Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Suharsimi Arikunto mengatakan bahwa instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam pengumpulan data 2010: 219. Terdapat 3 instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data sebagai berikut: 1. Lembar kuesioner Instrumen bidang keahlian guru prakarya dan kewirausahaan, kemampuan guru dalam merancang RPP dan melaksanakan pembelajaran serta penilaian berupa kuesioner menggunakan skala likert dengan 5 alternatif jawaban: sangat baik, baik, cukup, kurang, dan sangat kurang. Agar diperoleh data kuantitatif, maka setiap alternatif jawaban diberi skor yakni sangat setuju = 5, setuju = 4, kurang setuju = 3, tidak setuju = 2, sangat tidak setuju = 1. Kisi-kisi Instrumen dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4. Kisi-kisi InstrumenAngket Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor No. Item Jumlah Item Kompeten si guru Kesesuaian Kompetensi prakarya dan KWU a. Bidang keahlian guru prakarya dan kewirausahaan. b. Kompetensi guru dalam merancang RPP. c. Kompetensi guru dalam mengimplementasik an rancangan pembelajaran d. Kompetensi guru dalam merancang penilaian e. Kompetensi guru 1,2 3-11 12-17 18-22 23-28 2 9 6 5 6 dalam mengimplementasik an rancangan penilaian 2. Pedoman Wawancara Tabel 5. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor No. Item Jumlah. Item Kompete nsi guru Kesesuaian Kompetensi prakarya dan KWU a. Bidang keahlian guru prakarya dan kewirausahaan. b. Kompetensi guru dalam merancang RPP c. Kompetensi guru dalam mengimplementasikan rancangan pembelajaran d. Kompetensi guru dalam merancang penilaian e. Kompetensi guru dalam mengimplementasikan rancangan penilaian f. Faktor penghambat implementasi pembelajaran prakarya dan kewirausahaan 1 2 3 4 5 6 1 1 1 1 1 1 3. Lembar Observasi Tabel 6. Kisi-kisi Lembar Observasi Variabel Indikator Sub Indikator Deskriptor No Item Jumlah Item Kompeten si guru Kesesuaian Kompetensi prakarya dan KWU a. Kompetensi guru dalam menyusun RPP b. Kompetensi guru dalam mengimplementasi kan RPP pembelajaran c. Kompetensi guru dalam mengimplementasi kan rancangan penilaian 1-8 1-32, 39-50 33-38 8 44 6

H. Validitas Instrumen

Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 144, “Instrumen yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel.” Sebelum instrumen digunakan, dilakukan validasi instrumen terlebih dahulu untuk mengetahui validitas logis. Instrumen divalidasi oleh ahli atau yang biasa disebut dengan expert judgement. Validasi dilakukan oleh ahli untuk mengetahui apakah butir-butir yang terdapat dalam instrumen telah sesuai dengan kisi-kisinya. Setelah instrumen divalidasi, dan melalui proses revisi, instrumen dinyatakan layak untuk digunakan dalam pengumpulan data penelitian.

I. Teknik Analisis Data

Analisis data meliputi pengolahan dan interpretasi hasil pengolahan data yang diperoleh pada variabel penelitian. Analisis yang digunakan adalah analisis statistik yang meliputi rerata dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penskoran data, kecenderungan skor variabel dapat dikategorikan menjadi tiga kategori yaitu rendah, sedang, tinggi. Adapun cara untuk menentukan kategori dilakukan dengan langkah penetapan skor sebagai berikut: 1. Menentukan skor terendah SR dan skor tertinggi ST 2. Menghitung kelas interval dengan rumus ST −SR 3 3. Membuat tabulasi silang. Sesuai dengan tujuan penelitian, teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis statistik deskriptif untuk menggambarkan keadaan dari subjek. Langkah-langkah dari analisis data tersebut dilakukan melalui editing, koding, tabulasi data, dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SEKOLAH MENENGAH ATAS

0 3 136

Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan Kurikulum 2013

2 20 15

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK NEGERI 9 Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2

0 3 14

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER KURIKULUM 2013 PADA MATA PELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK Implementasi Pendidikan Karakter Kurikulum 2013 Pada Mata Pelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Di SMK Negeri 9 Surakarta Tahun Pelajaran 2015/2016.

0 3 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS X Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras.

0 4 16

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN KURIKULUM 2013 PADA KELAS X Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya Dan Kewirausahaan Dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras.

0 4 13

Evaluasi implementasi kurikulum 2013 di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur.

2 6 128

PENYUSUNAN INSTRUMEN SEBAGAI MODEL PENILAIAN AUTHENTIC PADA PEMBELAJARAN FISIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA).

0 0 19

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

0 2 9

Pengembangan Kurikulum Kewirausahaan di Sekolah Menengah Pertama

2 1 9