Jenis Penelitian Tipe Penelitian

4. Mengkaji secara analisis data yang bersumber dari bahan hukum sekunder guna menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dalam penelitian ini. D. Data dan Sumber Data Data merupakan hal pokok dalam suatu penelitian, makin banyak data yang terkumpul maka akan berpengaruh pada kualitas penelitian itu sendiri. Dalam penelitian normatif data sekunder adalah data yang paling diperlukan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa: 1. Data Sekunder Data sekunder memiliki ciri-ciri umum dapat diperoleh tanpa terikat, dibatasi, oleh waktu dan tempat. 2 Data sekunder diperoleh dengan mempelajari isi putusan yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas, mempelajari peraturan perundang-undangan, dan buku-buku hukum. Kegiatan pengumpulan data dilakukan melalui tahapan-tahapan berikut: a. Menginvertarisasi data yang relevan dengan rumusan masalah dengan cara membaca, mempelajari, mengutipmencatat, dan memahami maknanya; b. Mengkaji data yang sudah terkumpul dengan cara menelaah literatur- literatur dan bahan kepustakaan lainnya agar mempermudah pembahasan penelitian ini serta untuk menentukan relevansinya dengan kebutuhan dan rumusan masalah. 13 Soerjono Suekamto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinauan Singkat,Jakarta, PT. Grafindo Praseda, Hlm. 35 c. Analisis data dari KUHPdt, Undang-Undang No.8 Tahun 1999 tentang jasa konstruksi, Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelengaraan Jasa Konstruksi dan Putusan MA No. 962 KPdt2009 . 2. Bahan Hukum Primer Bahan- bahan hukum yang mempunyai kekuatan hukum mengikat seperti peraturan perundang-undangan, isi dari putusan dan peraturan lain yang berhubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini. 3. Bahan Hukum Sekunder Bahan-bahan yang berhubungan dengan bahan bacaan dari bahan hukum primer berupa perundang-undangan dan dokumen lainnya. 4. Bahan Hukum Tersier Merupakan bahan-bahan penunjang lain yang ada keterkaitan dengan pokok pokok rumusan permasalahan, memberikan kejelasan terhadap apa isi informasi, dan penjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder, bukan apa yang ada dalam kajian bahan hukum, namun dapat dijadikan bahan analisa terhadap penerapan kebijakan hukum dilapangan, seperti hasil penelitian , buletin, majalah, artikel-artikel di internet dan bahan-bahan lainnya yang sifatnya seperti karya ilmiah berkaitan dengan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini.

Dokumen yang terkait

Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

3 70 97

PERTANGGUNGJAWABAN PERBUATAN MELAWAN HUKUM AKIBAT KEGAGALAN KONSTRUKSI BANGUNAN YANG MERUGIKAN LINGKUNGAN SEKITAR PROYEK PEMBANGUNAN (STUDI KASUS PUTUSAN MA NO. 962 K/PDT /2009)

6 28 48

SENGKETA TANAH AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo Sengketa Tanah Akibat Perbuatan Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo No. 32/Pdt.G/2007/Pn.Skh).

0 3 15

Sengketa Tanah Akibat Perbuatan Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo Sengketa Tanah Akibat Perbuatan Melawan Hukum (Studi Kasus Putusan Pengadilan Negeri Sukoharjo No. 32/Pdt.G/2007/Pn.Skh).

0 3 10

TINJAUAN YURIDIS SENGETA TANAH AKIBAT PERBUATAN MELAWAN HUKUM Tinjauan yuridis sengketa tanah akibat Perbuatan melawan hukum (studi putusan no.91/pdt.g/2009/pn.ska).

0 3 18

Pembatalan Akta Wasiat Sebagai Akibat Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Notaris (Studi Putusan MA No 3124 K PDT 2013 Antara Penggugat DM VS Notaris LSN)

0 5 14

Pembatalan Akta Wasiat Sebagai Akibat Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Notaris (Studi Putusan MA No 3124 K PDT 2013 Antara Penggugat DM VS Notaris LSN)

0 0 2

Pembatalan Akta Wasiat Sebagai Akibat Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Notaris (Studi Putusan MA No 3124 K PDT 2013 Antara Penggugat DM VS Notaris LSN)

2 9 30

Pembatalan Akta Wasiat Sebagai Akibat Perbuatan Melawan Hukum Yang Dilakukan Notaris (Studi Putusan MA No 3124 K PDT 2013 Antara Penggugat DM VS Notaris LSN)

0 0 37

BAB II PERBUATAN MELAWAN HUKUM A. Pengertian Perbuatan Melawan Hukum - Perbuatan Melawan Hukum Akibat Merusak Segel Meteran Milik PT. PLN (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung No.694 K/Pdt/2008)

0 0 20