Tujuan Penerapan Model Pembelajaran Tematik
tersebut, guru berperan memadukan dan menyatukan pemahamanwawasan siswa terhadap sejumlah materi tanpa terkotak-kotak dengan label bidang studi tertentu.
Dengan meminimalkan pengotakan antar bidang studi, berarti pengetahuan-sikap- ketrampilan yang diperoleh dari berbagai bidang studi tidak perlu dikemas dalam
paket-paket yang saling terpisah. Sebagai suatu pendekatan pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik
memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut: 1 berpusat pada siswa, 2 memberikan pengalaman langsung, 3 pemisahan mata pelajaran tidak begitu
jelas, 4 menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, 5 bersifat fleksibel, 6 hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, 7 prinsip
belajar sambil bermain dan menyenangkan Depdiknas, 2006: 8. Berikut beberapa langkah yang dilakukan oleh guru dalam menerapkan model
pembelajaran tematik: 1. Tahap Persiapan, tema yang perlu ditentukan untuk titik fokus pengaitan antara
beberapa mata pelajaran; 2. Tahap Pelaksanaan, disesuaikan dengan indikator masing-masing mata
pelajaran yang dikaitkan. 3. Penilaian, berupa tes dan non tes yang meliputi aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik. Langkah-langkah sintaks model pembelajaran tematik menurut Depdiknas,
2006: 8: 1. Kegiatan PendahuluanAwalPembukaan
Kegiatan ini dilakukan terutama untuk menciptakan suasana awal pembelajaran untuk mendorong siswa menfokuskan dirinya agar mampu mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Sifat dari kegiatan pembukaan adalah kegiatan untuk pemanasan. Pada tahap ini dapat dilakukan penggalian terhadap
pengalaman anak tentang tema yang akan disajikan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan adalah bercerita, kegiatan fisikjasmani, dan menyanyi.
2. Kegiatan Inti Dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
pengembangan kemampuan baca, tulis dan hitung. Penyajian bahan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan berbagai strategimetode yang
bervariasi dan dapat dilakukan secara klasikal, kelompok kecil, ataupun perorangan.
3. Kegiatan PenutupAkhir dan Tindak Lanjut Sifat dari kegiatan penutup adalah untuk menenangkan. Beberapa contoh
kegiatan penutup yang dapat dilakukan adalah menyimpulkanmengungkapkan hasil pembelajaran yang telah dilakukan, mendongeng, membacakan cerita dari
buku, pantomim, pesan-pesan moral, musikapresiasi musik.
Faktor pendukung model pembelajaran tematik adalah adanya tenaga pengajar, sarana dan prasarana, metode dan media yang menunjang serta adanya program-
program unggulan. Faktor penghambatnya adalah kurang meratanya tenaga pengajar yang memiliki keterampilan dan kemampuan dalam memahami, metode,
dan media dalam pembelajaran tematik serta adanya perbedaan karakteristik siswa dalam menerima materi pelajaran.