Pendahuluan Kegiatan inti Pelaksanaan Penelitian

3. Guru memotivasi siswa tentang manfaat mempelajari materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup, siswa akan memperoleh pengetahuan untuk dapat menentukan dan mengidentifikasi suatu benda yang digolongkan sebagai makhluk hidup dan benda tidak hidup.

b. Kegiatan Inti

1. Siswa duduk sesuai kelompoknya masing-masing setiap kelompok berjumlah 4-5 orang 2. Pertemuan I : Guru menjelaskan materi mengenai keanekaragaman cara bergerak, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi pada makhluk hidup. Pertemuan II : Guru menjelaskan materi mengenai keanekaragaman memerlukan makan, tumbuh dan berkembang, adaptasi, dan reproduksi pada makhluk hidup. 3. Membagikan LKS yang berisi pertanyaan tentang konsep pada materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup Pertemuan I : ciri bergerak, iritabilitas, bernapas, ekskresi. Pertemuan II : ciri tumbuh dan berkembang, memerlukan makanan, reproduksi, adaptasi. 4. Melakukan diskusi dengan cara meminta setiap anggota mengoreksi jawaban teman satu kelompok. Guru memerintahkan setiap kelompok untuk mengumpulkan LKS yang telah dikerjakan dan diperiksa, sebagai acuan untuk menegetahui apakah siswa dapat memahami materi. 5. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berhasil memperoleh hasil belajar yang terbaik berdasarkan peningkatan nilai dari skor dasarpretes ke skor postes .

c. Penutup

1. Guru bersama siswa menyimpulkan ide-ide pembelajaran dan memberikan umpan balik dari proses dan hasil pembelajaran. 2. Pertemuan I : Guru memberikan pekerjaan rumah PR agar siswa mempelajari materi untuk pertemuan berkutnya yaitu ciri memerlukan makan, reproduksi, tumbuh dan berkembang, dan adaptasi pada makhluk hidup. Pertemuan II : Guru memberikan postes kepada siswa sebagai penilaian penguasaan konsep melalui tes berupa soal pilihan jamak mengenai materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup.

E. Jenis dan Teknik Pengambilan Data

Jenis data dan teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah : 1. Jenis Data Data penelitian ini berupa data kuantitatif dan kualitatif. a. Data Kuantitatif Data kuantitatif yang diperoleh yaitu berupa data pemahaman konsep pada materi pokok ciri-ciri makhluk hidup yang diperoleh dari nilai pretes dan postes serta LKS. Kemudian dihitung selisih antara nilai pretes dengan postes. Nilai selisih tersebut disebut sebagai skor gain, lalu dianalisis secara statistik. b. Data Kualitatif Data kualitatif diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar siswa selama proses pembelajaran berlangsung dan data angket tanggapan siswa terhadap media adio-visual dengan model pembelajaran TAI 2. Teknik Pengambilan Data Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Pemahaman Konsep Data dalam penelitian ini diperoleh melalui pretes dan postes. Pretes dilakukan pada awal pertemuan I dan postes dilakukan diakhir pertemuan II. Pretes dan postes dilakukan pada kelas eksperimen dan kontrol dengan bentuk dan jumlah soal yang sama. Bentuk soal adalah adalah pilihan jamak. Pretes yang diberikan pada awal pertemuan I mempunyai bentuk dan jumlah yang sama dengan postes yang diberikan di akhir pertemuan II. Teknik penskoran nilai pretest dan posttest yaitu : S = 100  N R Keterangan : S = nilai yang diharapkan dicari R = jumlah skor dari item atau soal yang dijawab benar N = jumlah skor maksimum dari tes tersebut Purwanto, 2008 : 112. b. Lembar Observasi Aktivitas Siswa Lembar observasi aktivitas siswa berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran. Setiap siswa diamati poin kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda √ pada lembar

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

0 7 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyol

0 2 12

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA | Afritesya | MANAJERIAL 9476 19413 1 SM

0 0 17