Uji Reliabilitas Tehnik Pengumpulan Data

3.2.4.3 Uji MSI Data Ordinal ke Interval

Sebelum dianalisis, data hasil penelitian terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya untuk menguji apakah alat ukur yang digunakan berupa butir item pernyataan yang diajukan kepada responden telah mengukur secara cermat dan tepat apa yang ingin diukur pada penelitian ini dengan menggunakan program SPSS 18.0 for Windows .

3.2.4.3.1 Hasil Pengujian Validitas

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah alat ukur yang dirancang dalam bentuk kuesioner benar-benar dapat menjalankan fungsinya. Seperti telah dijelaskan pada metodologi penelitian bahwa untuk menguji valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor totalnya. Apabila koefisien korelasi butir pernyataan indeks validitas ≥ 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan korelasi product moment indeks validitas diperoleh hasil uji validitas sebagai berikut: Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Kuesioner Pemeriksaan pajak Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan Item 1 0,745 0,30 Valid Item 2 0,673 0,30 Valid Item 3 0,728 0,30 Valid Item 4 0,614 0,30 Valid Item 5 0,640 0,30 Valid Item 6 0,578 0,30 Valid Item 7 0,501 0,30 Valid Item 8 0,539 0,30 Valid Item 9 0,529 0,30 Valid Sumber: Hasil Olahan Data 2012 Berdasarkan tabel diatas pengujian terhadap 9 item angket untuk varibel pemeriksaan pajak menunjukkan sebanyak 9 item dinyatakan valid. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data menganai pemeriksaan pajak sebanyak 9 item. Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kuesioner Pengetahuan Wajib Pajak Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan Item 1 0,765 0,30 Valid Item 2 0,682 0,30 Valid Item 3 0,789 0,30 Valid Item 4 0,757 0,30 Valid Item 5 0,858 0,30 Valid Item 6 0,716 0,30 Valid Sumber: Hasil Olahan Data 2012 Berdasarkan tabel diatas pengujian validitas terhadap 6 item angket untuk variabel pengetahuan wajib pajak menunjukkan sebanyak 6 item dinyatakan valid. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai pengetahuan wajib pajak sebanyak 6 item. Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Kuesioner Kepatuhan Wajib Pajak Butir Pertanyaan Indeks Validitas Nilai Kritis Keterangan Item 1 0,646 0,30 Valid Item 2 0,701 0,30 Valid Item 3 0,711 0,30 Valid Item 4 0,805 0,30 Valid Item 5 0,728 0,30 Valid Item 6 0,686 0,30 Valid Sumber: Hasil Olahan Data 2012 Berdasarkan tabel diatas pengujian validitas terhadap 6 item angket untuk variabel kepatuhan wajib pajak menunjukkan sebanyak 6 item dinyatakan valid. Sehingga angket yang digunakan untuk mengumpulkan data mengenai kepatuhan wajib pajak sebanyak 6 item. Pada ketiga tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi setiap butir pernyataan dengan total item lainnya lebih besar dari nilai 0,30, hasil uji ini mengindikasikan bahwa semua butir pertanyaan yang diajukan pada ketiga variabel valid dan layak digunakan sebagai alat ukur untuk penelitian dan dapat diikutsertakan pada analisis selanjutnya.

3.2.4.3.2 Hasil Pengujian Reliabilitas

Selain valid, alat ukur juga harus memiliki keandalan atau reliabilitas, suatu alat ukur dapat diandalkan jika alat ukur tersebut digunakan berulangkali akan memberikan hasil yang relatif sama tidak beberda jauh. Untuk melihat andal tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui koefisien reliabilitas. Apabila koefisien reliabilitas lebih besar dari 0.70 maka secara keseluruhan pernyataan dinyatakan andal reliabel. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan metode split-half diperoleh hasil uji reliabilitas sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Penelitian Kuesioner Koefisien Reliabilitas Nilai kritis Keterangan Pemeriksaan pajak 0,878 0,70 Reliabel Pengetahuan Wajib Pajak 0,900 0,70 Reliabel Kepatuhan Wajib Pajak 0,853 0,70 Reliabel Sumber: Hasil Olahan Data 2012

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepatuhan Wajib Pajak dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Penerimaan PPh Pasal 25/29 Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Medan Polonia

8 154 65

Pengaruh pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak : (survey di KPP Pratama Bandung Karees)

0 5 1

Pengaruh Kesadaran Wajib Pajak dan Kualitas Pelayanan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Karees)

11 50 87

Pengaruh penerapan peraturan perpajakan dan kualitas pemeriksaan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak formal :(survey pada wajib pajak di KPP Pratama Cicadas Bandung)

0 9 1

Analisis Pemeriksaan Pajak Dan Kesadaran Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Pada KPP Pratama Di Wilayah Kota Bandung

0 3 1

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Manajemen Laba Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada 50 Wajib Pajak Badan Di Wilayah KPP Madya Bandung)

4 26 102

Pengaruh Kualitas Pelayanan Pajak Dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Tegallega)

0 9 44

Pengaruh Biaya Kepatuhan dan Pemeriksaan Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Orang Pribadi di KPP Pratama Bandung Tegallega)

12 62 52

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 1 12