PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(1)

ABSTRAK

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh SARTI

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kreativitas siswa kelas III SD N 1 Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, khususnya dalam Pembelajaran Tematik. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai alat peraga yaitu menanam jagung, karena diyakini mampu mempermudah dan menjelaskan tema lingkungan.

Tujuan dari penelitian ini telah melakukan perbaikan dalam pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas III SD N 1 Mataram pada Pembelajaran Tematik.

Metode yang digunakan ialah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yang difokuskan pada situasi kelas atau lazim dikenal dengan Classroom Action Researh, dan dilaksanakan 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 4 tahap yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kreativitas siswa dalam mengikuti Pembelajaran Tematik semakin meningkat. Pada siklus I nilai rata-rata 48,25, siklus II nilai rata-rata 69,00, siklus III nilai rata-rata 86,25. Terjadi peningkatan nilai dari siklus I ke siklus II sebesar 20,75 %. Sedangkan pada siklus II ke siklus III terdapat peningkatan sebesar 17,25. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa dengan tema lingkungan melalui model Pembelajaran Tematik dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa, karena dalam proses pembelajarannya siswa terlibat secara aktif dan kreatif.


(2)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Fungsi dan tujuan pendidikan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu: “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara demokratis dan bertanggung jawab”.

Keberhasilan pembelajaran ditunjukkan oleh dikuasainya tujuan pembelajaran oleh siswa. Kita semua mengakui bahwa salah satu faktor keberhasilan dalam pembelajaran adalah faktor kemampuan guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran efektif tidak akan muncul dengan sendirinya tetapi guru harus menciptakan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara optimal.

Secara umum tugas guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator yang bertugas menciptakan situasi yang memungkinkan terjadinya proses belajar pada diri siswa,


(3)

dan sebagai pengelola pembelajaran yang bertugas menciptakan kegiatan pembelajaran yang memungkinkan siswa mencapai tujuan pembelajaran yang optimal.

Permasalahan yang masih penulis hadapi sebagai guru kelas III SD N 1 Mataram Kabupaten Pringsewu adalah rendahnya kreativitas siswa dalam Pembelajaran Tematik.

Dari pengalaman penulis beberapa kali ulangan dari 20 siswa hanya berkisar 2 (10%) siswa yang tuntas (pada tes penjajagan) dengan nilai ≥60 dan 18 (90%) siswa yang lain belum tuntas dengan nilai ≤55 dengan nilai rata-rata kelas adalah 48, padahal nilai ketuntasan minimal adalah 60.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 1. Data Siswa Kelas III SD Negeri 1 Mataram Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012

No Kelas Jumlah Total

Laki - Laki Perempuan

III 12 orang 8 orang 20 orang

Dari 20 siswa kelas III tersebut prestasi belajar pada Pembelajaran Tematik adalah sebagai berikut:

Tabel 2. Prestasi Keberhasilan Siswa Kelas III SD Negeri 1 Mataram

Dalam Pembelajaran Tematik Semester 1 Tahun Pelajaran 2011/2012. No Kriteria Rentang Nilai Banyak siswa Presentasi


(4)

Sedang 60-74 2 10%

Rendah 45-59 18 90%

Jumlah 20 100%

Gejala yang nampak adalah siswa kurang kreatif dalam menerima pembelajaran dan kecenderungan bersikap pasif serta suka mencontoh. Siswa hanya menghafal sehingga kurang memahami konsep dalam Pembelajaran Tematik, misalkan pada saat Pembelajaran Tematik siswa banyak bermain daripada belajar.

Hasil diskusi dengan teman sejawat dan kepala sekolah diindikasikan bahwa kreativitas belajar tersebut dipengaruhi oleh cara guru dalam menyampaikan pembelajaran. Pembelajaran yang diterapkan adalah pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah dan guru sebagai satu-satunya sumber belajar, kurang maksimalnya penggunaan media pembelajaran sehingga pembelajaran sangat verbal.

Dengan ceramah sebagai alternatif utama secara otomatis pembelajaran didominasi oleh guru sehingga pembelajaran kurang melibatkan siswa, dan komunikasi antar siswa dengan siswa atau siswa dengan guru kurang terbangun, makna dari belajarpun sangat kurang. Sehingga tidak tepat bila pembelajaran hanya dilaksanakan dengan metode ceramah yang kemungkinan kecil dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa.

Memperhatikan pentingnya Pembelajaran Tematik di kelas III SD Negeri 1 Mataram Kabupaten Pringsewu khususnya, berdasarkan hasil diskusi dengan teman sejawat


(5)

perlu adanya Penelitian Tindakan Kelas (PTK) guna meningkatkan kreativitas dan ide-ide siswa, menyenangkan bagi siswa melalui model Pembelajaran Tematik.

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, identifikasi masalah yang timbul berkaitan dengan peningkatan kreativitas siswa dengan model Pembelajaran Tematik adalah:

1. Pembelajaran Tematik di kelas masih mengarah pada pengembangan aspek kognitif sehingga kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan kreativitasnya.

2. Belum ada kolaborasi antara guru dan siswa sehingga pembelajaran masih terpusat pada guru.

B. Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah 1. Pembatasan

Berdasarkan masalah-masalah yang telah dikemukakan dalam identifikasi masalah maka dalam penelitian ini masalah akan dibatasi pada peningkatan kreativitas belajar siswa pada Pembelajaran Tematik kelas III SD Negeri 1 Mataram Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu.

2. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah, maka masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah cara meningkatkan kreativitas Pembelajaran Tematik siswa kelas III SD N 1 Mataram?


(6)

2. Bagaimanakah cara penerapan model Pembelajaran Tematik pada pelaksanaan pembelajaran di kelas III SD N 1 Mataram?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian yang hendak dicapai dalam Pembelajaran Tematik ini adalah: 1. Untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa melalui model Pembelajaran

Tematik.

2. Untuk menerapkan model Pembelajaran Tematik guna meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas III SD N 1 Mataram.

D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat bagi siswa

a. Meningkatkan kreativitas belajar siswa.

b. Meningkatkan penguasaan siswa pada Pembelajaran Tematik kelas III. c. Meningkatkan hasil belajar kelas III.

2. Manfaat bagi guru

a. Sebagai masukan bagi guru untuk dapat mengetahui variasi dari beberapa model pembelajaran.

b. Menjadi peka dan tanggap terhadap dinamika pembelajaran di kelasnya. c. Meningkatkan kinerja yang lebih profesional dan penuh inovasi, serta

memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap apa yang terjadi di kelasnya.


(7)

Hasil PTK ini akan memberi sumbangan yang bermanfaat bagi SD Negeri 1 Mataram dalam rangka memperbaiki Pembelajaran Tematik khususnya dan pembelajaran lain pada umumnya.

4. Manfaat bagi peneliti


(8)

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Kreativitas Belajar

Kreativitas merupakan kemampuan membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi atau unsur-unsur yang ada menjadi sesuatu yang bermakna. Adakalanya siswa yang tidak tergolong dalam berbagai kegiatan kelompoknya, tetapi siswa ini sering memberikan jalan keluar jika ada permasalahan yang dihadapi kelompoknya. Siswa seperti ini juga harus memperoleh poin yang tinggi dalam penilaian proses.

Beberapa indikasi yang lain adalah sebagai berikut:

1. Siswa ini biasanya tergolong pendiam, tetapi menjadi penggerak aktivitas siswa lainnya.

2. Siswa yang aktif mencari sesuatu atau bahan lain yang diperlukan oleh kelompok, dan kemudian memberikan motivasi kepada anggota kelompoknya untuk menyelesaikan tugas kelompok.

3. Siswa yang sering memiliki gagasan atau ide-ide kreatif untuk memecahkan masalah yang dihadapi kelompoknya (PAKEM, 2010).

Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kreativitas adalah suatu proses perubahan melalui unsur kombinasi berdasarkan data yang ada menjadi sesuatu yang bermakna.


(9)

Pembelajaran Tematik adalah bentuk pengorganisasian pembelajaran terpadu. Dalam pembelajaran bentuk ini peserta didik belajar melalui pemahaman dan pembiasaan perilaku yang terkait kehidupannya. Peserta didik belum secara formal diperkenalkan pada mata pelajaran. Tujuan akhir dari Pembelajaran Tematik adalah berkembanya potensi peserta didik secara alami sesuai dengan usia dan lingkungannya.

Dalam pembelajaran berbasis mata pelajaran peserta didik sudah secara formal diperkenalkan pada mata pelajaran yang ada dalam kurikulum SD/MI. Pada usia pendidikan dasar (6-15 tahun) kemampuan intelektual, sosio-emosional, fisik dan moral anak berkembang secara terpadu sehingga proses pengembangan dalam pembelajaran harus dilangsungkan secara terpadu, dan dalam kurikulum tahun 2006 Pembelajaran tematik direncanakan di kelas I, II, dan III.

Pembelajaran Tematik adalah modeln pembelajaran yang menggunakan tema tertentu sebagai titik sentral pembelajaran yang mengakomodasi berbagai kompetensi dasar yang harus dicapai dati satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran. Keterkaitan tema atau topik dalam satu pelajaran atau antar mata pelajaran pada satu kurikulum sekolah dapat terbentuk:

1. Keterkaitan materi dan kompetensi dasar dalam suatu mata pelajaran dengan kebutuhan/pengalaman anak dan lingkungan sosial anak.

2. Keterkaitan materi dan kompetensi dasar dalam beberapa mata pelajaran dengan kebutuhan/pengalaman dan lingkungan sosial anak.

Melalui sistem pembelajaran terpadu, memungkinkan siswa secara individual maupun kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Oleh karena itu, pembelajaran terpadu sangat


(10)

diperlukan terutama sekolah dasar dimana siswa masih mengahyati pengalaman secara totalitas serta masih sulit menghadapi pemilihan yang actificial (Dinas Pendidikan Kabupaten Pringsewu, 2010).

Secara definitif kurikulum tematis adalah kurikulum yang menggabungkan sejumlah disiplin ilmu melalui pemaduan area isi, keterampilan dan sikap. Pemaduan tersebut didasarkan pada pertimbangan rasional, antara lain:

1. Kebanyakan masalah dan pengalaman termasuk di dalamnya pengalaman belajar bersifat interdisipliner.

2. Untuk memahami, mempelajari, dan memecahkannya diperlukan multiskill. 3. Adanya tuntutan interaksi kolaboratif yang tinggi dalam peecahan masalah. 4. Adanya tuntutan keterlibatan siswa yang lebih tinggi dalam proses pembelajaran.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam Pembelajaran Tematik antara lain:

1. Pembelajaran Tematik dimaksudkan agar pelaksanaan kegiatan pembelajaran menjadi lebih bermakna/utuh.

2. Pelaksanaan Pembelajaran Tematik perlu mempertimbangkan alokasi waktu tiap tema, banyak sedikitnya bahan yang ada dilingkungan.

3. Memilih tema yang terdekat dengan anak.

4. Mengutamakan kompetensi dasar yang akan dicapai daripada tema.

Model Pembelajaran Tematik sangat cocok diberikan kepada anak didik kelas rendah. Pembelajaran Tematik memadukan berbagai mata pelajaran dalam kurikulum dan menghubungkannya melalui jaringan topik/tema.

Tema adalah pikiran pokok atau gagasan yang menjadi pokok pembicaraan. Peran tema dalam Pembelajaran Tematik adalah:


(11)

1. Siswa mudah memusatkan perhatian pada suatu tema tertentu.

2. Siswa dapat mempelajari pengetahuan dan mengembangkan berbagai kompetensi mata pelajaran dalam tema yang sama.

3. Pemahaman terhadap materi pelajaran lebih mendalam dan berkesan.

4. Kompetensi berbahasa dapat dikembangkan lebih baik dengan mengaitkan mata pelajaran lain dengan pengalaman pribadi siswa.

5. Siswa dapat lebih merasakan manfaat dan makna belajar karena materi disajikan dalam konteks tema yang jelas.

6. Guru dapat menghemat waktu karena pelajaran disajikan secara terpadu dapat dipersiapkan sekaligus dan diberikan pada dua atau tiga pertemuan.

Pembelajaran Tematik memberikan keuntungan baik bagi guru maupun bagi siswa. Keuntungan Pembelajaran Tematik bagi guru antara lain adalah sebagai berikut:

1. Tersedia waktu lebih banyak untuk pembelajaran. Materi pelajaran tidak dibatasi oleh jam pelajaran, melainkan dapat dilanjutkan sepanjang hari, mencakup berbagai mata pelajaran.

2. Hubungan antar mata pelajaran dan topik dapat diajarkan secara logis dan alami. 3. Dapat ditunjukkan bahwa belajar merupakan kegiatan yang kontinyu, tidak

terbatas pada buku paket, jam pelajaran, bahkan empat dinding kelas. Guru dapat membantu semua siswa memperluas kesempatan belajar ke berbagai aspek kehidupan.

4. Guru bebas membantu siswa melihat masalah, situasi, atau topik dari berbagai sudut pandang.

5. Pengembangan masyarakat belajar terfasilitasi. Penekanan kompetisi bisa dikurangi dan diganti dengan kerja sama dan kolaborasi.


(12)

Sedangkan bagi siswa model Pembelajaran Tematik memiliki keuntungan antara lain sebagai berikut:

1. Bisa lebih memfokuskan diri pada proses belajar, dari pada hasil belajar.

2. Menghilangkan batas semu antar bagian-bagian kurikulum dan menyediakan pendekatan proses belajar yang integratif.

3. Menyediakan kurikulum yang berpusat pada siswa, yang dikaitkan dengan minat, kebutuhan dan kecerdasan. Mereka didorong untuk membuat keputusan sendiri dan bertanggung jawab pada keberhasilan belajar.

4. Merangsang penemuan dan penyelidikan mandiri di dalam dan di luar kelas. 5. Membantu siswa membangun hubungan antara konsep, dan ide, sehingga

meningkatkan apresiasi dan pemahaman.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran Tematik adalah aplikasi pendekatan pembelajara terpadu yang dikembangkan melalui suatu “tema” yang didalamnya terkandung kompetensi dasar dan materi yang saling berkaitan antar mata pelajaran berdasarkan analisis kompetensi dasar dari masing-masing mata pelajaran.


(13)

Penjelasan

Kreativitas dapat digali melalui bantuan guru dengan menggunakan metode ceramah, tanya jawab, demonstrasi, dan pemberian tugas serta menggunakan alat berupa gambar-gambar, benda kongkrit dan lingkungan sekitar. Kemudian guru juga memberikan rangsangan dan penguatan sehingga anak lebih bersemangat dalam berkreativitas dan akan meningkatkan nilai Pembelajaran Tematik yang optimal atau sesuai dengan apa yang diharapkan.

D. Hipotesis Tindakan

Bertolak dari latar belakang, identifikasi masalah, Pembelajaran tematik, tujuan Pembelajaran Tematik dan model-model Pembelajaran Tematik maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut: dengan menggunakan model Pembelajaran Tematik dapat meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas III di SD N 1 Mataram Gadingrejo Pringsewu Tahun Pelajaran 2011/2012.


(14)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan hal-hal yang telah dikemukakan, selanjutnya dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kreativitas siswa pada Pembelajaran Tematik masih rendah.

2. Pembelajaran Tematik merupakan pembelajaran yang memadukan beberapa pembelajaran sekaligus yang saling mengaitkan satu sama lain.

3. Pembelajaran Tematik melibatkan siswa secara langsung untuk meningkatkan kreativitas.

4. Nilai akhir siswa pada siklus III menunjukkan hasil yang memuaskan dibandingkan dengan siklus I.

B. Saran

Berdasarkan hal-hal yang dikemukakan dalam kajian penelitian ini selanjutnya dapat diajukan saran sebagai berikut:

1. Guru meningkatkan kreativitas siswa secara terus menerus dengan berbagai macam model pembelajaran.

2. Guru lebih kreatif dalam mengaitkan antara pembelajaran satu dengan yang lain dalam Pembelajaran Tematik, sehingga Pembelajaran tematik lebih menyenangkan.

3. Guru dapat melibatkan siswa secara langsung untuk menggali kreativitas siswa dalam Pembelajaran tematik.


(15)

4. Guru harus lebih mengoptimalkan setiap Rencana Perbaikan Pembelajaran (RPP) agar hasil pada siklus III lebih baik daripada siklus I.


(16)

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Oleh

SARTI

(Skripsi)

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Gelar SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program studi PGSD Strata 1 Dalam Jabatan Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(17)

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK

KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU

TAHUN PELAJARAN 2011/2012

(Skripsi)

Oleh SARTI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG 2012


(18)

RIWAYAT HIDUP

Nama Mahasiswa : SARTI NPM : 1013119056

Program studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Penulis dilahirkan di Banjarejo pada tanggal 01 april 1968, anak ke-tiga dari enam bersaudara, dilahirkan dari pasangan suami istri Efendi Jaelani dan Aminah.

Pendidikan Sekolah Dasar diselesaikan pada tahun 1983 di SD N 3 Mataram Gadingrejo, Pringsewu., Sekolah Menengah Pertama diselesaikan pada tahun 1986 di SMP PGRI Gadingrejo, Pringsewu, Sekolah Pendidikan Guru olahraga Negeri (SGON) Tanjung Karang Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 1989, DII PGSD Universitas Negeri Bandar Lampung diselesaikan pada tahun 1999 dan telah bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil di Sekolah Dasar Negeri 1 Mataram Pringsewu. Tahun 2010 melanjutkan kuliah pada Program Studi S1 PGSD Dalam Jabatan FKIP Universitas Lampung.


(19)

DAFTAR GAMBAR

Halaman 1. Kerangka Pikiran Penelitian ... 13

2. Alur Penelitian Tindakan Kelas ... 15 3. Alur Siklus PTK... 15

4. Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran


(20)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Kreativitas Belajar ... 7

B. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 8

C. Kerangka Pikiran Penelitian ... 13

D. Hipotesis Tindakan ... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 14

A. Metode Penelitian ... 14

B. Instrumen Penelitian ... 19

C. Metode Pengumpulan Data ... 19

D. Metode Analisis Data ... 20

E. Cara Pengambilan Kesimpulan ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil ... 25

B. Pembahasan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA


(21)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Daftar Siswa Kelas III Sd N 1 Mataram Semester I

Tahun Ajaran 2011/2012 ... 2

2. Prestasi Keberhasilan Siswa Kelas III Sd N 1 Mataram Semester I Tahun Ajaran 2011/2012 ... 3

3. Siklus I ... 25

4. Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik ... 27

5. Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 28

6. Siklus II ... 29

7. Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik Kelas III ... 31

8. Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 32

9. Siklus III ... 33

10.Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik Kelas III ... 35

11.Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 36


(22)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Drs. Muncarno, M.Pd. ...

Penguji

Bukan pembimbing : Drs. Kojat Sudiatmaja, M.Pd. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si NIP 196003151985031003


(23)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Mahasiswa : SARTI

NPM : 1013119056

Program studi : S1 PGSD Dalam Jabatan Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Judul :

Menyatakan bahwa Tugas akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas lain atau institusi lain.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2011 Yang Membuat Pernyataan

SARTI

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR

SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM

GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN


(24)

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Judul :

Nama Mahasiswa : SARTI NPM : 1013119056

Program Studi : S1 PGSD dalam jabatan Fakultas : FKIP

MENYETUJUI,

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Muncarno, M.Pd. NIP 195105071981031002 NIP 195812131985031003


(25)

SANWACANA

Alhamdulillah syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memlimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tindak kelas

dengan judul “PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI

MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012”.

Penelitian yang penulis lakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Tujuan yang terkandung dalam penulisan ini adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas III SD N 1 Mataram Kabupaten Pringsewu.

Dengan selesainya penelitian ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. Selaku Dekan FKIP Unila

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan 3. Bapak Dr. H. Darsono, M.Pd. Selaku Ketua Prodi S1 PGSD

4. Bapak Drs. Muncarno, M.Pd. Selaku Pembimbing 5. Bapak Drs. Kojat Sudiatmaja, M.Pd. Selaku Pembahas

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Bandar Lampung, 9 Januari 2012 Peneliti,


(1)

DAFTAR ISI

Halaman DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 4

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Pengertian Kreativitas Belajar ... 7

B. Pengertian Pembelajaran Tematik ... 8

C. Kerangka Pikiran Penelitian ... 13

D. Hipotesis Tindakan ... 13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 14

A. Metode Penelitian ... 14

B. Instrumen Penelitian ... 19

C. Metode Pengumpulan Data ... 19

D. Metode Analisis Data ... 20

E. Cara Pengambilan Kesimpulan ... 22

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 25

A. Hasil ... 25

B. Pembahasan ... 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 40

A. Kesimpulan ... 40

B. Saran ... 40 DAFTAR PUSTAKA


(2)

DAFTAR TABEL

Halaman 1. Daftar Siswa Kelas III Sd N 1 Mataram Semester I

Tahun Ajaran 2011/2012 ... 2

2. Prestasi Keberhasilan Siswa Kelas III Sd N 1 Mataram Semester I Tahun Ajaran 2011/2012 ... 3

3. Siklus I ... 25

4. Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik ... 27

5. Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 28

6. Siklus II ... 29

7. Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik Kelas III ... 31

8. Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 32

9. Siklus III ... 33

10.Hasil Tes Akhir Pembelajaran Tematik Kelas III ... 35

11.Frekuensi Perolehan Nilai Tematik Kelas III ... 36


(3)

MENGESAHKAN

1. Tim Penguji

Penguji : Drs. Muncarno, M.Pd. ...

Penguji

Bukan pembimbing : Drs. Kojat Sudiatmaja, M.Pd. ...

2. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Dr. H. Bujang Rahman, M.Si NIP 196003151985031003


(4)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : SARTI

NPM : 1013119056

Program studi : S1 PGSD Dalam Jabatan

Jurusan : Ilmu Pendidikan

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Judul :

Menyatakan bahwa Tugas akhir ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan sepanjang pengetahuan saya tidak berisi materi yang telah dipublikasikan atau ditulis oleh orang lain atau telah dipergunakan dan diterima sebagai persyaratan penyelesaian studi pada universitas lain atau institusi lain.

Demikianlah Surat Pernyataan ini dibuat dan dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Bandar Lampung, 2011 Yang Membuat Pernyataan

SARTI

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR

SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM

GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN


(5)

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Judul :

Nama Mahasiswa : SARTI

NPM : 1013119056

Program Studi : S1 PGSD dalam jabatan

Fakultas : FKIP

MENYETUJUI,

Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Pembimbing

Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Drs. Muncarno, M.Pd.

NIP 195105071981031002 NIP 195812131985031003


(6)

SANWACANA

Alhamdulillah syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memlimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian tindak kelas dengan judul “PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM

GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012”.

Penelitian yang penulis lakukan merupakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), sebagai usaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah, terutama dalam meningkatkan kemampuan mengajar guru yang sesuai dengan tuntutan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Tujuan yang terkandung dalam penulisan ini adalah untuk memperbaiki kualitas pembelajaran dan meningkatkan kemampuan guru dalam penggunaan model pembelajaran untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa kelas III SD N 1 Mataram Kabupaten Pringsewu.

Dengan selesainya penelitian ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Bujang Rahman, M.Si. Selaku Dekan FKIP Unila

2. Bapak Drs. Baharuddin Risyak, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

3. Bapak Dr. H. Darsono, M.Pd. Selaku Ketua Prodi S1 PGSD

4. Bapak Drs. Muncarno, M.Pd. Selaku Pembimbing

5. Bapak Drs. Kojat Sudiatmaja, M.Pd. Selaku Pembahas

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Penelitian Tindakan Kelas ini masih ada kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Semoga Laporan Penelitian Tindakan Kelas ini bermanfaat bagi dunia pendidikan.

Bandar Lampung, 9 Januari 2012 Peneliti,


Dokumen yang terkait

UPAYA PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIVEMENT (STAD) BAGI SISWA KELAS VI SD NEGERI 7 GADINGREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2011-2012

0 11 223

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) SISWA KELAS V SD NEGERI 1 GADINGREJO SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 5 44

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS IV SD NEGERI 2 WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 16 46

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN PENDEKATAN TEMATIK PADA SISWA KELAS III SEMESTER GANJIL SD NEGERI 2 BLITAREJO KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 13 133

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS III SD NEGERI 1 MATARAM GADINGREJO PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 25

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENDEKATAN TEMATIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA KELAS III SD NEGERI 2 PRINGSEWU TIMUR KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 26 61

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN STAD BAGI SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 7 46

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK MELALUI PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA SISWA KELAS III A SD NEGERI 1 PRINGSEWU BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 6 53

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY SISWA KELAS V SEMESTER GANJIL SD NEGERI 1 MARGOSARI KECAMATAN PAGELARAN UTARA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 9 53