16 kehidupan masyarakat biasanya bermacam-macam seperti anomi, bunuh
diri, disorganisasi, sakit jiwa dan lain-lain.
2. Jenis-Jenis Problem
Berdasarkan jenisnya problem dapat diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
a. Intensitasnya kualitasnya
Intensitas
problem
berarti seberat apakah individu mengalami problemnya.
Problem
itu dapat digolongkan menjadi problem ringan, sedang dan berat. Orang yang mengalami
problem
biasanya akan mengalami hal-hal seperti perasaan tidak mampu, rendah diri, ketakutan,
kecemasan, kaku dan berpandangan sempit, ketegangan, egosentris dan lain-lain.
b. Kuantitasnya
Kuantitas
problem
menunjukkan banyaknya jenis atau macam
problem
yang sering dihadapi dan dirasakan individu dalam kehidupannya.
Problem
dapat digolongkan dalam lima jenis, yaitu: 1
Problem
kepribadian, yaitu
problem
yang berkaitan dengan tingkah laku yang salah, penyesuaian diri dengan lingkungan, konflik keluarga
dan lain-lain. 2
Problem
yang berhubungan dengan pendidikan, seperti tidak cukup kemampuan akademik, tidak efektif dalam belajar, dan lain-lain.
3
Problem
yang berhubungan dengan orientasi pekerjaan, seperti tidak dapat menyesuaikan diri dengan pekerjaan; tidak dapat memilih
17 pekerjaan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan; tidak dapat
menyelesaikan permasalahan kerja; dan lain-lain. 4
Problem
yang berhubungan dengan finansial, seperti tidak memiliki uang, kurang terpenuhinya kebutuhan finansial, dan lain-lain.
5
Problem
yang berhubungan dengan kesehatan, seperti bentuk fisik yang kurang sempurna, kondisi fisik yang lemah, dan lain-lain.
Dari uraian ditas dapat disimpulkan bahwa probematika adalah permasalah yang timbul karena adanya kesulitan atau hambatan yang
dialami dan belum dapat diatasi atau terselesaikan.
3. Problem yang Berkaitan dengan Mahasiswa
Menurut peneliti berdasarkan Syamsudin 1981: 65 problem yang berkaitan dengan mahasiswa tidak akan jauh berbeda dengan berbagai
macam jenis-jenis problem diatas, namun ada beberapa hal yang akan menjadi pelik dan kompleks sesuai dengan pengalaman peneliti sendiri
selama menjadi mahasiswa hingga saat ini, seperti berikut.
Problem
Kepribadian
, Problem
Kependidikan,
Problem
finansial,
Problem
kesehatan,
Problem
Sosial Hal-hal diatas merupakan
problem
yang akan menjadi vital dalam kehidupan mahasiswa pada umumnya.
Sedang menurut Ross L Money beliau mengklasifikasikan problem menjadi 11 butir. Perlu diketahui bahwa dalam penelitian ini peneliti
menggunakan pengklasifikasian yang dikemukakan oleh Ross L Mooney yang sudah memiliki angket baku sendiri berwujud MPCL Money Problem
18 Check List yang mencangkup semua paparan aspek problem yang perlu di
teliti, dan angket tersebutlah yang pada nantinya digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Dalam pemaparanya Ross L Mooney membagi
problem menjadi 11 butir sebagai berikut:
1. Health and physical development
Perkembangan jasmani dan rohani 2.
Finance, living condition and employment
Keuangan, lingkungan, dan pekerjaan
3.
Social and recreational activities
Kegiatan sosial dan rekreasi 4.
Social Physicological relations
Hubungan social dan kejiwaan 5.
Personal Physicological relations
Hubungan pribadi dan kejiwaan 6.
Courtship, sex and marriage
Seks, Pacaran dan pernikahan 7.
Home and family
Rumah dan keluarga 8.
Moral and religions
Moral dan Agama
9. Adjustment to college work
Penyesuaian tugas-tugas sekolah
10. The future vocational and educational
Masa depan pekerjaan dan pendidikan
11.
Curriculum and teaching procedures
Kurikulum dan pengajaran
B. Strategi