Untuk penelitian ini digunakan kriteria: 1
Perawat yang dinas di ruang rawat inap. 2
Pendidikan minimal D3 keperawatan. 3
Pernah melakukan proses pelaksanaan sebelum dan sesudah ECT. 4
Bersedia menjadi responden.
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakin Jiwa Provsu. Alasan pemilihan Rumah Sakit Jiwa Provsu sebagai tempat penelitian dikarenakan
rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pendidikan dan juga merupakan rumah sakit rujukan dengan jumlah perawat yang memadai untuk melakukan penelitian ini
sehingga memungkinkan peneliti untuk memperoleh sampel sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditentukan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober dan
November 2011.
4.4 Pertimbangan Etik
Dalam penelitian ini, peneliti mengajukan permohonan izin kepada institusi pendidikan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan mengajukan
permohonan izin kepada direktur Rumah Sakit Jiwa Provsu, tempat penelitian dilakukan. Setelah
mendapatkan izin persetujuan kemudian melakukan penelitian dengan menekankan pertimbangan etik yang meliputi:
a. Informed consent
Lembar persetujuan ini diberikan kepada responden yang diisi dan disertai
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
judul penelitian dan manfaat penelitian. Bila responden menolak maka peneliti tidak bisa memaksa dan tetap menghormati hak-haknya.
b. Anonimity tanpa nama
Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan memberi kode pada
masing-masing lembaran tersebut. c.
Confidentiality Kerahasiaan responden akan dijamin oleh peneliti, hanya sekelompok data
tertentu yang akan disajikan atau dilaporkan sebagai hasil dari penelitian Hidayat, 2007.
4.5 Instrumen Penelitian
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner disusun dan dimodifikasi oleh peneliti dengan mengacu kepada kerangka kerja dan tinjauan
pustaka. Instrumen terdiri dari dua bagian, yang pertama mengenai data demografi dan kedua mengenai peran perawat dalam pelaksanaan sebelum dan sesudah ECT.
Dimana dalam kuesioner ini terdapat pertanyaan positif sebanyak 14 pertanyaan dan pertanyaan negatif sebanyak 6 pertanyaan. Skor untuk pertanyaan positif nilai 4 untuk
“sering”, nilai 3 untuk “selalu”, nilai 2 untuk “kadang” dan nilai 1 untuk “tidak pernah”. Kemudian skor untuk pertanyaan negatif yaitu nilai 4 untuk “tidak pernah”,
nilai 3 untuk “kadang”, nilai 2 untuk “sering”, dan nilai 1 untuk “selalu”. Kuesioner terdiri dari 20 pertanyaan dengan menggunakan skala likert. Total
skor tertinggi adalah 80 dan terendah adalah 20, semakin tinggi nilai peran perawat
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
maka semakin baik peran perawat dalam pelaksanaan sebelum dan sesudah ECT. Dalam penelitian ini digunakan rumus:
Rentang = Xmax – Xmin Maka: R = 80 – 20
R = 60 Untuk panjang interval kelas digunakan rumus sebagai berikut:
P =
gori banyakkate
R
P =
3 60
= 20 Maka:
20 - 40 = Tidak Terlaksana 41 – 60 = Terlaksana Sebagian
61- 80 = Terlaksana Untuk skor peran perawat sebelum dan sesudah pelaksanaan ECT adalah:
Rentang = Xmaks – Xmin R = 40-10
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
R = 30
P= gori
banyakkate R
P = 3 30
P = 10 Maka untuk masing-masing skor sebagai berikut:
a Tidak terlaksana
= 10 – 20 b
Terlaksana sebagian = 21 – 30
c Terlaksana
= 31 – 40
4.6 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen