Praktikum Bimbingan dan Konseling

11

2. Pembekalan PPL

Pembekalan Praktik Pengalaman Lapangan merupakan syarat wajib bagi mahasiswa untuk dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa karena dapat memberikan gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL atau Magang III di lapangan. Selain itu juga bertujuan untuk memberi gambaran kepada mahasiswa mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan pada saat praktik pengalaman lapangan agar mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Pembekalan PPL dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2015 di ruang Abdullah Sigit Fakultas Ilmu Pendidikan. Pembekalan PPL dilakukan dengan tujuan untuk membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik.diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan dengan hasil yang baik dahulu.

3. Observasi Sekolah

Observasi sekolah secara keseluruhan dilaksanakan pada tanggal 21 februari 2015 mel. Adapun observasi sekolah meliputi kondisi sekolah, observasi pembelajaran, observasi terhadap peserta didik, fasilitas sekolah, media pengajaran dan lain-lain. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktek dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku siswa dan penanganannya. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling dapat menyebarkan Asessment Media Lacak Masalah MLM yang mana hasil analisisnya dapat dipergunakan untuk menyusun Rancangan Pelaksanaan Layanan RPL. Rancangan program Praktik Pengalaman Lapangan Bimbingan dan Konseling meliputi pelayanan dasar, responsif, perencanaan individual dan dukungan sistem. 12

B. PELAKSANAAN

Pada tahap ini ada empat paket yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu:

1. Program Mengajar

Dalam Bimbingan dan Konseling praktek mengajar lebih dikenal dengan Bimbingan Klasikal, dimana bimbingan yang dilakukan di dalam kelas. Tahap ini merupakan latihan bimbingan yang mengupayakan mahasiswa dapat menerapkan kemampuan bimbingan secara utuh dan terintegrasi dengan guru pembimbing yang dilaksanakan pada awal PPL. Setelah itu mahasiswa melakukan praktek bimbingan klasikal secara mandiri dengan menentukan sendiri tugas, pelaksanaan, media, dan metode yang akan digunakan. Namun guru pembimbing tetap bertangyung jawab atas semua pelaksanaan kegiatan bimbingan klasikal.

2. Pembimbingan dan Monitor

Pembimbingan dan monitoring ini dilaksanakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan DPL dan Guru Pembimbing Lapangan GPL. Pembimbingan ini berupa: pengembangan instrumen, persiapan melancarkan instrumen, cara analisis instrumen, materi yang akan disampaikan dalam bimbingan klasikal, media yang akan digunakan, dan cek kesiapan laporan.

3. Penyusunan Laporan

Penyusunan laporan ini dikerjaka secara kelompok, rangkap tiga, yaitu untuk DPL, LPPMP, dan GPL.

4. Evaluasi

Evaluasi dibutuhkan dalam Bimbingan dan Konseling untuk peningkatan layanan bimbingan. Evaluasi ditujukan pada program kerja mahasiswa yang malaksanakan PPL atau Magang III oleh guru pembimbing. Evaluasi bertujuan untuk mengukur kemampuan mahasiswa dan aspek penguasaan kemampuan profesional, personal dan interpersonal. Format penilaian meliputi penilaian proses bimbingan klasikal dan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL.

5. Pelaksanaan

Materi Praktek Bimbingan dan Konseling di sekolah tidak dapat lepas dari kegiatan atau program Bimbingan dan Konseling di sekolah. Dengan demikian,