Uji normalitas, menggunakan liliefors

Gambar 2. Cara ordinal pairing

G. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi 2002: 112 instrumen penelitian adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode. Keberhasilan suatu penelitian banyak ditentukan oleh instrumen yang digunakan, sebab data yang diperoleh untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji melalui instrumen tersebut. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah dengan cara analisis keterampilan gerak dasar chest passterlampir pada lampiran 1 halaman 49.

H. Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan melalui instrumen penelitian, selanjutnya skor di proses menjadi nilai.Untuk menghitung nilai chest pass bola basket dengan menggunakan rumus sebagai berikut: 100 maxsimal skor Total diperoleh yang skor Total Nilai   Kemudian data dianalisis adalah data dari hasil tes awal dan akhir. Menghitung hasil tes awal dan akhir dengan menggunakan teknik analisis data uji t. Adapun syarat dalam menggunakan uji t adalah.

1. Uji normalitas, menggunakan liliefors

Uji normalitas adalah uji untuk melihat apakah data yang diperoleh sebaran normal atau tidak. Normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Langkah pengujiannya mengikuti prosedur Sudjana 1992:266 a. Pengamatan X 1, X 2,…, X n dijadik SD X   i i Z X Keterangan : SD : simpangan baku Z : skor baku : Rata-rata b. Untuk tiap bilangan baku ini dapat menggunakan daftar distribusi normal baku. Kemudian dihitung peluang FZ i = PZ c. Selanjutnya dihitung Z 1 dinyatakan dengan SZ i maka : d. Hitung selisih FZ i – SZ e. Ambil harga paling besar diantara harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini dengan L o . Setelah harga kritis Lo untuk uji liliefors dengan taraf signifikan 0,05. bila harga tabel maka data yang akan diolah tersebut berdistribusi normal sedangkan bila besar dari L tabel maka data tersebut tidak berdistribusi normal. L o L tabel : normal L o L tabel : tidak normal 1 .Z banyaknya. i SZ  Uji normalitas adalah uji untuk melihat apakah data yang diperoleh mempunyai sebaran normal atau tidak. Normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Langkah pengujiannya mengikuti prosedur Sudjana 1992:266. dijadikan bilangan baku Z 1 ,Z 2 ,…,Z n dengan menggunakan rumus : Untuk tiap bilangan baku ini dapat menggunakan daftar distribusi normal baku. Kemudian = PZ ≤ Z i . 1 , Z 2 ,…, Z n yang lebih kecil atau sama dengan Z i maka : SZ i kemudian tentukan harga mutlak. Ambil harga paling besar diantara harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini . Setelah harga L o , nilai hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai kritis Lo untuk uji liliefors dengan taraf signifikan 0,05. bila harga Lo lebih kecil dari L tabel maka data yang akan diolah tersebut berdistribusi normal sedangkan bila besar dari L tabel maka data tersebut tidak berdistribusi normal. L tabel : tidak normal n i Z ...yang n Z ,..., 2 Z , 1  mempunyai distribusi atau sebaran normal atau tidak. Normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors. Langkah dengan menggunakan rumus : Untuk tiap bilangan baku ini dapat menggunakan daftar distribusi normal baku. Kemudian kalau proporsi ini Ambil harga paling besar diantara harga mutlak selisih tersebut. Sebutlah harga terbesar ini , nilai hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan nilai ebih kecil dari L tabel maka data yang akan diolah tersebut berdistribusi normal sedangkan bila Lo lebih

2. Uji Homogenitas

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS MELALUI PEMBELAJARAN KELOMPOK DALAM BERMAIN BASKET PADA SISWA KELAS VI B SD NEGERI 1 JATIMULYO JATIAGUNG LAMPUNG SELATAN

0 17 60

PENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS PERMAINNAN BOLA BASKET DENGAN METODE KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SRI RAHAYU PRENGSEWU.

0 6 49

PENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS PERMAINNAN BOLA BASKET DENGAN METODE KELOMPOK PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SRI RAHAYU PRENGSEWU.

0 7 46

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL

5 29 150

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS PADA PERMAINAN BOLA BASKET MENGGUNAKAN VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 AIR JOMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 3 77

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHESS PASS BOLA BASKET MELALUI VARIASI PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 MEDAN TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 24

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 6 22

MENINGKATKAN PEMBELAJARAN GERAK DASAR CHEST PASS BOLA BASKET MELALUI MODIFIKASI PERMAINAN BOLA TANGAN (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN Baranangsiang Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang).

0 1 54

MENINGKATKAN GERAK DASAR CHEST PASS DALAM BOLA BASKET MELALUI PERMAINAN KUCING BOLA PADA SISWA KELAS V SDN 2 KEMLAKA GEDE KECAMATAN TENGAHTANI KABUPATEN CIREBON.

0 0 98

PERBEDAAN PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DENGAN ISTIRAHAT DAN TERUS MENERUS TERHADAP HASIL BELAJAR CHEST PASS BOLA BASKET PADA SISWA PUTRA KELAS VIII SMP NEGERI 4 KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 18