Perhitungan Biaya Perjalanan Travel Cost Perhitungan Valuasi Ekonomi

Tabel 3. Skor Harapan Resp onde n Pertanyaan ∑ Skor riil ∑ Skor harapan Persentasi pencapaian 1 2 3 4 5 N Skor harapan 5 dikali jumlah responden

J. Pengujian Kuesioner Penelitian

Kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari aspek bantuan modal, aspek promosidan aspek pembinaan manajemen diberikan beberapa pertanyaan. Kuesioner yang disebarkan, terlebih dahulu dilakukan suatu pengujian kuesioner yaitu uji validitas dan realibilitas.

10.1 Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen Arikunto, 2006. Menurut Jogiyanto 2004, Uji Validitas menunjukkan bahwa suatu pengujian benar-benar mengukur apa yang seharusnya diukur. Untuk mengukur validitas digunakan rumus yang dikemukakan oleh Pearson, yang dikenal dengan rumus Korelasi Product Moment yaitu sebagai berikut : r xy = � − � 2 − 2 � 2 − 2 Keterangan : r xy = Koefisien korelasi antara X dan Y n = Jumlah Responden X = Skor masing-masing pernyataan dari tiap responden Y = Skor total semua pernyataan dari tiap responden Dalam rangka uji validitas kuesioner kriteria pengujian, apabila r hitung r tabel, dengan taraf signifikasi 0,05 dan df = n, maka alat ukur dinyatakan valid dan sebaliknya jika r hitung r tabel maka item pertanyaan tersebut tidak valid. Petanyaan yang tidak valid tidak akan disertakan pada pengolahan data selanjutnya.

10.2 Uji Reliabilitas

Uji Reliabilitas menunjukkan tingkat seberapa besar suatu pengukur mengukur dengan stabil dan konsisten yang besarnya ditunjukkan oleh nilai koefisien reliabilitas.Teknik uji reliabilitas yang digunakan yaitu teknik Cronbach’s Alpha. Rumus pengujian reliabilitas dengan menggunakan teknik Cronbach’s Alpha adalah : α = −1 1 - � 2 � 2 Keterangan : α = Reliabilitas instrument Cronbach’s coefficient alpha k = Banyak butir pertanyaan ∑ δb 2 = Jumlah ragam butir δt 2 = Ragam total

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Hasil analisis dan pembahasan dalam penelitian ini yang telah diuraikan pada BAB IV, secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Hasil dari perhitungan surplus konsumen sebesar Rp 979.826,714 per individu menunjukkan bahwa manfaat yang diperoleh konsumen yaitu pengunjung lokawisata Teluk Kiluan sedikit lebih rendah di atas kemampuan membayar pengujung terhadap lokawisata Teluk Kiluan yaitu sebesar Rp 1.079.382,716 per satu kali kunjungan. Hal ini berarti lokawisata Teluk Kiluan kurang memberikan manfaat yang lebih besar dari apa yang ditawarkan terhadap para pengunjung dari biaya yang dikeluarkan agar dapat menikmati lokawisata Teluk Kiluan. Untuk memperoleh nilai total ekonomi, maka nilai surplus konsumen per individu per tahun sebesar Rp 979.826,714 dikalikan dengan jumlah pengunjung tahun 2013 yaitu sebesar 5.000 pengunjung, sehingga diperoleh nilai total ekonomi lokawisata Teluk Kiluan sebesar Rp 4.899.133.570. 2. Hasil dari regresi variabel Willingness to Pay, variabel Travel Cost, variabel Umur, variabel Pendidikan dan variabel Pendapatan, menunjukan bahwa variabel travel cost 0.641205 dan vaiabel pendidikan 0.184649 yang signifikan terhadap variabel willingness to pay, sedangkan variabel umur 0.036890 dan pendapatan 0.063056 tidak signifikan terhadap variabel willingness to pay. 3. Hasil dari jumlah rata-rata biaya perjalanan yang dikeluarkan per individu untuk lokawisata Teluk Kiluan adalah Rp1.082.621,95 dari jumlah pengunjung sebanyak 81 responden. Hal tersebut berdasarkan survey tingkat pendapatan kepada pengunjung, dan hasilnya pengunjung yang memiliki pendapatan Rp 2.000.000-Rp3.000.000 dengan persentase 30,9 adalah pengunjung terbanyak yang berwisata ke Teluk Kiluan.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka penulis menyatakan beberapa hal sebagai berikut : 1. Diharapkan untuk pengelola melalukan perbaikan fasilitas-fasilitas umum dan meningkatkan kenyamanan pengunjung. 2. Selanjutnya saran untuk pemerintah setempat adalah : a. Memberikan wadah atau program yang dapat memicu pengelola dan masyarakat sekitar dapat lebih meningkatkan perekonomian melalui pengembangan bisnis kreatif dan pengelolaan penginapan yang lebih nyaman di Teluk Kiluan. b. Melalukan kerjasama dengan kabupaten pesawaran untuk memperbaiki jalan menuju Teluk Kiluan. c. Membuat even tahunan dengan menyisipkan kebudayaan Provinsi Lampung yang diharapkan dapat menambah minat pengunjung untuk berwisata ke Teluk Kiluan.