45
E. Instrumen Penelitian
Dasar penelitian adalah melakukan pengukuran, sehingga memerlukan alat ukur yang baik. Alat ukur dalam penelitian biasanya disebut
instrumen penelitian. Fungsi instrumen adalah mengungkapkan fakta menjadi data Djaali dan Muljono, 2004:80. Keberhasilan penelitian banyak ditentukan
oleh instrumen penelitian yang digunakan, sebab data yang digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian diperoleh menggunakan instrumen.
Instrumen sebagai alat pengumpulan data perlu disusun dengan cermat dan disusun sedemikian rupa sehingga menghasilkan data empiris nyata. Setelah
menentukan jenis instrumen kemudian menyusun pertanyaan-pertanyaan memuat berbagai indikator dengan bersumber dari permasalahan penelitian
yang merujuk pada teori-teori pendukung seperti fenomena maupun gejala yang terjadi.
46 Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Sub
Variabel Indikator
No. Item
Keputusan pembelian
di Warung Bakso
Sari Gurih Pak
Ratno. Faktor
eksternal meliputi
Harga 1 1. Harga menjadi pertimbangan utama.
2. Harga bersaing. 3. Harga lebih murah.
4. Harga sesuai dengan porsi bakso. 5. Harga sesuai dengan kualitas.
6. Harga terjangkau atau sesuai dengan
pendapatan. 1.
2. 3.
4. 5.
6.
Produk 2 1. Rasa sesuai selera.
2. Penyajian bersih dan higienis. 3. Bahan baku berkualitas baik.
4. Penyajian menarik. 5. Porsi sesuai yang diharapkan.
6. Dapat menjadi pengganti makanan
seliangan lain mie ayam, siomay, soto 7.
8. 9.
10. 11.
12.
Lokasi 3 1. Dekat dengan pusat kota.
2. Dekat dengan rumah. 3. Dekat dengan keramaian dan fasilitas
umum. 4. Area parkir luas.
5. Lokasi mudah dijangkau. 6. Kenyamanan lingkungan.
7. Keamanan lingkungan. 13.
14. 15.
16. 17.
18. 19.
Sumber informasi
informal
4 1. Terpengaruh informasi di sosial media.
2. Rekomendasi teman. 3. Rekomendasi keluarga.
20. 21.
22.
Pelayanan 5
1. Pelayanan yang sesuai dengan harapan. 2. Pelayanan yang cepat dan ramah.
3. Pelayanan tanggap dengan keluhan. 23.
24. 25.
47
Variabel Sub Variabel
Indikator No. Item
Keputusan pembelian
di Warung Bakso
Sari Gurih Pak
Ratno. Faktor
Internal Motivasi
1. Kebiasaan mengkonsumsi bakso.
2. Pemenuhan kebutuhan fisiologis lapar.
3. Kemudahan untuk dikonsumsi.
4. Kepercayaan terhadap keamanan bahan
baku. 5.
Efisiensi waktu daripada memasak sendiri.
6. Kesukaan terhadap produk.
7. Lebih terkenal dari bakso lain.
8. Berniat merekomendasikan pada orang
lain. 9.
Produk lebih enak daripada produk sejenis.
26. 27.
28. 29.
30. 31.
32. 33.
34.
F. Uji Coba Instrumen