Apresiasi dan kreasi prakarya Kerajinan A A A A

7. Ruang Lingkup Materi

Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Lingkup materi pelajaran Prakarya di SMA dan sederajat disesuaikan dengan potensi sekolah dan daerah setempat karena sifat mata pelajaran ini menyesuaikan dengan kondisi dan potensi yang ada di daerah tersebut.Penyesuaian ini berangkat dari pemikiran ekonomis, budaya, dan sosiologis. Ekonomis, karena pada tingkat usia remaja sudah harus dibekali dengan prinsip kewirausahaan agar dapat tercapai kemandirian paska sekolah. Budaya, karena pengembangan materi kearifan lokal melalui prakarya. Sosiologis, karenateknologi tradisi mempunyai nilai-nilai kecerdasan kolektif bangsa Indonesia.Pada mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan terdapat empat 4 strand, yaitu Kerajinan, Rekayasa, Budidaya, dan Pengolahan. Lingkup Materi atau muatan Prakarya dan Kewirausahaan SMASMK Permendikbud nomor 64 tahun 2013 tentang Standar Isi adalah sebagai berikut: Tabel 1. Muatan Prakarya pada SMAMASMALBPaket C. Tingkat Kompete nsi Tingkat Kelas Kompetensi Ruang Lingkup Materi 5 X-XI  Menunjukkan rasa kagumterhadap karya prakarya dalamkonteks anugerah Tuhan YangMaha Esa.  Menunjukkan perilaku rasa ingintahu, peduli lingkungan,kerjasama

1. Apresiasi dan kreasi prakarya Kerajinan

 Kerajinan tekstil dan limbah tekstil.  Kerajinan dari bahan lunak dan bahan keras.

2. A

presiasi dan kreasi prakarya Rekayasa Tingkat Kompete nsi Tingkat Kelas Kompetensi Ruang Lingkup Materi , jujur, percaya diri,dan mandiri dalam berkaryaprakarya.  Menganalisis desain produk,sumber daya, dan prosespembuatan karya.  Mendesain produk dan prosespembuatan karya.  Membuat dan mengolah karya.  Menyajikan pengalaman Wirausaha  Rekayasa alat komunikasi sederhana dan alat pengatur gerak sederhana  Rekayasa pembangkit listrik sederhana dan inovatif menggunakan teknologi tepat guna

3. A

presiasi dan kreasi prakarya Budidaya  Budidaya tanaman hias dan tanaman pangan. Usaha budidaya pembenihan ikan konsumsi dan ikan hias

4. A

presiasi dan kreasi prakarya Pengolahan  Pengawetan bahan pangannabati dan hewani menjadi produk pangan khas daerah dan nusantara.  Pengolahan bahan nabati dan hewani menjadi produk non pangan pembersih dan kosmetik.

5. A

presiasi dan kreasi prakaryakewirausahaan  Nilai dan peluang wirausaha, serta aspek- aspek perencanaan usaha. 6 XII  Menunjukkan rasa kagum terhadap karya 6. Apresiasi dan kreasi prakarya Kerajinan Tingkat Kompete nsi Tingkat Kelas Kompetensi Ruang Lingkup Materi prakarya dalam konteks anugerah Tuhan Yang Maha Esa  Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, peduli lingkungan, kerjasama, jujur, percaya diri, dan mandiri dalam berkarya prakarya.  Menganalisis dan mengevaluasi desain produk, sumber daya, dan proses pembuatan karya.  Mendesain produk dan proses pembuatan karya.  Mencipta, mengolah, dan mempraktekkan karya. Menyajikan dan mengevaluasi usaha  Kerajinan fungsi hias dan pakai dari limbah

7. Apresiasi dan kreasi prakarya Rekayasa

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

0 3 136

Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan Kurikulum 2013

2 20 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 9 Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2

0 3 14

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS X Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras.

0 4 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS X Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras.

0 4 13

Evaluasi implementasi kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

2 6 128

PENYUSUNAN INSTRUMEN SEBAGAI MODEL PENILAIAN AUTHENTIC PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA).

0 0 19

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 2 9

Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan di Sekolah Menengah Pertama

2 1 9