Jenis dan Teknik Pengambilan Data

1. Uji Normalitas Data

Uji normalitas data dilakukan menggunakan uji Lilliefors dengan program SPSS versi 16. a. Hipotesis Ho : Sampel berdistribusi normal H 1 : Sampel tidak berdistribusi normal b. Kriteria Pengujian Terima Ho jika L hitung L tabel atau p-value 0,05, tolak Ho untuk harga yang lainnya Pratisto, 2004:5.

2. Kesamaan Dua Varians

Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji kesamaan dua varians dengan dengan menggunakan program SPSS versi 16. a. Hipotesis Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H 1 : Kedua sampel mempunyai varians berbeda b. Kriteria Uji - Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima - Jika F hitung F tabel atau probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 71.

3. Pengujian Hipotesis

Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan program SPSS versi 16.

a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata

1 Hipotesis H = Rata-rata N-gain kedua sampel sama H 1 = Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2 Kriteria Uji - Jika –t tabel t hitung t tabel , maka Ho diterima - Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 13.

b. Uji Perbedaan Dua Rata-rata

1 Hipotesis H = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen sama dengan kelompok kontrol. H 1 = Rata-rata N-gain pada kelompok eksperimen lebih tinggi dari kelompok kontrol. 2 Kriteria Uji : - Jika –t tabel t hitung t tabel , maka Ho diterima - Jika t hitung -t tabel atau t hitung t tabel , maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 10.

c. Uji Mann-Whitney U

Apabila data yang didapatkan tidak berdistribusi normal, maka menguji hpotesis dilakukan Uji Mann-Whitney U 1. Hipotesis Ho = Tidak terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol H 1 = Terdapat perbedaan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol 2. Kriteria Uji Jika p-value 0,05 maka terima Ho Jika p-value 0,05 maka tolak Ho Pratisto, 2004: 36. 2 Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa proses pembelajaran berlangsung merupakan data yang diambil melalui observasi. Data tersebut dianalisis dengan menggunakan indeks aktivitas siswa. Langkah-langkah yang dilakukan yaitu : 1 Menghitung rata-rata skor aktivitas dengan menggunakan rumus n x i    Keterangan  = Rata-rata skor aktivitas siswa ∑x i = Jumlah skor maksimal yang diperoleh n = Jumlah Siswa Tabel 1. Lembar observasi aktivitas siswa No Nama Aspek yang diamati X i A B C D E 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5 6 dst. Jumlah Sumber : dimodifikasi dari Belina dalam Puspita 2011: 31 . Keterangan kriteria penilaian aktivitas siswa: A. Mengajukan pertanyaan 1. Tidak mengajukan pertanyaan 2. Mengajukan pertanyaan, tetapi tidak sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup 3. Mengajukan pertanyaan, sesuai dengan materi pokok keanekaragaman ciri-ciri makhluk hidup

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individuallization (tai) terhadap pemahaman konsep matematika siswa kelas v sdi ummul quro bekasi

0 10 221

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERANAN MANUSIA DALAM KESEIMBANGAN EKOSISTEM

0 7 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI)

0 6 88

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2

0 1 16

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA DENGAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dengan Strategi Team Assisted Individualization (TAI) Bagi Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Ngemplak Boyol

0 2 12

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION) Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tai (Team Assisted Individualization) Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika

0 2 16

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 18

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ( TAI ) Peningkatan Motivasi Belajar Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization ( TAI ) Dengan Pemanfaatan Media Komik

0 0 13

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE JIGSAW DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA | Afritesya | MANAJERIAL 9476 19413 1 SM

0 0 17