77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini dilakukan analisis faktor-faktor yang mempengaruhi investasi asing langsung di Indonesia menggunakan data
panel 32 provinsi yang ada di Indonesia pada tahun 2011-2014. Hasil penelitian secara keseluruhan dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Terdapat pengaruh produk domestik regional bruto terhadap investasi asing langsung di Indonesia. PDRB berpengaruh positif terhadap
investasi asing langsung pada taraf signifikansi 5 dengan nilai koefisien 0,9719. Setiap kenaikan PDRB sebesar 1 dengan asumsi cateris paribus,
investasi asing langsung akan meningkat sebesar 0,9719. 2. Terdapat pengaruh upah minimum provinsi terhadap investasi asing
langsung di Indonesia. UMP berpengaruh positif terhadap investasi asing langsung pada taraf signifikansi 10 dengan nilai koefisien 0,6353. Setiap
kenaikan UMP sebesar 1 dengan asumsi cateris paribus, investasi asing langsung akan meningkat sebesar 0,6353. UMP berpengaruh positif
terhadap investasi asing langsung karena kenaikan UMP di Indonesia diikuti dengan kenaikan produktivitas tenaga kerja. Selain itu, kenaikan
UMP berakibat meningkatkan konsumsi yang selanjutnya akan meningkatkan keuntungan investor.
3. Terdapat pengaruh nilai ekspor terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Nilai ekspor berpengaruh positif terhadap investasi asing
78
langsung pada taraf signifikansi 5 dengan nilai koefisien 0,1298. Setiap kenaikan nilai ekspor sebesar 1 dengan asumsi cateris paribus, investasi
asing langsung akan meningkat sebesar 0,1298. 4. Terdapat pengaruh secara bersama-sama dari PDRB, UMP, dan nilai
ekspor terhadap investasi asing langsung di Indonesia. Perubahan yang terjadi pada PMA dijelaskan oleh variabel bebas yang diteliti sebesar
30,05. B.
Rekomendasi Kebijakan
Investasi asing langsung berperan penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia, maka diperlukan kondisi yang menunjang terciptanya
iklim investasi yang kondusif. Beberapa kebijakan yang dapat diambil pemerintah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif berdasarkan
hasil penelitian ini antara lain: 1. Peningkatan laju PDRB sebagai faktor penarik investor asing di Indonesia
terutama untuk provinsi-provinsi yang memiliki PDRB yang masih tergolong rendah. Langkah-langkah yang dapat dilakukan antara lain
dengan pengambilan kebijakan fiskal yang dapat mendorong aktivitas kegiatan ekonomi setiap provinsi di Indonesia. Selain itu, diperlukan
peningkatan dan pemerataan sarana prasarana, penyederhanaan birokrasi, serta menjaga stabilitas ekonomi dan politik.
2. Peningkatan upah minimum provinsi yang diikuti dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja akan menarik investor asing untuk menanamkan
modalnya. Oleh karena itu penetapan UMP harus sesuai dengan kontribusi
79
tenaga kerja dalam memproduksi barang dan jasa. Penetapan UMP harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat namun juga tidak terlalu
merugikan bagi investor. 3. Diperlukan kebijakan dalam perdagangan luar negeri untuk dapat
meningkatkan nilai ekspor. Pemerintah perlu mengurangi hambatan- hambatan ekspor seperti hambatan tarif maupun non tarif. Peningkatan
kerjasama perdagangan regional maupun internasional diperlukan guna meningkatkan keterbukaan perdagangan luar negeri. Pemerintah juga
dapat melakukan promosi produk-produk ekspor indonesia di luar negeri untuk peningkatan ekspor.
C. Saran Penelitian