BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan deskriptif eksploratif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian deskriptif eksploratif adalah penelitian yang
memaparkan gambaran lengkap pada suatu fenomena, kebijakan, program atau kegiatan, kemudian diambilkesimpulan Suharsimi Arikunto, 2010:36.
Deskriptif eksploratif dalam penelitian ini memaparkan informasi mengenai data tentang implementasi pembelajaran prakarya dan kewirausahaan di SMA
di Kabupaten Sleman sesuai dengan kurikulum 2013. Data tersebut meliputi data tentang kesesuaian bidang keahlian guru prakarya dan kewirausahaan,
kompetensi guru dalam merancang RPP, melakukan pembelajaran dan penilaian.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas, Kabupaten Sleman yang mengimplementasikan Kurikulum 2013. Pada tahun 2015
sekolah-sekolah yang mengimplementasikan kurikulum 2013 dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.Daftar SMA di Kabupaten Sleman yang Mengimplementasikan Kurikulum 2013
No. Nama Sekolah
1 SMAN 1 Prambanan
2 SMAN 1 Kalasan
3 SMAN 2 Ngaglik
4 SMAN 1 Pakem
5 SMAN 1 Sayegan
6 SMAN 1 Godean
7 SMAN 1 Sleman
Penelitian dilaksanakan mulai bulan Maret sampai dengan September 2015. Pengambilan data dilakukan mulai bulan Agustus 2015 sampai dengan
Oktober 2015 setelah diperolehnya ijin penelitian dari BAPPEDA Sleman yang ditindaklanjuti dengan penyerahan ijin ke sekolah terkait dan
diperolehnya disposisi dari Kepala Sekolah tentang guru yang ditunjuk sebagai wakil dari sekolah yang menjadi sampel penelitian ini.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah guru pengampu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan SMA di Sleman yang mengimplementasikan Kurikulum 2013.
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh melalui wawancara, data jumlah guru pengampu mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan disajikan pada
tabel berikut:
Tabel 3. Populasi Guru Mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan SMA di Sleman tahun 2015
No. Nama Sekolah
Jumlah Guru