9
d. Menghargai  kerja  individu  dan  kelompok  dalam  aktivitas  sehari-hari
sebagai  wujud  implementasi  melaksanakan  percobaan  dan  melaporkan hasil percobaan;
e. Memupuk  sikap  ilmiah  yaitu  jujur,    obyektif,  terbuka,  ulet,  kritis  dan
dapat bekerjasama dengan orang lain; f.
Mengembangkan  pengalaman  menggunakan  metode  ilmiah  untuk merumuskan  masalah,  mengajukan  dan  menguji  hipotesis  melalui
percobaan, merancang
dan merakit
instrumen percobaan,
mengumpulkan, mengolah,
dan menafsirkan
data, serta
mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan dan tertulis; g.
Menerapkan prinsip-prinsip pengukuran dan perhitungan pohon berdiri.
2. Uraian Materi
Sebelum  membahas  materi  pengukuran  lebih  dalam,  terlebih  dahulu  mari kita  memahami  beberapa  istilah  di  dalam  pengukuran  kayu.  Dengan
memahami  istilah-istilah  di  dalam  pengukuran  kayu,  diharapkan  akan memudahkan  pembelajaran  yang  direncanakan.  Terdapat  tiga  istilah  yang
umum  digunakan  untuk  menentukan  ukuran  suatu  obyek  yang  berkaitan dengan  pengukuran  dalam  arti  luas,  yaitu  pengukuran,  penafsiran,  dan
peramalan.  Apakah  Anda  mengetahui  perbedaan  dari  ketiga  istilah tersebut?
10
Pengertian  ketiga  istilah  pengukuran  seperti  yang  tertera  di  bawah  ini, yaitu :
1. Pengukuran
Pengukuran  adalah  pengamatan  yang  dilakukan  dengan  pengukuran secara  langsung  menggunakan  alat  ukur  tertentu  dan  dilakukan
terhadap seluruh obyek yang diamati.
2. Penafsiran
Penafsiran  adalah  pengamatan  yang  dilakukan  dengan  menggunakan alat ukur tertentu tetapi hanya dilakukan terhadap sebagian obyek yang
diamati. Obyek yang diamati disebut populasi sedang bagian dari obyek yang  diamati  disebut  sampel  contoh.  Jika  populasinya  adalah  pohon-
pohon  dalam  hutan,  maka  sampelnya  berupa  kumpulan  pohon  yang terdapat  di  dalam  petak  ukur  PU.  Petak  ukur  dapat  berbentuk
lingkaran,  bujur  sangkar,  segi  empat  ataupun  jalur.  Penafsiran dilakukan dengan beberapa cara, antara lain melalui :
a . Metode bilangan bentuk.
b . Tariftabel lokal.
c . Table tegakan.
d . Table hasil.
e . Table kelas bentuk.
3. Peramalan
Peramalan merupakan  kegiatan untuk menentukan nilai obyek dengan mencoba  mengukur  keadaan  yang  akan  datang  dengan  data  yang
diperoleh  pada  masa  lalu  dalam  kurun  waktu  tertentu.  Peramalan umumnya  digunakan  di  bidang  meteorology  dan  geofisika  maupun
ekonomi makro.