Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

Kabupaten Pesisir Barat tahun 2014. Untuk menggambarkan keadaan ekosistem pantai yang tepat bagi habitat penyu yang ada. Metode deskriptif mengarahkan penelitian untuk lebih mengetahui dan lebih memahami keadaan ekositem pantai sebagai habitat penyu. Berdasarkan uraian diatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai “Deskripsi Ekosistem Pantai Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Sebagai Habitat Penyu Tahun 2014 ”

1.2 Rumusan Masalah

Mengingat luasnya masalah di atas, maka dalam penelitian ini fokus pada deskripsi keadaan ekosistem pantai yang merupakan habitat penyu khusunya: 1. Bagaimana keadaan ekosistem pantai sebagai penunjang habitat penyu di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat? 2. Bagaimana kondisi penyu yang hidup di ekosistem pantai di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui keadaan ekosistem pantai sebagai habitat penyu di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. 2. Untuk mengetahui keadaan penyu yang hidup di ekosistem pantai di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat.

1.4 Kegunaan Penelitian

Kegunaan Teoritis. 1. Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 2 Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang di peroleh di Perguruan Tinggi khususnya yang berhubungan dengan ekologi geografi. 3 Untuk memenerapkan ilmu pengetahuan geografi pada kehidupan sehari- hari, khusunya ekologi geografi mengenai habitat penyu. Kegunaan praktis 1. Bagi pengelola konservasi data yang diperoleh dapat dijadikan pedoman untuk menjaga dan melestarikan penyu sebagai hewan yang dilindungi di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. 2. Bagi masyarakat data penelitian yang ada bisa digunakan sebagai petunjuk mengenal dengan baik bagaimana keadaan ekosistem pantai sebagai habitat hewan yang unik yaitu penyu.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah: 1. Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah ekosistem pantai sebagai habitat penyu. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat. 3. Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada tahun 2014. 4. Ruang Lingkup Ilmu adalah Ekologi Geografi Menurut Ernst Haeckel 1969 ekologi adalah keseluruhan hubungan antara binatang dengan lingkungan organik dan lingkungan anorganik. Definisi ini sangat luas, karena ada empat disiplin ilmu yang sangat erat kaitannya dengan ekologi yaitu genetika, evolusi fisiologi dan tingkah laku Hadisubroto, 1989: 1.

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

2.1 Tinjauan Pustaka

2.1.1 Pengertian Geografi

R. Bintarto mendefinisikan geografi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan kausal gejala muka bumi dan peristiwa yang terjadi di muka bumi baik fisik maupun yang menyangkut mahluk hidup beserta permasalahannya, melalui pendekatan keruangan, ekologi, dan kewilayahan Sumadi, 2003: 4. Berdasarkan teori di atas geogafi mempelajari gejala-gejala yang terjadi di permukaan bumi baik fisik maupun sosial dengan sudut pandang kelingkungan atau kewilayaan dan dalam konteks keruangan.

2.1.2 Pengertian Ekologi.

Kata “ecology” pertamakali dikemukakan oleh Ernst Haeckel, seorang ahli zoology bahasa jerman pada tahun 1869. Haeckel mendefinisikan ekologi sebagai ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara organisme dengan lingkungnnya. Kata “oikos” berasal dari bahasa Greek Yunani yang berarti “rumah”, atau lingkungan yang dapat diartikan fungsi tempat itu bagi tempat kehidupan organisme Ramli, 1989: 2 Kreb pada tahun 1972 menyatakan “Ekology” adalah ilmu yang mempelajari interaksi-interaksi, penyebaran dan jumlah organisme. Definisi ini mencakup distribusi penyebaran organisme itu, jumlah dari organism dan dimana tempat mereka, dan apa kedudukan kedudukan mereka pada ekosistem itu Ramli, 1989: 3. Kata ekologi mulai digunakan setelah pertengahan abad 19. Tahun 1958 Henry Thoreo menggunakan istilah ini dalam tulisannya, namun dia tidak menjelaskannya. Menurut Ernst Haeckel 1869 ekologi adalah keseluruhan hubungan antara binatang dengan lingkungan organik dan lingkungan anorganik. Definisi ini sangat luas, karena ada empat disiplin ilmu yang sangat erat kaitannya dengan ekologi yaitu genetika, evolusi fisiologi dan tingkah laku Hadisubroto, 1989: 1. Dalam ekologi mempelajari organisme alam dalam beberapa tingkatan, yaitu individu, populasi, komunitas, dan ekosistem. Ekosistem sangat berperan penting dalam menunjang kelangsungan hidup makhluk hidup, khususnya kehidupan penyu.

2.1.3 Ekosistem

Tumbuh-tumbuhan dan hewan-hewan membentuk suatu komunitas dan berinteraksi dengan lingkungan fisik di sekelilingnya, sebagai suatu kesatuan. Seluruh bentuk kehidupan dalam komunitas, mulai dari jamur, bacteria, dan cacing-cacing nematode yang hidup pada tanah, ulat-ulat dan burung yang terdapat di pohon-pohon; Semua faktor-faktor pada lingkungan, seperti komposisi atmosfer bumi, angin, panjang hari, Kelembaban udara, dan sebagainya. Jadi ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara organisme-organisme dengan lingkungan abiotik lain yang akan saling mempengaruhi sehingga menghasilkan

Dokumen yang terkait

TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JAMINAN KESEHATAN MASYARAKAT DI PUSKESMAS NGAMBUR KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT TAHUN 2013

1 34 121

PERAN STAKEHOLDERS DALAM KONSERVASI PENYU DI PEKON MUARA TEMBULIH KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN LAMPUNG BARAT

0 3 9

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI PENYU DALAM MENJAGA KELESTARIAN HABITAT PENYU (Studi Pada Kawasan Konservasi Laut Daerah di Pekon Muara Tambulih Kecamatan Ngambur Kabupaten Pesisir Barat)

2 11 75

Pantai Perancak di Kabupaten Jembrana, Bali sebagai Habitat Peneluran Penyu Lekang (Lepidochelys olivacea E.)

0 8 62

Tipologi Habitat Penelusuran Penyu Hijau (Chelonia mydas L.) di Pantai Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

0 14 15

Studi Peningkatan Kualitas Pengelolaan Kawasan Konservasi Habitat Penyu Melalui Pendekatan Skema Pembayaran Jasa Ekosistem (Studi Kasus Taman Pesisir Pantai Penyu Pangumbahan, Kabupaten Sukabumi)

0 36 153

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS OLIVACEA) DI SEBAGIAN PESISIR PANTAI Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 11 13

ANALISIS KESESUAIAN LAHAN UNTUK HABITAT BERTELUR PENYU LEKANG (LEPIDOCHELYS Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang(Lepidochelys Olivacea)Di Sebagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

0 3 15

Hidrologi dan Ekosistem PANGKAL LAUT

0 1 7

PENGARUH STRUKTUR DAN KOMPOSISI VEGETASI PANTAI TERHADAP PENDARATAN PENYU (Chelonioidea) DI PEKON MUARA TEMBULIH KECAMATAN NGAMBUR KABUPATEN PESISIR BARAT - Raden Intan Repository

0 1 96