3
1.4 Batasan Masalah
Batasan masalah yang akan dibahas dalam membangun sistem informasi pengadaan barang dan jasa di Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa
Barat, antara lain: 1. Data yang diolah terdiri dari data barang dan jasa, data penyedia barang
dan jasa, data pengelola barang dan jasa, data dokumen HPS, data dokumen penawaran, data barang datang, data dokumen klarifikasi dan
negosiasi. 2. Keluaran dari sistem ini berupa laporan HPS, Laporan penawaran,
Laporan klarifikasi dan negosiasi, Laporan barang datang dan Laporan pengadaan barang dan jasa.
3. Sistem Operasi yang mendukung sistem yang di bangun adalah Windows XP.
4. Model analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan aliran data terstruktur model analisis terstruktur,yaitu
menggunakan Entity Relation Diagram ERD untuk menggambarkan model data. sedangkan untuk menggambarkan model fungsional dan aliran
informasi menggunakan Diagram Konteks, dan Data Flow Diagram DFD.
5. Pembuatan aplikasi menggunakan Delphi 7 untuk mengimplementasikan perancangan interface dan MySQL untuk mengimplementasikan
perancangan database.
4
6. Sistem informasi yang dibangun merupakan sistem yang berbasis client- server
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Metode pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : a. Studi Literatur.
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan literatur, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada kaitannya dengan judul penelitian.
b. Observasi. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian dan
peninjauan langsung di Bagian Perlengkapan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat.
c. Interview. Teknik pengumpulan data dengan mengadakan tanya jawab secara
langsung dengan kepala Bagian Perlengkapan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat yang ada kaitannya dengan topik
yang diambil. 2. Metode Pembangunan perangkat lunak.
Teknik analisis data dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan model waterfall, yang meliputi beberapa proses diantaranya:
5
a. Rekayasa dan Prosesan sistem informasi Merupakan bagian dari sistem yang terbesar dalam pengerjaan suatu
proyek, dimulai dengan menetapkan berbagai kebutuhan dari semua elemen yang diperlukan sistem dan mengalokasikannya kedalam
pembentukan perangkat lunak. b. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Merupakan tahap menganalisis hal-hal yang diperlukan dalam pelaksanaan proyek pembuatan perangkat lunak.
c. Desain Tahap penerjemahan dari data yang dianalisis kedalam bentuk yang
mudah dimengerti oleh user. d. Pembangkitan Kode
Tahap penerjemahan data atau pemecahan masalah yang telah dirancang keadalam bahasa pemrograman tertentu.
e. Pengujian Merupakan tahap pengujian terhadap perangkat lunak yang dibangun.
f. Perawatan Tahap akhir dimana suatu perangkat lunak yang sudah selesai dapat
mengalami perubahan–perubahan atau penambahan sesuai dengan permintaan user.
6
Rekayasa dan Pemodelan
Analisis Desain
Pembangkitan Kode
Pengujian Perawatan
Gambar 1. 1 Model Sekuensial Linear Waterfall [Roger S. Pressman, 2002]
1.6 Sistematika Penulisan