rebah. Sedangkan tinggi atau panjang hanya dapat dilakukan terhadap pohon rebah kayu bulat.
2 Pengukuran tidak langsung estimatepenaksiran.
Pengukuran secara tidak langsung biasanya dilakukan dengan cara menduga dimensi yang diukur. Cara menduga dimensi
dilakukan secara kasat mata atau tanpa bantuan alat pengukuran dimensi apapun. Cara ini biasa dilakukan hanya bagi orang -orang
yang berpengalaman di lapangan.
c. Lawas dan Kegunaan
Lawas atau ruang lingkup pengukuran kayu adalah tatacara mengukur dimensi kayu pohon, termasuk perhitungannya. Oleh
sebab itu, ilmu ukur kayu merupakan alat bantu utama dalam mempelajari pelaksanaan kegiatan kehutanan, seperti kegiatan antara lain
15
inventarisasi hutan, budidaya hutan silvikultur, eksploitasi hutan pemungutan hasil hutan, pemasaran hasil hutan. Jadi,
Asy’ari dkk. 2012 menyatakan bahwa peranankegunaan ilmu ukur kayu bila
ditinjau dari lawas kegiatannya, adalah : 1
Pengukuran dimensi kayupohon berdiri untuk menentukan potensi yang merupakan kegiatan pokok dalam inventarisasi hutan.
2 Pengukuran dimensi kayupohon rebah termasuk hasil olahannya
berupa sortimen tertentu, guna mengetahui volume produksi yang diperoleh ekspoitasi hutan, pengukuran pengujian kayu.
3 Pengukuran pertumbuhan dimensi kayupohon dan hasil hutan
lainnya untuk pengaturan hasil hutan, termasuk pemeliharaannya riap, umur tebang, rotasi tebangan, waktu penjarangan pada hutan
tanaman.
d. Satuan Ukuran
1 Sistem Satuan Ukuran
Asy’ari dkk. 2012 membagi sistem satuan ukuran yang digunakan secara umum di dunia ke dalam dua kelompok sistem satuan ukuran,
yaitu : a
Sistem Kerajaan Inggris British Imperial System. Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan yard. Panjang
standar 1 yard didasarkan pada mistar dari Brins Bronzebar dengan suhu 600 Farenheit. Mistar ini disimpan di Standard
Office London. Untuk ukuran foot feet ditetapkan sama dengan 13 yard dan sama dengan 12 inches. Untuk ukuran
panjang dinyatakan dalam satuan yard. Satuan ukuran yard Inggris oleh Amerika disamakan dengan 36003937,0113
meter.