PENGERTIAN PENYIARAN MODUL TP4 . SEJARAH PENYIARAN

A. PENGERTIAN PENYIARAN

Kata siaran merupakan padanan dari kata broadcast dalam bahasa Inggris.Undang-undang Penyiaran memberikan pengertian siaran sebagai pesan atau rangkaian pesan dalam bentuk suara, gambar, atau suara dan gambar atau yang berbentuk grafis, karakter, baik yang bersifat interaktif maupun tidak, yang dapat diterima melalui perangkat penerima siaran. Sementara penyiaran yang merupakan padanan kata broadcasting memiliki pengertian sebagai : kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran danatau sarana transmisi di darat, di laut atau di antariksa dengan menggunakan spektrum frekuensi radio sinyal radio yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel, dan atau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangkat penerima siaran. Pada sisi lain broadcasting mengandung makna a medium that disseminates via telecommunications atau taking part in a radio or tv program”, sehingga broadcasting dapat didefinisikan sebagai penyebarluasan informasi berupa gambar bergerak dan suara serta multimedia melalui media elektronik . Beberapa definisi lain menyebutkan bahwa pengertian broadcastingadalah distribusi audio dan atau video yang mengirimkan sinyal program untuk penonton. PENGERTIAN PENYIARAN MENURUT BEBERAPA AHLI.  Ben H. Hennekeseorang ahli radio mengartikan penyiaran adalah Penyiaran tidak lain adalah hanya suatu usaha untuk mengkomunikasikan informasi untuk memberitahukan sesuatu. Meskipun informasi tersebut dapat mencapai jutaan pendengar, namun ditujukannya pada pendengar secara perorangan dan komunikasi tersebut sempurna bila pendengar mendengarkan, mengerti, dan merasa tertarik, lalu melakukan apa yang ia dengar tersebut.  J. B. Wahyudi 1996 penyiaran adalah: Proses komunikasi suatu titik ke audiens, yaitu suatu proses pengiriman informasi dari seseorang atau produser profesi kepada masyarakat melalui proses pemancaran elektromagnetik atau gelombang yang lebih tinggi.  Menurut Undang-Undang Nomor 32, Tahun 2002 Penyiaran yang disebut broadacating memiliki pengertian sebagai kegiatan pemancarluasan siaran melalui sarana pemancaran dan atau sarana transmisi di darat, di laut, dan di antariksa dengan menggunakan spectrumfrekwensi radio sinyal radio yang berbentuk gelombang elektromagnetik yang merambat melalui udara, kabel danatau media lainnya untuk dapat diterima secara serentak dan bersamaan oleh masyarakat dengan perangakat penerima siaran. Dengan demikian menurut definisi di atas maka terdapat lima syarat mutlak yang harus dipenuhi untuk dapat terjadinya penyiaran. Jika salah satu syarat tidak ada maka tidak dapat disebut penyiaran. Kelima syarat itu jika diurut berdasarkan apa yang pertama kali harus diadakan adalah sebagai berikut: 1 Tersedia spektrum frekuensi radio. 2 Tersedia sarana pemancaran transmisi 3 Tersedia perangkat penerima siaran receiver. 4 Tersedia siaran program atau acara 5 Dapat diterima secara serentakbersamaan

B. JENIS-JENIS PENYIARAN.