Langkah-langkah Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Teka-teki Silang Kelebihan dan Kelemahan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Teka-teki Silang

5. Terdapat pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe teka-teki silang terhadap n-Gain hasil belajar afektif siswa. Terdapat perbedaan signifikan n-Gain antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. 6. Terdapat pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe teka-teki silang terhadap hasil belajar psikomotor pada siswa kelas eksperimen. Hasil belajar afektif siswa kelas eksperimen tidak sama dengan siswa kelas kontrol. 7. Terdapat pengaruh penerapan strategi pembelajaran aktif tipe teka-teki silang terhadap n-Gain hasil belajar afektif siswa. Terdapat perbedaan signifikan n-Gain antara siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Eksperimen ini dilakukan karena peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya eksperimen. Sampel yang digunakan pada penelitian ini dipilih secara random dari populasi tertentu. Dari populasi yang terdiri dari tiga kelas diambil dua kelas, yaitu sebagai kelas kontrol dan sebagai kelas eksperimen.

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pretest-posttest control group design yang melibatkan dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum diberikan perlakuan, kedua kelas melakukan pretest untuk mendapatkan kemampuan kognitif awal siswa. Kemudian kedua kelas diberikan perlakuan yaitu perlakuan yang diberikan kepada kelas eksperimen adalah pembelajaran dengan penerapan strategi pembelajaran aktif tipe teka-teki silang sedangkan untuk kelas kontrol diberi perlakuan dengan penerapan pembelajaran konvensional. Setelah dilakukan pembe- lajaran, kemudian dilakukan posttest untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Desain pretest posttest dimodifikasi dari Furchan 1982: 356 adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 The Pretest-Postest Control Group Design. Kelompok Pretest Perlakuan Posttest A Y 1 X Y 2 B Y 1 K Y 2 Keterangan : A : kelas eksperimen B : kelas kontrol X : n perlakuan pada kelas eksperimen dengan menggunakan strategi i pembelajaran aktif tipe teka-teki silang K : n perlakuan pada kelas kontrol dengan menggunakan pembelajaran i konvensional Y 1 : tes awal pretest sebelum diberikan perlakuan Y 2 : tes akhir posttest setelah diberikan perlakuan

3. Prosedur Penelitian

Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Melakukan survey awal ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa yang dijadikan subjek penelitian. b. Menetukan dua kelompok belajar secara acak random, yang dijadikan subjek penelitian yaitu kelas IVB sebagai kelas eksperimen dan kelas IVA sebagai kelas kontrol. c. Memberikan pretest pada masing-masing kelas sebelum diberi perlakuan. d. Memberi perlakuan pada kelas eksperimen yaitu dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe teka-teki silang dan pada kelas kontrol dengan penerapan strategi pembelajaran konvensional. e. Memberikan posttest pada kedua kelompok pada akhir pembelajaran.

Dokumen yang terkait

The effect of crossword puzzle as an asessment on students' ability to scan text

0 3 13

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM GAMES AND TOURNAMENT BERBASIS MEDIA TEKA-TEKI SILANG TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN KOLOID.

6 27 20

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Pengaruh Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Tekateki Silang) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD 3 Temulus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

1 3 18

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA Pengaruh Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Tekateki Silang) Terhadap Minat Belajar Siswa Kelas V SD 3 Temulus Mejobo Kudus Tahun Pelajaran 2013 / 2014.

2 5 13

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA TEKA – TEKI SILANG (TTS) TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAT ADITIF MAKANAN PADA SISWA KELAS VIII.

0 3 16

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten Tahun A

0 0 17

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN CROSSWORD PUZZLE (TEKA-TEKI SILANG) PADA Peningkatan Hasil Belajar Ipa Melalui Strategi Pembelajaran Crossword Puzzle (Teka-Teki Silang) Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 1 Sawahan Juwirin Klaten T

0 0 17

PENGARUH PENERAPAN TEKA TEKI SILANG DALAM PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA KELAS XI MIPA SMA NEGERI 14 PADANG

0 0 12

PENGARUH TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS V SEKOLAH DASAR

1 5 9