variabel travel cost 0.641205 dan vaiabel pendidikan 0.184649 yang signifikan terhadap variabel willingness to pay, sedangkan variabel umur
0.036890 dan pendapatan 0.063056 tidak signifikan terhadap variabel
willingness to pay.
3. Hasil dari jumlah rata-rata biaya perjalanan yang dikeluarkan per individu untuk lokawisata Teluk Kiluan adalah Rp1.082.621,95 dari jumlah
pengunjung sebanyak 81 responden. Hal tersebut berdasarkan survey tingkat pendapatan kepada pengunjung, dan hasilnya pengunjung yang memiliki
pendapatan Rp 2.000.000-Rp3.000.000 dengan persentase 30,9 adalah pengunjung terbanyak yang berwisata ke Teluk Kiluan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian di atas, maka penulis menyatakan beberapa hal sebagai berikut :
1. Diharapkan untuk pengelola melalukan perbaikan fasilitas-fasilitas umum dan meningkatkan kenyamanan pengunjung.
2. Selanjutnya saran untuk pemerintah setempat adalah : a. Memberikan wadah atau program yang dapat memicu pengelola dan
masyarakat sekitar dapat lebih meningkatkan perekonomian melalui pengembangan bisnis kreatif dan pengelolaan penginapan yang lebih
nyaman di Teluk Kiluan. b. Melalukan kerjasama dengan kabupaten pesawaran untuk memperbaiki
jalan menuju Teluk Kiluan. c. Membuat even tahunan dengan menyisipkan kebudayaan Provinsi
Lampung yang diharapkan dapat menambah minat pengunjung untuk berwisata ke Teluk Kiluan.
d. Melalukan pengawasan ketat untuk menjaga keasrian Teluk Kiluan dan Pantai-pantai sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
Damanik, Janianton dan Weber, Helmut. 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori ke Aplikasi
. Yogyakarta: PUSPAR UGM dan Andi.
Djijono, 2002, Valuasi Ekonomi Menggunakan Metode Travel Cost Taman Wisata Hutan di Taman Wisata Wan Abdul Rahman, Propinsi
Lampung, Makalah Pengantar Falsafah Sains PPS702, Pada http:rudict.tripod.comsem 023 adnan_wantasem.htm.
Fauzi, Akhmad, 2010. Ekonomi Sumber Daya Alam. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Garrod, Guy and Kenneth G. Willis, 1990, Economic Valuation of The Environment : Methods and Case Studies
, Edward Elgar Publishing Limited, United Kingdom.
Garrod, G. And K.G. Willis. 1999. Econoimic Valuation of Environment : Method and Case Studies
. Edward Elgar, USA.
H. Kodhyat, 1983, Sejarah Pariwisata dan Perkembangannya di Indonesia, Gramedia
Ibnu Syamsi. 1988. Pokok-Pokok Organisasi dan Manajemen. Bandung:Refika Aditama
Kusmayadi dan Ervina, 1999, Pengembangan Pariwisata Obyek Wisata Pantai Sigandu Kabupaten Batang
, Universitas Dipenogoro, Semarang.
Lee, Choong-Ki, Juu-Hee Lee dan Sang-Yoel Han, 1998, Measuring The Economics Value of Ecotourism Resources : The Case of South Korea, Journal of Travel Research,
36:40-47