Pengertian Geografi Pengertian Ekologi.

materi organik dari lumpur dan mencernakannya untuk masuk kedalam saluran pencernaannya. Ramli, 1989: 204 4. Estuaria Pritchard 1967 dalam Ramli, 1989: 204 mendefinisikan estuaria sebagai berikut: “A semi-enclosed coastal body of water wich has a freeconnection whit the open sea and within which water is measurably diluted with freshwater direfed from land drainaqe”. Maksudnya adalah estuaria sebagai sejumlah air tawar yang mengalir dan dipengaruhi oleh evaporasi pada tempat itu dan dengan sifat khas fisika lingkungan yang mempunyai pola sirkulasi air tawar dan air garam yang terjadi. Estuaria juga merupakan muara sungai tempat air tawar dan air laut bercampur. Dari beberapa jenis ekosistem pantai yang ada salah satunya adalah pantai berpasir yang merupakan pantai yang terbuka serta sangat sulit untuk dihuni oleh hewan-hewan, karena keadaan pasirnya yang tidak stabil dan naik turunnya suhu, Kelembaban dan kadar garam. Banyak sekali jenis hewan kecil sebenarnya hidup menetap di dalam pasir dan tidak pernah muncul ke permukaan. Jazanul Anwar, 1984: 170 Selain hewan-hewan kecil yang hidup pada ekosistem pantai berpasir ada salah satu hewan besar yang menghabiskan beberapa kehidupannya di pantai berpasir yaitu penyu. Pantai berpasir digunakan oleh penyu laut untuk tempat bertelur. Dijumpai tiga jenis utama penyu di pantai berpasir di Sumatera:  Penyu hijau merupakan yang terbanyak dijumpai, di mana telurnya umumnya dijual di kota-kota di pantai barat Sumatera.  Penyu sisik bermulut seperti paruh elang juga sering ditemukan dan ditangkap orang untuk mengambil kulitnya: pusat pemasaran di Sibolga. Penyu ini biasanya lebih kecil dibandingkan dengan penyu hijau, beratnya mencapai 80 kg dan panjangnya 90 cm.  Penyu katong jarang dijumpai, mempunyai punggung yang berkulit tebal; beratnya mencapai satu ton. Disebut juga dengan penyu belimbing  Jenis keempat dari penyu yang mungkin menyebar sampai ke Sumatera ialah penyu sisik. Jazanul Anwar, 1984: 171

2.1.5 Penyu

Penyu laut termasuk ke dalam kelompok reptilia yang mempunyai daerah jelajah yang sangat luas, yang mendiami laut tropis dan subtropis di seluruh dunia. Penyu laut diperkirakan telah menghuni bumi ini lebih dari 100 juta tahun. Oleh karena itu penyu laut dikenal sebagai fosil hidup Safran Yusri, 2013. Gambar 1. Penyu. Sumber: Safran Yusri, 2013.

Dokumen yang terkait

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2013

1 34 121

PERAN STAKEHOLDERS DALAM KONSERVASI PENYU DI PEKON MUARA TEMBULIH KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN LAMPUNG BARAT

0 3 9

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI PENYU DALAM MENJAGA KELESTARIAN HABITAT PENYU (Studi Pada Kawasan Konservasi Laut Daerah di Pekon Muara Tambulih Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat)

2 11 75

Pantai Perancak di Kabupaten Jembrana, Bali sebagai Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea E.)

0 8 62

Tipologi Habitat Penelusuran Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

0 14 15

Studi Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Habitat Penyu Melalui Pendekatan Skema Pembayaran Jasa Ekosistem (Studi Kasus Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi)

0 36 153

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS OLIVACEA) DI SEBAGIAN PESISIR PANTAI Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 11 13

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 3 15

Hidrologi dan Ekosistem PANGKAL LAUT

0 1 7

PENGARUH STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI PANTAI TERHADAP PENDARATAN PENYU (Chelonioidea) DI PEKON MUARA TEMBULIH KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 96