Lawas dan Kegunaan Uraian Materi

15 inventarisasi hutan, budidaya hutan silvikultur, eksploitasi hutan pemungutan hasil hutan, pemasaran hasil hutan. Jadi, Asy’ari dkk. 2012 menyatakan bahwa peranankegunaan ilmu ukur kayu bila ditinjau dari lawas kegiatannya, adalah : 1 Pengukuran dimensi kayupohon berdiri untuk menentukan potensi yang merupakan kegiatan pokok dalam inventarisasi hutan. 2 Pengukuran dimensi kayupohon rebah termasuk hasil olahannya berupa sortimen tertentu, guna mengetahui volume produksi yang diperoleh ekspoitasi hutan, pengukuran pengujian kayu. 3 Pengukuran pertumbuhan dimensi kayupohon dan hasil hutan lainnya untuk pengaturan hasil hutan, termasuk pemeliharaannya riap, umur tebang, rotasi tebangan, waktu penjarangan pada hutan tanaman.

d. Satuan Ukuran

1 Sistem Satuan Ukuran Asy’ari dkk. 2012 membagi sistem satuan ukuran yang digunakan secara umum di dunia ke dalam dua kelompok sistem satuan ukuran, yaitu : a Sistem Kerajaan Inggris British Imperial System.  Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan yard. Panjang standar 1 yard didasarkan pada mistar dari Brins Bronzebar dengan suhu 600 Farenheit. Mistar ini disimpan di Standard Office London. Untuk ukuran foot feet ditetapkan sama dengan 13 yard dan sama dengan 12 inches. Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan yard. Satuan ukuran yard Inggris oleh Amerika disamakan dengan 36003937,0113 meter. 16  Untuk ukuran berat massa dinyatakan dalam satuan pound. Standar pound dinyatakan samadengan massa silinder platina iridium dan disimpan di Standard Office London. Satu pound di Amerika disamakan dengan 12,20462234 kilogram.  Untuk ukuran waktu dinyatakan dalam detik second. Waktu standar 1 detik ditetapkan 131.556.925,9747 dari waktu bumi mengelilingi marahari pada tahun standar 1900. Berdasarkan perhitungan ini maka satu tahun disamakan dengan 31.556.925,9747 detik. Bila dinyatakan sekarang periode bumi mengelilingi matahari selama 1 tahun adalah 365,25 hari, maka berarti 365,25 x 24 x 60 x 60 detik sama dengan 31.557.600 detik. b Sistem Metrik Metric System. Sistem ini awalnya dikembangkan oleh negara Perancis dan dianut sebagian negara-negara Eropa. Negara Indonesia menganut sistem ini akibat dari penjajahan Belanda. Dasar satuan ini, adalah :  Untuk ukuran panjang dinyatakan dalam satuan meter. Satu meter disamakan dengan panjang standar mistar dari irinium yang dikenal sebagai dengan International Phototype Meter yang disimpan di International Bereau of Weight and Measures di Serves Perancis.  Untuk ukuran berat dinyatakan dalam satuan kilogram dan ditetapkan samadengan berat sepotong platina iridium yang disimpan di Serves Perancis.  Untuk ukuran waktu dinyatakan dalam detik second.