D. Toilet Toilet yang tersedia di Pulau Tangkil cukuplah besar dengan puluhan pintu toilet
yang terpisah antara toilet laki-laki dan toilet perempuan yang juga dilengkapi dengan kamar ganti dan kamar bilas. Toilet ini disediakan untuk menjaga
kenyamanan pengunjung Objek Wisata Pulau Tangkil. E. Dermaga
Dermaga Pulau Tangkil adalah akses utama untuk mendaratkan kapal yang
ditumpangi pengunjung untuk menuju ke pulau ini, dengan kapasitas dapat melabuhkan kapal kecil maksimal 2 kapal. Dermaga ini dibangun dengan
susunan material beton dengan kuat sehingga diperkirakan akan bertahan lama. 4.3.4 Akses Lokasi dan Transportasi
Akses untuk menuju Objek Wisata Pulau Tangkil melalui jalan kabupaten yang
beraspal hitam dengan arah Padang Cermin dan kemudian memasuki wilayah Desa Sukajaya Lempasing atau Pantai Mutun MS Town. Transportasi dapat
menggunakan kendaraan pribadi atau umum dari Kota Bandar Lampung atau sekitarnya.
Pulau Tangkil dapat dituju dengan menggunakan kapal yang berada di dermaga Desa Sukajaya Lempasing atau kapal yang ada di Pantai
Mutun MS Town.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada objek wisata Pulau Tangkil diketahui bahwa nilai ekonomi jasa wisata Pulau Tangkil Provinsi Lampung menunjukkan
angka sebesar Rp 10.888.284.096tahun, dengan biaya perjalanan rata-rata pengunjung sebesar Rp 361.209orangkali kunjungan. Besarnya biaya perjalanan
ini dipengaruhi oleh biaya yang dikeluarkan pengunjung dari rumah hingga menuju objek wisata Pulau Tangkil untuk menikmati atraksi yang ada dan
jugakarakteristik pengunjung yang memberikan pengaruh nyata terhadap nilai ekonomi jasa wisata Pulau Tangkil yaitu berupa pengunjung dengan memiliki
tingkat pendidikan terakhir SMA, berjenis pekerjaan pengusaha, memiliki pekerjaan tambahan, berpendapatan, memiliki tanggungan dalam keluarga, asal
pengunjung, waktu berkunjung ketika imlek, natal dan tahun baru, serta cara berkunjung berkelompok yang memiliki nilai P
value
0,1 α sehingga variabel independen tersebut mempunyai pengaruh bermakna terhadap variabel dependen.
Besarnya simpangan baku S adalah Rp 77.202 sedangkan besarnya pengaruh variabel dependen secara simultan R-Sq adalah 78,6 dan besarnya naik turun
pengaruh variabel R-Sqadj adalah 70,2 sehingga 29,8 variabel terikat dipengaruhi variabel-variabel lain.
6.2 Saran
1. Pengelola objek wisata Pulau Tangkil sebaiknya mengadakan event acara
seperti acara musik atau hiburan pada waktu musim libur akhir tahun untuk menarik minat wisatawan untuk dapat berkunjung.
2. Pengelola objek wisata Pulau Tangkil sebaiknya melakukan penelitian
mengenai studi daya dukung objek wisata Pulau Tangkil untuk mengetahui kondisi daya dukung dan fasilitas penunjang sebagai upaya perbaikan layanan
serta untuk pembatasan dalam eksploitasi sumber daya yang ada di Pulau Tangkil agar tercipta pariwisata berkelanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin., U.S. Sentosa, dan H. Aimon. 2014. Faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan wisatawan domestik terhadap objek wisata bahari Pulau Cingkuak Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Kajian Ekonomi. Vol III 5.
Alam, S., Alif, dan K.S. Supratman. 2009. Ekonomi sumber daya hutan. Bahan ajar laboratorium dan kewirausahaan kehutanan. Fakultas Kehutanan.
Universitas Hasanuddin. Tidak di publikasikan. Andayani, Sriyanti, dan A.M.R. Antariksa. 2012. Pengembangan kawasan
wisata Balekambang kabupaten Malang. Jurnal Rekayasa Sipil. Vol 6 2 :168-178.
Arikunto, S. 2003. Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.
Aryanto, R., M. Yuwana. 2005. Valuasi ekonomi dengan travel cost method pada Objek Wisata Pesisir. Jurnal Ilmiah Pariwisata. Vol. 10 01: 58-
76. Assael, H. 1984. Consumer Behavior and Marketing Action. Second editions.
Kent Publishing Company. Boston. Budiono, G. L. 2004. Kepuasan wisatawan terhadap kualitas pelayanan objek
wisata Gunung Bromo. Jurnal Model Manajemen. Vol. 2.1: 60-64. Berkman, H.W., dan C. Gilson. 1981. Consumer Behavior: concept and
strategies, second edition. Kent Publishing Company. Boston. Clow, K. 2000. Service Marketing. Will Sonc inc. America.
Davis, L.S., and K.N. Johnson. 1987. American Forest Management. Mc Graw-
Hill Book Company. United State of America. New York. Damanik, J., dan H. F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata dari Teori ke
Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta.