Dengan melihat sajian data peneliti akan dapat memahami apa yang sedang terjadi dan apa yang harus dilakukan yang memungkinkan untuk menganalisis dan
mengambil tindakan lain berdasarkan pemahaman. 3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan dan verifikasi yang dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang
mendukung pada tahap pengumpulan data berikutnya. Sugiyono, 2012: 99. Dari keseluruhan data yang telah diperoleh dan dikumpulkan, diseleksi
mana yang akan ditampilkan, setelah itu baru dilakukan interpretasi data. Intepretasi data berusaha mencari makna dan implikasi yang lebih luas tentang
hasil penelitian. Interpretasi data dilakukan dengan mencoba mencari pengertian yang lebih
luas tentang hasil-hasil yang di dapatnya dengan membandingkan hasil analisanya dengan kesimpulan penelitilain dan dengan menghubungkan kembali
interpretasinya dengan teori. Berdasarkan pendekatan yang digunakan dalam penelitian yaitu analisis
data secara kualitatif. Analisa data secara kualitatif digunakan untuk menjaring data tentang kotribusi Kelompok Kesenian Karawitan di PKK Mawar dalam
proses pemberdayaan perempuan.
G. Keabsahan Data
Kredibilitas penelitian kualitatif ini dilakukan melalui triangulasi. Triangulasi merupakan tekhnik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan
45
sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data-data tersebut Moleong, 2011: 330.
Pendapat lain mengatakan bahwa trianggulasi adalah upaya untuk mengecek kebenaran pada data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber
lain sehingga tujuan dari triangulasi adalah mengecek suatu kebenaran data tertentu dengan cek silang yaitu dilakukan dengan membandingkan data yang
diperoleh dari sumber lain pada berbagai fase dilapangan dengan metode yang lain pula Nasution, 2006: 115.
Keuntungan penggunaan metode trianggulasi ini adalah dapat mempertinggi validitas, member kedalaman hasil penelitian sebagai pelengkap
apabila data dari sumber pertama masih ada kekurangan Nasution, 2006: 115- 116. Untuk memperoleh data yang semakin dipercaya maka data yang diperoleh
dari wawancara juga dilakukan pengecekan melalui pengamatan, sebaliknya data yang diperoleh dari pengamatan juga dilakukan pengecekan melalui wawancara
atau menanyakan kepada responden. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan trianggulasi sumber, dilakukan
dengan cara menanyakan hal yang sama melalui sumber yang berbeda. Dengan demikian tujuan akhir dari trianggulasi adalah dapat membandingkan informasi
tentang hal yang sama, yang diperoleh dari beberapa pihak agar ada jaminan kepercayaan data dan menghindari subjektivitas dari peneliti, serta melakukan
cross ceck data dengan sumber yang berbeda.
46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Deskripsi Lokasi Penelitian
Desa Bejiharjo berada diwilayah Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Secara geografis Desa Bejiharjo dibatasi oleh Kecamatan Nglipar
sebelah utara, Desa Wiladeg dan Desa Bendungan di sebelah selatan, Kecamatan Wonosari di sebelah barat, dan Desa Wiladeg dan Desa Ngawis di sebelah timur.
Sedangkan luas Desa Bejiharjo adalah 1.825.4825 Ha. Data monografi menunjukkan bahwa Desa Bejiharjo terletak 150-250 m Ketinggian Tanah dari
permukaan laut, dengan banyaknya curah hujan 180 mm, dan topografi dataran rendah, tinggi, pantai berupa dataran rendah dan bukit, serta Ssuhu udara rata-
rata 28 C. Orbitasi jarak dari pusat pemerintahan desa desa bejiharjo antara
lain jarak dari pusat pemerintahan kecamatan 4,5 km, jarak dari ibukota kabupaten 6 km, dan jarak dari ibukota Provinsi 45 km. Desa ini merupakan desa
berpenduduk terbanyak di Kecamatan Karangmojo. Sebagian besar merupakan petani, namun banyak pula yang menjadi pengrajin, PNS, maupun berwiraswasta.
Desa ini terdiri atas 20 dusun. Suasana gotong royong dan kerukunan sangat kental terasa di desa ini. Dengan luas wilayah 1.825.4825 Ha dimana dua puluh
lima persennya merupakan hutan Negara. Berikut rincian jumlah penduduk menurut beberapa kategori :
47