Desain Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian

BAB 4 METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif, yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif Setiadi, 2007. Dimana dalam penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peran perawat dalam pelaksanaan sebelum dan sesudah ECT di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara.

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perawat yang bekerja di rumah sakit jiwa Provinsi Sumatera Utara, jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 124 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Berdasarkan Arikunto, 2005 yaitu jika populasi kurang dari 100, maka lebih baik semua populasi dijadikan sampel, tetapi jika jumlah populasi lebih dari 100, maka dapat diambil 10 - 15 atau 20-25 atau lebih. Karena populasi berjumlah 124 orang maka peneliti mengambil sampel 25 dari populasi, sehingga sampel yang didapat adalah 31 orang. Tehnik pengambilan sampel yaitu dengan Purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu sesuai yang dikehendaki peneliti Setiadi, 2007. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Untuk penelitian ini digunakan kriteria: 1 Perawat yang dinas di ruang rawat inap. 2 Pendidikan minimal D3 keperawatan. 3 Pernah melakukan proses pelaksanaan sebelum dan sesudah ECT. 4 Bersedia menjadi responden.

4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di ruang rawat inap Rumah Sakin Jiwa Provsu. Alasan pemilihan Rumah Sakit Jiwa Provsu sebagai tempat penelitian dikarenakan rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit pendidikan dan juga merupakan rumah sakit rujukan dengan jumlah perawat yang memadai untuk melakukan penelitian ini sehingga memungkinkan peneliti untuk memperoleh sampel sesuai dengan jumlah dan waktu yang ditentukan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober dan November 2011.

4.4 Pertimbangan Etik