Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

101 sedang dialaminya mereka mendekatkan diri dengan Tuhan. Dengan mendekatkan diri kepada Tuhan, mereka merasakan ketenangan dan mendapatkan kemudahan dalam mencari jalan keluar permasalahan yang sedang dialaminya. Mereka juga beranggapan bahwa semua permasalahan yang ada datang dari Tuhan, dan itu sama denagn sebuah ujian yang harus diselesaikan bukan dihindari. Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa mahasiswa Bidikmisi mempunayai tingakat coping problem sedang. Hal ini dikarenakan sebagian besar mahasiswa Bidikmisi dapat melewati permasalahan- permasalahan yang sedang mereka alami dengan cara mereka masing-masing tanpa menimbulkan masalah baru lainnya.

C. Keterbatasan Penelitian

Penelitian yang telah dilakukan terdapat beberapa keterbatasan penelitian selama proses penyusunan tugas akhir ini, berikut penjelasannya : 1. Peneliti tidak mengamati langsung problem dan strategi coping problem mahasiswa Bidikmisi yang menjadi sampel penelitian, sehingga kurang mengetahui bagaimana proses strategi coping problem , serta hanya mendeskripsikan secara kuantitatif. 2. Peneliti tidak dapat melakukan pendampingan secara intensif dalam proses pengisian angket, dikarenakan keterbatasan waktu yang tersedia untuk melakukan pertemuan bersama dan banyaknya butir angket yang harus diisi. 3. Jumlah angket yang dibagikan dan yang bisa diolah terpaut sangat jauh. 102 4. Jumlah mahasiswa laki-laki dan perempuan yang menjadi sampel penelitian tidak seimbang, meskipun peneliti telah mengusahakannya. 103

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian ini, mahasiswa Bidikmisi FIP UNY terdapat 80 sampel yang terdiri dari 36 mahasiswa laki-laki dan 44 mahasiswa perempuan terdapat beberapa problem yang timbul seiring jalannya waktu perkuliahan. Berdasarkan hasil penelitian mahasiswa Bidikmisi sebagian besar memiliki problem yang terbagai dalam sebelas aspek. 1. Problem Problem yang dialami mahasiswa Bidikmisi antara lain: a. Healt and physical development, pada aspek ini mahasisiswa Bidikmisi mengalami beberapa peroblem. Dari data mentah maka didapatkan 3butir yang dipilih paling banyak yaitu butir 1, Badan mudah menjadi letih 44 pemilih 55, butir 4, Tidak cukup latihan jasmani 41 pemilih 51 dan butir 5, Tidak dapat cukup tidur 37 pemilih 46. Secara keseluruhan tingkat problem mahasiswa Bidikmisi FIP aspek health and physical development sebagian besar rendah dengan prosentase sebesar 95. b. Finance, living condition and employment, dalam aspek ini mahasiswa Bidikmisi memiliki beberapa. Dari data mentah maka didapatkan 3butir yang dipilih paling banyak yaitu butir 7, Terlalu sedikit uang untuk membeli pakaian 23 pemilih 28, butir 8, Mempunyai uang yang kurang dari teman-teman 35 pemilih 43 dan butir 9, Tidak dapat mengatur soal keuangan 43 pemilih 53. Secara keseluruhan tingkat